Diabolik Lovers

40. Teringat lagi

~~~~~~~~~

"Ayato??"

"Yui?"

••••••

"Yui?? Ada apa??" Tanya Ayato diatas ranjang dengan posisi membaca buku.

"Mh...maaf, aku ingin memberikan minuman ini padamu.." ucapku polos

"Oh begitu ya, baiklah..letakan saja dimejaku"

"Mh..iya.."

Ayato Pov:

Saat aku melihat Yui menaruh minuman itu dimejaku, aku melihat lehernya ada bekas sesuatu yang memerah.

"Mh...Yui?? A..apa itu??" Tanyaku

"Hm? Apa?? Maksutmu??" Tanya Yui yang tidak mengerti

"It...itu...dilehermu ada...bekas merah?? Kenapa kau??"

"Oh ini ya?? Mhm..entahlah..kata Reiji ini mungkin bekas gigitan"

"Gigitan??"

••••••••••••••

"♪♪Teddy...Teddy...kita akan selalu bersama...Teddy...Teddy..kau adalah sahabatku..♪♪"

"Ish! Kanato! Bisakah kau diam! Kau slalu saja menyanyikan lagu itu!", seru Laito

"Hey! Laito! Jangan menghina lagu ku oke!? Laguku bisa membunuhmu.." ucap Kanato
"Kau juga..kenapa kau slalu saja mengunyah gula batu??"

"Biarkan saja...itu juga alasan kenapa wajahku bisa cerah seperti gula.." ucap Laito

"Hey...diantara kalian...akulah yang wajahnya paling cerah.." ucal Subaru.

"Haah...kau itu..."

~~~~~~~

"Gigitan?? Gigitan apa kira-kira?? Serangga??" Tanyaku lagi pada Yui.

"Entahlah..mungkin serangga..atau gigitan lain..."

"Apa itu gigitan sudaraku??"

"Kau bilang apa Ayato??" Tanya Yui

"Eh..mh..bukan apa-apa.."

"Baiklah..aku cuma mau meberikan minuman saja, skarang aku mau turun. Oh ya..apa kau tidak ingin sarapan??"

"Tidak trimakasih..."

Yui Pov:

Karna Ayato tidak meminta apapun lagi, aku pergi dari kamarnya menuju kelnatai bawah. Sampainya dilnati bawah, aku duduk disofa merah. Aku duduk diebelah Laito, sambil menonton Televisi.

"Halo Laito.."

"Halo. Kau mau??"tanya Laito

"Tidak...aku tidak ingin, tirmakasih.."

Sebenarnya apa ini?? Gigitan apa ini?? Apa gigitan serangga?? Atau gigitan lain??

Aku sebenarnya ingin menanyakan hal ini pada Subaru, tapi aku takut Subaru akan memarahiku. Aku takut Subaru akan mengira jika aku menfitnahnya.

Tatapan matanya sudah terlihat sangat dingin, tatapan matanya sudah nampak sangat tajam. Aku takut melihat matanya.

Apa ini gigitan serangga atau gigitan manusia??

Aku menjadi teringat dengan perkataan Reiji pertamakali.

"Tapi pertama...aku ingin meminta sedikit darahmu.."

Apa maksut ucapan Reiji?? Skarang aku harus mengetahui apa maksut ucapan Reiji yang sebenarnya..

Astaga...

Ingatan ini teringat lagi...

Maaf yah! Kalau....cerita sama judulnya agak gak nyambung...

Heheheheheheheheh^_^