~~~~~~
"Aku sudah mempersiapkan nama untuknya....aku akan memberinya nama...nama yang sangat cantik....persis seperti Ibunya...aku akan menamainya.... Yui....Komori Yui..., apa kalian setuju denganku?"
"Tentu saja Kak...apapun keputusanmu, itu adalah keputusan kami juga."
•••••••
Sangat disayangkan, anak perempuan yang baru saja lahir, sudah harus kehilangan Ibunya. Tangan mungil anak perempuan ini belum dirasakan oleh Ibunya.
~~~
2 tahun kemudian....
Yui tumbuh menjadi anak yang baik, pintar dan sopan. Yui sudah bisa berbicara pada Kakak-kakaknya. Pada suatu pagi Yui bertanya pada salah satu Kakak laki-lakinya...Avian.
"Kak Avian..., dimana Ibu...?, kenapa dia tidak ada dirumah??"
"Dia sudah meninggalkan kita...ia sudah pergi.."
"Pergi kemana?? Yui mau ikut!?"
"Tidak bisa Yui...Ibu akan pergi slamanya...dia tidak akan pulang..."
Yui yang masih memiliki pikiran untuk bermain, sudah ingin bertemu Ibunya yang sudah tiada. Saking ingin taunya Yui, Yui slalu bergadang dikamarnya untuk menunggu Ibunya.
~~~
Krrriiittt....
"Yui??? Kenapa belum tidur??" Tanya Rosha yang masuk kedalam kamar Yui
"Yui menunggu Ibu...kata Kak Avian...Ibu pergi untuk slamanya...tapi Yui gak percaya...Yui mau tunggu Ibu disini..." ucap Yui dengan polos
Rasa ingin taunya semakin besar, dari hari-kehari.
2 tahun kemudian...
Yui sudah genap berumur 4 tahun. Kelimabelas Kakaknya sudah harus menginjak jenjang yang lebih serius, atau menikah. Mereka sudah memilih pasangan hidup mereka.
Ketika dihari pernikahan Mirai, Yui berdiri disampingnya sambil memakai dress putih. Mirai didatangi oleh seorang pendeta yang paling dihormati dikota itu.
"Salam...Pak Pendeta..."
"Salam..anak-anakku.., semoga kau slalu bahagia.."
"Trimaksih.."
"Oh ya. Siapa sikecil ini?.." tanya oendeta itu dengan senyuman
"Namanya Yui, sayang skali...Ibunya meninggal, termasuk Ibu kami juga..."
"Ya Tuhan...sungguh manis anak ini, apa boleh Bapak saja yang membesarkannya? Karna Bapak juga tidak menikah...tapi Bapak ingin punya anak perempuan?"
"Mh..ba..bagaimana yah...bukannya saya berburuk sangka..., tapi...Yui..."
"Yui gak apa jadi anak Pak Pendeta...," ucap Yui
Yui berucap sesuai kehendak hatinya. Yui yang ingin merasakan kasih sayang seorang Ibu, tapi tidak dapat diraihnya. Dan skarang Tuhan telah memberinya kesempatan untuk merasakan kasih sayang seorang Ayah, walau bukan Ayah dari darah dagingnya.
••••••••••••
Hy!
Hy M.Y.E.R
Saya flash back sebentar ni cerita...saya mau menceritakan dibalik karakteristik Yui.
Dan ya....habis Chapter ini...kita akan kembali kecerita dimana Yui yang dewasa masih sakit.
^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Diabolik Lovers
VampireSeorang gadis remaja yang ditinggal Ayahnya memiliki nama Komori Yui. Ia adalah anak dari seorang pendeta yang sangat dihormati, tapi tiba-tiba Ayahnya memiliki pekerjaan diluar negri dan harus pergi kekota itu. Yui ingin ikut tapi tidak diperbolehk...
