Deg!!!!
~~~
"Kak...Kai, apa Kak Kai tau siapa Ayah kandung Yui??" Tanyaku pada Kak Kai. "……………" Kak Kai hanya terdiam.
"Kak...jawab,..Yui tadi tanya..." ucapku. "Ma..maaf Yui, kakak tidak tau Ayah kandungmu. Waktu dulu juga Ibumu ditemukan dalam keadaan sendirian.." jelas Kak Kai.
"Oh begitu ya, lalu..aku anak siapa?? Anak dari Ayah siapa??". Tanyaku "ya...itu Kakak tudak tau, kakak cuma—"
Tok...tok...tok...
Ucapan Kak Kai terputus karena mendengar suara ketukan seseorang dari luar pintu. Karna ruang ini cukup luas, maka suara ketukan itu menggema diseluruh ruangan.
"Azro..tolong bukakan pintunya," perintah Kak Kai. "Cih..kenapa slalu aku?? Mentang-mentang kau lebih tua dariku. Ya..ya..akan kubukakan" ucap Kak Azro.
Kak Azropun berdiri dan pergi kearah pintu masuk. Ia membuka pintu itu. Dan terlihat diluar ada seorang pria bersama 4 orang anak, sepertinya mereka adalah anak pria itu.
"Halo semuanya..." sapa pria itu. "Wah...halo Paman Mukami!" Balas Kak Azro dengan gembira.
"Hm? Oh..halo Paman Mukami, apa kabar?" Tanya Kak Kai. "Baik..paman baik-baik saja, oh ya..dimana Mirai?? Paman ingin membicarakan soal pekerjaan, oh dan juga..tolong panggilkan Avian." Pinta pria yang dipanggil Paman Mukami itu. "Baiklah paman" jawab Kak Kai
Kak Kaipun pergi meninggalkanku dan Kak Azro yang sedang duduk disofa. Begitu juga dengan pria itu. Pria itu duduk disofa bersama keempat putranya, sepertinya...^_^
Aku duduk berhadapan dengan salah satu putranya yang berambut pirang dan bermata biru muda. Tatapannya sangat intens, sangat tajam. Ia memiliki senyum yang manis, ia tersenyum padaku.
"....*tersenyum*." Ia tersenyum padaku.
Bibirku juga langsung membentuk senyuman untuknya, karna Ayah bilang murah senyum adalah langkah awal mencari teman.
"Hm....siapa gadis ini?? Sepertinya...aku tidak pernah melihatnya disini sebelumnya??" Tanya salah seorang putranya yang berambut panjang. "Oh..ini adik kecil kami, yang sudah 12 tahun menghilang..." ucap Azro.
"Oh ya?? Siapa namanya? Wajahnya..cukup lumayan untukku..." ucap salah seorang lagi dengan rambut gelap. "Apa maksutmu?? Namanya Yui...Komori Yui" ucap Kak Azro.
"Ha...halo..salam kenal..." ucapku dengan sedikit berbata-bata.
Aku heran dengan pria yang duduk didepan Kak Azro, ia terus memandangku dan tersenyum tanpa sebab. Ia menatap mataku dengan sangat mendalam, ia melihat dari ujung rambut hingga ujung kakiku.
Sedetik yang lalu ia menatap wajahku, dan aku melihatnya mengembuskan nafas dan langsung tersenyum lebar. Melihat dari gerak geriknya, sepertinya hal itu melambangkan bahwa dia sedang bersyukur bertemu denganku.
Hm??? Bersyukur?? Bertemu denganku??
Apa yang ia syukuri bertemu denganku?? Apa dia kenal siapa aku???
Ia juga nampak sepertinya sangat lega. Aku tidak mengerti dengan hal ini. Akupun memberanikan diri untuk menanyakannya.
"Maa...maaf, Paman...kenapa Paman melihat saya seperti itu??" Tanyaku. "Oh...mh, bukan apa-apa, melihat wajahmu saya jadi teringat seseorang." Ucapnya terang-terangan.
"Oh ya?? Memang Ayah teringat dengan siapa??"tanya salah seorang putranya, yang tubuhnya dipenuhi dengan perban.
Ternyata benar, mereka adalah anak pria ini.
"Iya Ayah, memangnya Ayah teringat siapa? Rasanya...Ayah tidak punya teman seperti gadis ini??" Lanjut putranya yang berambut gelap. "Ayah bukan teringat teman, tapi Ayah teringat dengan Istri Ayah..., Istri Ayah sangat mirip skali seperti dia...." ucapnya.
"Apa?!! Pfftt....HAHAHAHAHAHAHHA" anaknya berambut pirang tertawa sendirian. "Kenapa kau tertawa?? Apa yang lucu??' Tanya saudaranya berambut panjang.
"HAHAHAH....tentu sjaa lucu, tidak mungkin Ayah menikah dengan wanita yang mirip seperti gadis ini?? Ahahhaha ada-ada saja..." ucapnya dan selesai tertawa.
...
Tap! Tap! Tap!
"Oh..halo Paman Mukami, ada memanggil saya??" Tanya Kak Avian dan Mirai, secara bersamaan. "Paman memanggil kalian semua, ayo...Paman ingin bicara diluar...biarkan mereka berempat berkenalan disini", ucapnya. "Baiklah..., Azro..tolong..." ucap Kak Mirai. "Oke..." jawab Kak azro singkat.
Skarang cuma tinggal aku, Kak Azro, dan siempat ini.
"Halo..kenalkan nama saya Komori Yui. Kalian bisa memanggil saya Yui..."ucapku. "Hm....hey Yui! Apa boleh..aku memanggilmu.....Kawai San??" Tanya lelaki yang berambut gelap.
"Hey! Ruki..kenapa kau mau panggil dia Kawai San?? Padahal dia kan punya nama?" Tanya saudaranya yang penuh dengan perban. "Aku ingin memanggilnya begitu karna wajahnya..., wajahnya cantik dan imut...aku suka gadis seperti dia.." ucapnya
"Tri..trimakasih pujiannya, tapi saya ingin dipanggil Yui saja..tidak perlu nama julukkan begitu.." ucapku menolak. "Hey! Cantik...asal kau tau..yang kuucapkan tadi itu bukanlah pujian, tapi aku hanya mengatakan apa yang kulihat saat ini" ucapnya, "oh ya namaku Ruki...Ruki Mukami" lanjut lelaki berambut gelap itu.
"Aku Kou Mukami" ucap lelaki berambut pirang. "Yuma Mukami.." lanjut lelaki berambut panjang. "Dan aku Azusa Mukami..salam kenal" ucap lelaki yang dipenuhi dengan perban.
Aku melihat lelaki yang mengatakan namanya sebagai Yuma. Aku melihatnya dan aku jadi teringat dengan Laito. Karakteristiknya sangat mirip dengan Laito. Dan Ruki, aku melihatnya dan menjadi teringat dengan Ayato...Ayato memiliki karakteristik yang sama seperti dia.
Dan.....
Tunggu sebentar.……………
Bukannya……
Bukannya dia yang waktu itu betengkar dengan Reiji????
Tunggu sebentar......
Apa benar?????
Creator Pov:
Yeah!! +700 kata....
Jangan lupa vote yah!! Dan tolong...saya menunggu jawaban dari chapter Creator Question.

KAMU SEDANG MEMBACA
Diabolik Lovers
VampirosSeorang gadis remaja yang ditinggal Ayahnya memiliki nama Komori Yui. Ia adalah anak dari seorang pendeta yang sangat dihormati, tapi tiba-tiba Ayahnya memiliki pekerjaan diluar negri dan harus pergi kekota itu. Yui ingin ikut tapi tidak diperbolehk...