64. Pembunuhan pertama

1.5K 111 0
                                    

Apa aku jatuh cinta padanya???


Mungkin perasaan itulah yang aku rasakan saat ini. Apa begini rasanya menyukai seseorang?? Apa begini rasanya menyayangi seseorang?? Aku hanya bisa memberikan tapi tidak bisa diberikan oleh orang lain...

Aku masih menginginkan cinta dari seseorang, cinta dari saudara-saudaraku belum kurasakan sama skali...

Sedikitpun tidak....

Everything is fake....



Semuanya palsu...cuma kita yang bisa memberikkan, dan kita tidka bisa merasakan...

Sama seperti aku..aku hanya merasakan kekejaman dalam hidup ini, aku hanya merasakan rasa sakit difisik dan mentalku...

Siksaan yang kudapat dari orang yang melahirkanku...orang yang membesarkanku..orang yang mengandungku diperutnya...orang yang berjuang mati-matian untuk melahirkanku...

Tapi apa???

Apa yang ku dapat ketika lahir?? Yang kudapat hanya kecaman pahit dari orang-orang...walaupun aku memiliki hubungan darah daging dengan mereka...

Tidak ada gunanya aku dilahirkan...tidak ada gunanya aku diciptakan....tidak ada gunanya aku dibesarkan...tidak ada gunanya aku dimanjakan...

Lebih baik saat masih dikandungan aku digugurkan saja...

Saat aku lahir, mutilasi saja aku...
Jadikan aku santapan hewan-hewan buas yang tersebar dibumi ini...

Saat aku dewasa, gantung saja tubuhku...
Penggal saja kepalaku...
Jadikan hiasan dinding bagaikan kepala kijang...

Tidak ada faedahnya aku hidup disini...



"Subaru?? Kau memikirkan apa??" Tanya Shu, yang ternyata melihatku melamun dari tadi. "Hm? Bukan apa-apa...aku mau kekamar" ucapku.

Aku menaiki tangga rumah dan menuju lantai dua, memasuki kamarku dan menguncinya dari dalam. Aku langsung menoleh kebelakang dan melihat kesekelilingku. Denahnya masih sama, tidak berubah sama skali.

Wwwhhuusshhh!!!

"Argh!"

Kepalaku sakit...mengingat masa-masa kelamku. Pikiranku tidak bisa melepaskan semuanya..

Aku melihat kearah salah satu sudut ruangan kamarku, dimana tempat itu adalah tempat penyiksaan....

Disudut ruangan barat daya, terlihat dari jauh ada lemari besar yang menyisakan pinggiran sudut disampingnya. Aku melangkah kearah sudut itu, dan memandang kebawah.

Kubinnya......



Masih berbekas bercak darah...

Darah yang masih tercium bau amisnya...

Tidak bisa hilang...apapun yang kulakukan tetap saja darah ini membuatku teringat masa-masa mengerikanku saat masih kecil...


Diabolik LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang