5. Dengan Reiji

4.4K 277 0
                                    

"Kenalkan namaku Reiji Sakamaki"

~~~~~~


"Mh....iya aku Komori Yui, senang bertemu denganmu"

"Silahkan duduk..." ucapnya

"Tidak perlu...aku berdiri saja.." ucapku untuk menolak

"Aku bilang duduk! Jangan membuatku memerintahkanmu seperti anjing!" Ucapnya dengan sedikit menekan

"Mh..ba..baiklah, trimakasih..."

Aku duduk disebuah kursi sofa berwarna merah. Aku meletakkan koperku disampingku. Aku duduk dengan menyilang tanganku karna aku sedikit gugup didepan orang ini, ia mengatakan namanya Reiji.

"Aku sudah mendengar kau akan kemari, apa yang membuatmu harus kemari?" Tanyanya dengan suara berat

"Ayahku pergi keluar negri, dan aku tidak diperbolehkan untuk ikut, jadi aku diperintahkan untuk tinggal disini.."

"Oh. Begitu..kalau begitu aku ucapkan skali lagi, selamat datang dikediaman Sakamaki...., apa kau ingin minum sesuatu?" Tanya Reiji padaku

"Mh...tidak, aku tid—"

"Hei....Reiji, cepat buatkan PRku!..." ucap seseorang dibelakangku.

Aku merasakan ada orang yang memangkukan tangannya disofa tempat aku duduk. Dan ia mengatakan untuk membuatkan PRnya pada Reiji.

"Hei! Diam kau! Hormatlah sedikit pada wanita!" Ucap Reiji

"Hm?? Oh...hai Cantik...siapa kau?" Ucapnya sambil menyentuh daguku

"Ehm../////...a..aku Komori Yui"

"Hei! Kau tidak sopan skali padanya! Jangan brani menyentuhnya! Kau mengerti!!?" Seru Reiji

"Diam saja kau Reiji, cepat buatkan PRku.., aku mau tidur skarang.."

Aku hanya duduk terdiam, mendengarkan 2 orang ini bicara tidak karuan.

~~~~~

"Oh ya, aku lupa...sebelum aku tidur aku ingin memberi tau namaku. Kenalkan namaku Shu Sakamaki, anak tertua dan Kakaknya Reiji."

"Hah!! Dasar kau!! Pergi sana, kerjakan PRmu sendiri!!"

Aku melihat lelaki yang mengatakan bahwa namanya adalah Shu Sakamaki. Ia memiliki badan yang bagus, tinggi, berkulit cerah dan rambutnya yang berwarna orange. Ternyata ia adalah anak tertua disini.

Shu pun pergi karna usiran Reiji. Reijipun melanjutkan percakapannya denganku.

"Baiklah...kau kemari karna perintah Ayahmu bukan? Aku dengar Ayahmu seorang pendeta yang sangat dihormati??" Tanya Reiji

"Iya...benar..." ucapku dengan polos

"Jadi...kenapa kau diacuhkan dikelas? Bukankah kau cukup terkenal seharusnya disana? Walau menjadi anak baru?"

"Tunggu...dari mana Reiji tau jika aku diacuhkan dikelas??" Pikirku

....

"Kau...tau dari mana soal itu??" Tanyaku

"Dari adikku, Ayato Sakamaki" ucap Reiji

"Siapa Ayato??"

"Apa kau tidak tau?? Lelaki yang berambut merah, bermata hijau. Murid pendiam yang berada dikelasmu?" Tanyanya

"Tunggu! Maksutmu?? Lelaki yang menggigit leher tadi pagi?!!"

"Hm?? Apa maksutmu??"

"Bu...bukan apa-apa.."

Aku tidak mau menceritakan hal aneh yang ku alami tadi pagi. Sebenarnya aku merasakan ada gigitan dileherku. Dan mungkin yang melakukannya adalah Ayato. Karna tadi pagi dia menempati kepalanya dijenjang leherku.

••••••

Diabolik LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang