27. Story II

2.2K 138 4
                                    

~~~~~~~~~~~

"Yuna...tolong dengarkan aku...aku punya penjelasan untuk ini—"

"Sudahlah! Diam!! Aku tidak mau bersamamu lagi! Cepat lepaskan aku!"

"Aku tidak akam melepaskanmu! Aku mencintaimu Yuna..aku sangat mencintaimu..."

"Begitu juga aku Yanjie..aku juga mencintaimu...tapi skarang aku ingin berpisah darimu!, aku tidak mau anakku memiliki Ayah sepertimu!"

"Yuna..."

Tangan sang Istri terlepas dari genggaman sang Suami. Yuna yang berlari menjauhi Yanjie, tidak peduli beberapa kali Yanjie memanggilnya. Dia tetap berlari.

Seketika itu...Yanjie jatuh bersimpuh, dan menyesal..

Menyesal bahwa ia tidak akan pernah pantas menjadi seorang Ayah bagi anaknya nanti..

~~~~~~

Yuna tetap melarikan diri, dan sampailah ia disebuah kota yang tidak ia ketahui namanya. Dan tiba-tiba ia terjatuh dan tidak sadarkan diri.

~~~~

Keesokan harinya Yuna mulai membuka mata, saat matanya terbuka, ia mulai melihat sekeliling. Yang ia lihat adalah, lilin wangi melati yang menyala, perapian yang menyala, suara rombongan orang sedang berbicara dilantai bawah.

Seketika itu, rasa ingin taunya keluar. Dan ia memutuskan untuk melihat apa yang terjadi dibawah sana.

Iapun menuruni tangga kayu jati yang berada didekatnya dengan hati-hati. Saat sampai dibawah, semua tatapan orang disana menuju kearahnya. Tatapan mereka sungguh disertai dengan kasih sayang yang besar.

"Akhirnya kau bangun juga cantik..." ucap seorang wanita berambut pendek.

"Di..dimana aku?? Siapa kalian??" Tanya Yuna

"Oh kau ada dirumahku...aku Mirai...dan ini Adikku...Avian. dan mereka adalah teman-temanku, kami sedang melaksanakan pesta makan..oh ya, kau belum makan, ayo makan bersama kami.." ucap wanita yang mengaku namanya sebagai Mirai.

"Mh..baik trimakasih..." ucap Yuna.

Kebahagiaan sangat terpancar dari keluarga kecil ini, entah dimana keberadaan Ayah Ibu mereka. Mereka hanya berdua saja dirumah hangat ini, bersama sekumpulan teman mereka. Dia meja makan yang besar, mereka duduk bersama dan menikmati makanan yang ada, sekitar 15 orang ada disana.

"Mirai..apa kau punya orangtua??" Tanya Yuna

"Sebenarnya..kami dulunya punya orangtua, tapi karna mereka meninggal....yha...kami harus hidup mandiri seperti ini..", ucap Mirai tanpa sungkan

"Maafkan aku..aku ti—"

"Tidak apa Kak..., oh ya, kami belum tau nama Kakak siapa?" Tanya lelaki berambut coklat yang mengaku namanya Avian

"Namaku Yuna.." ucap Yuna

"Yuna ya? Nama yang cantik skali! Oh ya..perutmu terlihat buncit..apa kau sedang hamil?" Tanya Mirai

"Mh..i.iya aku sedang hamil saat ini..." ucap Yuna dengan jujur

"Wahh..slamat Kak yah..oh ya, dimana Suami Kakak? Bukannya...anak ini pastinya punya Ayah?" Tanya Avian

"Ish! Vian! Pertanyaan apa itu!!"

"Sudahlah Mirai...aku akan menjawabnya, aku memang memiliki seorang suami..tapi...dia menghianatiku, ia bermain dengan wanita lain. Padahal aku sedang mengandung anaknya. Itulah alasan kenapa aku melarikan diri...dan aku ada disini" ucao Yuna

Diabolik LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang