60. Perasaan

1.7K 117 7
                                    

Tidak banyak.....

Aku hanya ingin....

Kau memilih salah satu antara aku dan saudara-saudaraku..." ucap Ayato.

"Apa..?" Kagetku.

•••••••••••••




Permintaan yang diajukan Ayato membuatku terkejut, aku terkejut karna ia menyuruhku memilih salah satu dari mereka...

Apa maksutnya memilih salah satu....?? Memangnya untuk apa??


"Untuk apa aku menjawabnya??" Tanyaku yang heran pada Ayato. "Aku hanya ingin kau memilih saja...cuma itu saja..tidak lebih" ucapnya.

"Iya...aku tau, tapi untuk apa?" Tanyaku lagi. "Tidak penting...siapa pilihanmu?!" Tanyanya langsung.

"Kau itu semakin aneh saja. Aku akan pergi kekelas, aku sudah tertinggal plajaran" ucapku, aku langsung berbalik dan berjalan meninggalkan Ayato sendirian diruang medik dengan kondisi wajahnya dipenuhi dengan plester.

"Yui..tunggu!" Panggilnya tapi aku tidak meresponnya.

Aku biarkan saja ia sendirian, ia bukan urusanku. Untuk apa juga ia mengajukan pertanyaan itu?? Pertanyaan itu sangat tidak diperlukan...sangat tidak diinginkan...

SKIP...


Skarang aku berada didepan pintu kelas, sesaat aku masuk guru memanggilku.

Tok! Tok! Tok!

"Permisi.." ucapku sambil berjalan masuk. "Masuk Yui..."ucap Guru  Wanita dimejanya.

"Eh! Yui! Tunggu sebentar...dimana Ayato?, tadi saya lihat kamu ajak dia keruang medik, skarang dia dimana??" Tanya guru.

"Aku disini. Jangan hawatirkan aku" ucap Ayato yang sudah berdiri didepan pintu kelas, dan langsung masuk.

"Ada apa dengan wajahmu?? Kau bertengkar lagi?!" Tanya guru. "Sudahlah..ini bukan perkara penting, Ibu lanjutkan saja absensinya" ucapnya dengan santai, tanpa sopan santun.

Ayato langsung duduk ketempatnya. Yang letaknya agak berdekatan dengan tempatku. Ia duduk sambil mengusap pipinya yang merah, karna habis kutampar tadi.

"Haaaahhh......"*menghela nafas*

Ada apa ini?? Aku slalu saja menghela nafas... apa aku mempunyai beban yang cukup berat??

Ah! Tidak penting!!

~~~~~~~~~~

Subaru Pov:

Kenapa....Kenapa Yui membela Ayato?? Aku heran dengan ini..tidak biasanya seperti ini.

Aku duduk dibangkuku, aku berbeda kelas dengan Yui. Tiba-tiba aku memikirkan sesuatu yang seharusnya tidak kupikirkan. Aku memikirkan kejadian dimana Ayato mencium bibir Yui didepan mataku.

Tapi...

Kenapa rasanya hatiku panas melihat kejadian tadi?? Aku tidak memiliki hubungan apapun dengan Yui. Melihatnya melindungi Ayato juga membuatku gerah, dan marah.

Ada apa ini?? Perasaan ini muncul lagi..

Apa ini perasaan benci??






Author Pov:


Apapun hal yang kau lakukan...akan ada batasnya, kemungkinan kegiatan yang kau lakukan akan terhenti seketika sedetik kemudian...

Diabolik LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang