Diabolik Lovers

62. Gadis kotor yang dirindukan

"Kau keterlaluan!!"

"Apa...?"

~~~~~~

Subaru Pov:

Entah kenapa Yui slalu saja mengatakan kalau aku ini keterlaluan...apa yang buruk dariku?? Apa salahku? Dan apa dosaku??.

Aku sangat ingin tau apa maksut ucapan dari mulut Yui...

Tolong...seseorang katakan padaku. Apa maksutnya...

"Apa maksutmu aku keterlaluan Yui??" Tanyaku. "Kau memang bodoh...kau tidak mengerti apapun, aku sudah katakan padamu! Aku tidak suka melihat orang bertengkar!" Ucap Yui.

"Kau dengar itu...apa kau dengar ucapan gadis cantik itu??" Ucap Ruki. "Dasar kau!" Hina Subaru.

"Sudahlah...aku mau pergi, untuk apa aku disini" ucapku langsung berjalan menuju kelasku.

Tiba-tiba langkah kakiky berhenti karna didepanku sudah ada Ayato yang berdiri.

"Hm? Kau...kenapa?" Tanyanya padaku. "Bukan apa-apa.." ucapku, langsung mendahului Ayato.

SKIP...

Skarang sudah bel terakhir berbunyi. Semua murid berhamburan keluar kelas dan mengambil kendaraan mereka untuk pulang. Aku masih berada ditempat tunggu para murid.

Lima belas menit kemudian, aku dijemput oleh Kak Avian dengan mobilnya, yang didalamnya bersama Kal Azro dan Arzo.

"Yui....ayo masuk!" Panggil Kak Avian. "Hm?? Iya Kak!!" Ucapku.

Sesaat aku ingin melangkahkan kaki, tiba-tiba tanganku ditarik seseorang kebelakang. Sehingga tubuh bagian blakangku menabrak tubuh orang yang menarikku.

Tep!!

"Siapa itu...?" Ternyata Subarulah orangnya, dia berbisik untuk bertanya padaku. "Hm?? Subar-".

"Aku tanya...siapa itu!? Cepat katakan!" Serunya dengan suara berbisik. "Mh! Bukan urusanmu!, lepaskan aku!"

Akupun melepaskan pegangan tangan Subaru, dan langsung masuk kedalam mobil.

Brak! *suara pintu mobil tertutup*

Aku didalam mobil duduk dikursi depan, karna diminta oleh Kak Avian. Saat didalam aku ditanya oleh Kak Avian.

"Hm?? Yui? Siapa lelaki itu? Dia hanya melihatmu dari tadi??" Tanya Kak Avian."Sudahlah Kak...dia tidak penting...ayo jalan..", ucapku.

"Hey..Yui, itu tidak baik..., bukannya dia mau bicara denganmu??" Tanya Kak Azro. "Iya benar...tadi juga Kak Arzo lihat dia ingin bicara denganmu.." ucap Kak Arzo.

"Sudahlah Kak....ayo pergi, aku tidak ingin melihatnya lagi..." ucapku.

"*kkrrruuuuukkkkkk* ups...maaf, baiklah..kita akan pulang skarang, perutku juga sudah menelponku.." ucap Kak Avian.

Maaf Subaru....

aku terpaksa....sangat terpaksa...

Maafkan aku meninggalkanmu sendirian...

Aku melihat kearah blakangdari dalam mobil, aku melihat Subaru masih berdiri dan melihat kearah mobil Kak Avian. Makin jauh...mobil Reiji terlihat, ia keluar dari mobil.

Oh Tuhan....

Aku bersyukur bisa melihat Reiji sudah sehat... waktu itu dia mengatakan padaku kalau dia sedang sakit...