~~~~~~~~~~
Diperjalanan aku merasa canggung, aku merasa sangat kaku didekat orang asing yang ternyata mengenalku. Jujur dia wanita yang baik, dan pria ini...juga pria baik, tapi aku berani bersumpah! Aku tidak mengingat mereka...bahkan aku tidak punya kenang-kenangan apapun dari mereka.
Aku hanya duduk, dan meletakan daguku ditanganku sambil menghadap kejendela mobil. Kak Mirai melihatku dan bertanya.
"Yui?? Kau memikirkan apa??" Tanyanya yang sedang duduk disebelahku.
"HM!! Bu..bukan apa-apa Kak! Aku cuma...memikirkan keadaan Ayah sampai saat ini..., apa yang sedang ia lakukan disana.." ucapku
"Owh...maskutmu, ayah angkatmu itu ya Yui??" Tanya Kak Avian yang sedang fokus mengemudi dikursi depan.
"Hm? Ayah angkat?? Apa maksut kalian sebenarnya??"
~~~
"Kak Mirai...haruskah kita cerita padanya??" Tanya Kak Avian pada Kak Mirai
"Jika skarang adalah saatnya...baiklah..aku akan menjelaskannya...dulu...."
Ibumu ditemukan oleh kedua adikku yang lain sedang tidak sadarkan diri, padahal waktu itu juga sedang musim dingin. Adikku menggotong Ibumu menuju kerumahku. Ibumu kami rawat dirumah.
Keesokkan harinya ia mulai bangun, dengan posisi tangan mengelus perutnya yang besar. Saat itu kami mulai berkenalan, lambat laun...kami sudah menganggap Ibumu sebagai Ibu kami juga.
"Sebenarnya Kakak itu bersaudara berapa??" Tanya Yui
"Sebenarnya saudara kakak bukan saudara kandung, kakak dirawat dipanti auhan bersama 14 orang lainnya. Terus...kami semua udah merasa sanggup hidup sendiri, jadi kami 15 bersaudara membeli rumah dan tinggal disana satu atap". Jelas Kak Mirai dengan detail
"Mmmhh....Yui tidak paham..."
"Kau tidak perlu paham...nanti saja kau akan mengerti...baiklah lanjut lagi."
Tanggal 2 Januari 1998, jam 21.00, malam Ibumu berteriak entah kenapa. Setelah itu Kakak masuk kekamarnya, ternyata Ibumu sudah siap untuk melahirkan. Saat itupun sudah umur kandungannya 9 bulan.
2 jam Ibumu melakukan persalinan. Kabar baik dan kabar buruk datang bersamaan...kau lahir dengan selamat, tapi Ibumu...meninggal dunia sebelum bisa mendengar tangisan pertamamu...
"Begitukah?? Apa benar?? Lalu bagaimana ceritanya kenapa aku bisa bersama Ayahku...eh..ayah angkatku yang seorang pendeta??."
Begini.....
Waktu hari pernikahan Kakak, ayah angkatmu lah yang menjadi saksinya. Disaat itu dia bilang...dia ingin punya anak perempuan, tapi sayangnya mimpinya tidak bisa tercapai karna dia tidak ingin menikah.
Lalu kamu bilang "Yui gak masalah jadi anak Paman Pendeta ini..." kamu bilang begitu, pertamanya Kakak tidak yakin untuk melepasmu, tapi karna ini keputusanmu...jadi hak asuhmu Kakak berikan pada Pendeta itu..
"Wah...tidak terasa kita sudah sampai..., ayo turun" ucao Kak Mirai
Aku turun dari mobil, dan melihat rumah mewah yang besar dan luas didepan mataku. Rumah ini terlihat begitu rapi dari luar. Rapi, tertata, dan sangat.....oh astaga..aku kehilangan kata-kata.
"Selamat datang..dirumah kediaman Fifteen Brothers Sisters...." ucap Kak Avian
"Fifteen brothers sisters?? Kenapa dinamakan begitu??" Tanyaku heran
"Karna rumah ini adalah hasil pembelian jerih payah kami sendiri...sesuai dengan namanya, 15 bersaudara tinggal disini" ucap Kak Mirai
"Hm...aku lihat dari postur tubuh Kakak..., sepertinya Kakak sudah menikah?? Jadi pasti lebih 15 orang tinggal disini..." ucapku
"Tidak juga...yang baru menikah disini, cuma Kakak sama Dek Avian...tapi suami Kakak ngelanjutin kuliahnya diGerman, sementara istrinya Avian harus mengambil pekerjaan diluar negri.."
"Oh...Kak Mirai lebih tua ya dari pada Kak Avian??" Tanyaku lagi
"Yap! Kau benar..."
Aku terkejut melihat rumah besar ini. Aku yakin rumah ini muat menampung 100 orang, aku hawatir jika aku pergi kekamarku...nanti aku tidak bisa mencari kamar Kakakku yang lainnya....
Kalau aku lapar...apa aku bisa mencari dapur tepat waktu??
Jika aku ingin buang air...apa aku bisa menemukan kamar mandi???
Diluar saja sudah sebesar ini, apalagi didalamnya...
Kira-kira luas kamarku berapa?? Lihat-lihat nanti ukurannya sama seperti luas lapangan sepak bola... 0_o
Berlari saja aku tidak kuat...
Kira-kira besar lemarinya berapa ya???
"Yui?? Kau sedang memikirkan apa???" Tanya Kak Avian tiba-tiba tanpa kusadari.
"Ehm?!! Bu..bukan apa-apa..."
Oh Tuhan...aku perlu peta...
..
Rumah kediaman Sakamaki tidak sebesar ini....
O_o
Creator Pov:
Mohon vote yah!! Jangan lupa!!
Bersambung…

KAMU SEDANG MEMBACA
Diabolik Lovers
VampireSeorang gadis remaja yang ditinggal Ayahnya memiliki nama Komori Yui. Ia adalah anak dari seorang pendeta yang sangat dihormati, tapi tiba-tiba Ayahnya memiliki pekerjaan diluar negri dan harus pergi kekota itu. Yui ingin ikut tapi tidak diperbolehk...