72. Kanibalisme II

1.2K 93 2
                                    

Tunggu...Kediaman Sakamaki?? Kediaman yang putra-putranya melakukan Kanibalisme pada orangtuanya itu??" Ucap Kak Virgo.

"Apa?. Ka..kanibal.....

"KANIBALISME......??" Kagetku.

Aku mendengar kata Kanibalisme, apa benar?? Sakamaki melakukan Kanibalisme?? Pada orangtua mereka??.

"Apa Kak?? Kanibalisme??" Tanyaku. "Bagaimana kau bisa kabur dari kediaman sadis itu??" Tanya Kak Virgo.

"Tid...tidak..., itu tidak mungkin! Mereka bukan kanibal!!" Seruku. "Kau yakin??? Kakak dengar itulah yang terjadi" jawab Kak Virgo. "Aku juga pernah mendengar hal itu.." sambung Kak Dirga.

"Ba..baiklah, kalau begitu masalahku tidak jadi kuceritakan.." ucapku. "Apa??, kenapa? Ceritakan saja.." ucap Kak Virgo. "Tidak Kak Aku-"

"Owh...jadi rumahmu itu, rumah kediaman Sakamaki?? Bukankah namamu Komori?? Tapi kenapa tinggal dengan Sakamaki? Apa kau punya hubungan dengan mereka??" Tanya Kak Dirga.

"Se...sebenarnya tidak, tapi karna Ayah angkatku pergi keluar kota termasuk juga kenegara lain untuk bekerja, dia harus meninggalkanku..aku tidak boleh ikut, Ayahpun menitipkanku pada mereka, karna Ayah mereka itu teman Ayahku.." jelasku. "Teman Ayahmu itu sudah jadi korban kanibalis..." ucap Kak Avian sambil memotong daging steaknya.

"Apa benar mereka itu Kanibalis??" Tanyaku dengan ragu. "Ya mereka Kanibal, karna mereka terkena depresi..." ucap Kak Vivi. "Depresi?? Depresi tentang apa??" Tanyaku.

"Apan kau mengenal yang namanya Reiji Sakamaki??" Tanya Kak Vivi dengan mata intens. "Mh!! I..iya..aku mengenalnya, dia saudara mereka yang paling baik padaku.." ucapku.

"Baik katamu??? Dialah yang paling sadis diantara mereka. Apa kau tau?? Dialah yang pertama meminta untuk memakan daging orangtuanya.. karna tingkat depresinya sangat tinggi" ucap Kak Vivi.

"Tapi....Kakak tau darimana soal Reiji??", tanyaku. "Iya, Yui benar...kami juga tidak tau kalau kau mengenal salah satu dari mereka??" Tanya Kak Rosha. "Sebenarnya Reiji itu dulu sahabat baik ku..., sebelum aku dimasukan kepanti asuhan bersama kalian..." ucap Kak Vivi.

"Oh ya??" Tanya Kak Mirai yang tidak percaya. "Benar...kalian ingatkan?? Kalau aku dimasukan kepanti asuhan umur 14 tahun?? Itupun karna orangtuaku meninggal...itupun karna aku ingin mencari tempat tinggal baru." Ucap Kak Vivi.

Begitukah?? Mereka berenam Kanibalisme?? Ini....

Membuatku semakin tidak mau kembali...

"Kak...apa benar, apa yang kakak katakan itu??", tanyaku. "Benar Yui...tapi sepertinya dia sudah tidak kanibal lagi, karna semenjak orangtua mereka sudah tidak ada mereka sudah tidak kanibal lagi. Nyatanya...mereka tidak memakan saudara-saudara mereka sendiri..." ucap Kak Vivi.

"Sebenarnya.....aku juga ingin bertemu dengan Reiji, sudah lama skali aku tidak bertemu dengannya...semenjak aku tinggal bersama 14 bersaudara.."ucap Kak Vivi. "Benarkah...Kakak ingin bertemu Reiji??" Tanyaku.

"Tentu saja, walau hanya bertemu semenit saja. Itu sudah sangat lebih daripada cukup untukku...Yui, tolong antarkan aku kesana...bisakah kau??" Tanyaku.

"Mh...aku ingat jalan rumah mereka..., aku bisa menunjukkannya dari halte bus!" Ucapku. "Baiklah kalau begitu, kita pergi malam ini." Ucap Kak Vivi. "Baiklah..." jawabku.

"Aku ikut..." ucap Kak Virgo. "Hey...aku juga ikut!!" Ucap Kak Mirai. "Aku juga..., bagaimana dengan kalian??"tanya Kak Avian. "Tidak..kami ingin tetap disini.." ucap Kak Kai

Aku tidak percaya jika mereka adalah Kanibalis....


Apa benar??

Bersambung...

Diabolik LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang