69. Kenapa??

1.3K 107 9
                                    

Aku masih dikamar dengan posisi duduk, dan tanganku memegang ponsel, aku mencari kontak Yui, dan mengirimkannya pesan.

"Yui....kau disana?? Tolong jawab aku..."  pesan yang kuketik langsung kukirimkan.


~~~~~~~~~


♪♪~~

"Hm...? Siapa ini?? Su...ba..ru??, ee...Yui??!" Panggil Kak Avian dimeja makan. "Iya Kak!!?" Jawabku.

"Ini siapa?? Subaru..., siapa itu?" Tanyanya. "Apa..? Subaru??, Kak! Jangan dibuka! Biar Yui saja!!" Seruku.

Aku langsung mengambil handphoneku yang berada didekat tangan Kak Avian. Aku mengambilnya dan ternyata Subaru mengirimkan pesan.

"Hm..? Subaru??". Aku membaca pesannya.

"Iya Subaru...aku disini, ada apa??" Aku membalas pesannya.


♪♪♪♪♪~~~~~~*suara handphoneku berdering yang menandakan seseorang sedang menelponku*

Tut!

"Halo Subaru??" Ucapku. "Oh...halo Yui?.. bagaimana kabarmu??" Tanyanya. "Bukankah kita sudah bertemu tadi diskolah??" Tanyaku.

"Aku tau...tapi aku hawatir padamu...,kau sudah makan??"tanyanya. "Mh...////// sudah Subaru...aku sudah makan..." ucapku.

"Baguslah...apa kau sudah istirahat??" Tanyanya lagi. "Sudah Subaru...., kau bagaimana??" Tanyaku. "Jangan pentingkan aku! Aku hanya mementingkan dirimu...kau baik-baik saja bukan??" Tanyanya.

"Iya Subaru...aku baik-baik saja.." ucapku. "Syukurlah..." ucapnya.



Tunggu...Syukurlah?? Apa Subaru baru saja mengatakan itu?? Apa dia bersyukur mengetahui kabarku baik-baik saja??.

Ada hal aneh yang terjadi pada Subaru...

•••••••

Subaru Pov:

"Senang mendengar suaramu Yui..."ucapku padanya. "Hm...aku juga,"

"Yui...apa kau benar-benar tidak ingin pulang??" Tanyaku.  "Egh....Su..Subaru..., kenapa kau tanyakan itu??" Tanyanya.

"Yui...hiks..hiks.., aku merindukkanmu...aku ingin kau pulang.." ucapku.

~~~~~

Aku mendengar suara Subaru sedang menangis.

"Subaru..?? Ka...kau menangis?" Tanyaku. "Hiks...jika iya kenapa!??" Ucapku.

"Subaru..jangan menangis, kau laki-laki...laki-laki tidak boleh menangis..." ucapku. "Biarkan saja aku menangis...wajar aku begini, karna aku merindukkan seseorang yang kusayangi.." ucapnya.


Merindukkan orang yang disayang?? Siapa yang dia sayangi??

"Memangnya siapa yang kau rindukkan Sub—"

"Kau! Kaulah yang kurindukkan! Aku menyayangimu Yui!" Ucapnya. "Yui...tolong pulanglah...." ucapnya lagi.


Permintaan ini sudah kudengar 100 kali dari mulut berenam bersaudara ini. Tapi aku mendengar lebih banyak dari mulut Subaru.

Kenapa mereka sangat ingin aku kembali??

Kenapa???




Bersambung...


Maaf pendek...

Kehabisan ide nih, tolong M.Y.E.R bersabar ya...

Mau cari isnpirasi dulu!


Lakukanlah kebiasaan kalian saat selesai membaca...

Vote+comment positive+follow...

Follow saya bagi kalian yang belum follow...

Dijamin...akan saya Follow Back!

^_^



SEMANGATZZZ!!!

Diabolik LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang