Diabolik Lovers

86. Pembicaraan Fifteen Brothers Sisters

"Aku ingin menanyakan sesuatu padamu..."

"Apa??" Tanyaku.

"Apa kau sudah memilih diantara aku dan saudara-saudaraku??" Tanyanya.

"HAH??!"kagetku.

•••••

Ayato masih saja mengingat pertanyaannya itu. Aku masih mengingat dimana dia pertama kalinya menanyakan itu. Apa yang harus kukatakan pada Ayato??

"Mh....Ayato? Kenapa kau menanyakan itu??" Tanyaku. "Jangan kau bertanya lagi, aku sudah bertanya padamu...dan skaran giliranmu untuk menjawabku!" Serunya.

"Mh....Ayato aku belum bisa memilih, karna aku belum tau alasannya kenapa kau memintaku untuk memilih diantara kau dan saudara-saudaramu, bisa kau katakan kenapa??" Tanyaku.

"Haahh.....baiklah, aku tanyakan ini karna aku ingin kepastian darimu..." ucap Ayato. "Kepastian?? Kepastian apa??",

"Yui...skarang waktunya makan, matikan dulu ponselmu itu" ucap Kak Kai. "Hm?? Sebentar Kak Kai...teman ku sed—"

"Mau ku cium kau??" Ancam Kak Kai. "I...iya..akan Yui matikan ponselnya., Ayato, maaf...sampai disini dulu, aku harus makan siang skarang bersama Kakak-kakakku" ucapku.

"Ba..baiklah.." ucap Ayato.

Tut...tut...tut...tut....

"Cihh!!! Kai! Kau itu slalu saja mengancam Yui dengan hal yang tidak pantas begitu!!" Seru Kak Azro. "Lalu bagaimana lagi?? Hanya ancaman seperti itu yang paling cepat direspon!" Seru Kak Kai.

"Heleh...kau itu! Baiklah semuanya...selamat makan..." ucap Kka Azro.

"Nyam..nyam...hm?? *menoleh* kalian?? Tidak makan??" Aku bertanya pada para maid dan yang menjawab adalah Marry.

"Tidak Nona...kami para maid akan makan setelah majikan kami makan. Kami akan makan dibelakang" ucap Marry.

"Mh....begitu..." ucapku sambil menunduk kebawah.

Ternyata...masih ada juga manusia seperti mereka??

Aku masih duduk dan makan makananku. Aku masih mengunyah makananku didalam mulutku. Tiba-tiba ponsel Kka Virgo berdering lagi.

"Hm?? Ayato??" Heran Kak Virgo. "Virgo...letakkan ponselmu, ingat tata krama saat makan" ucap Kak Mirai.

"Iya Kak......." jawab Kak Virgo menundukkan kepala.

~~~~~~

"Baiklah...bagaimana skolah kalian hari ini??" Tanya Kak Mirai. "Ya....Bagus, cukup bagus" ucap  Nanda.

"Oh ya, Kak Mirai!! Rosha dapat ranking 2 dikelas!" Seru Kak Rosha. "Heleh...kau ranking dua, aku rangking satu dikelasku..eh bukan kelasku, kelas kita.." ucap Kak Virgo.

"Dasar sombong.." tergur Rosha.

"Hm...aku juga mendapatkan nilai terbaik dikelasku, dalam kategori Fisika..." ucap Azro. "Hey..jangan lupa, aku juga mendapatkan nilai terbaik dikelasku, dalam kategori Biologi.." ucap Arzo.

"Dan kami...., ingin diikutsertakan untuk mengikuti Olimpiade IPA oleh Pak Kepsek sekolah kami!!" Ucap Azro dam Arzo serempak.

"Hm....itu sudah biasa, karna kalian memiliki otak yang sangat bertolak blakang, kalian kan waktu umur 12 tahun diskolahkan diSeoul..., jadinya IQ kalian tinggi melebihi kategori yang dikatakan jenius..." ucap Kak Avian.

"Memangnya...kalau skolah diSeoul itu bagaimana??" Tanyaku.

"DiSeoul...murid dibebaskan untuk belajar sampai jam brapapun yang mereka mau, dan siapa yang mendapatkan juara 5 besar mereka akan dibebaskan untuk jam blajar mereka, diSeoul murid biasanya belajar dari jam 7 pagi sampai jam 10 malam non stop" jelas Kak Virgo.

"W...wow..." aku terkagum.

"Azro dam Arzo saja sudah pernah mengikuti lomba IQ, dan mereka dikatakan melebihi kategori jenius. Yaitu 185 dan 186 %, artinya...mereka bukan dikatakan jenius lagi, tapi otak mereka mendekati otak yang dimiliki oleh Albert Einstein" jelas Kak Virgo lagi.

"Wooohhhh~~~~~!"

Aku hanya bisa terkagum mendengar ini, karna memang benar menakjubkan..

~~~~~

Ayato Pov:

"Cih!! Kenapa dimatikan!!" Seruku dalam hati.

Kenapa dia menutup telponnya?? Biasanya dia langsung mengangkatnya...sebaiknya aku menelponnya diponselnya saja. Tunggu! Dia tadi itu bilang....AGRH!!!

Ponselnya belum diisi batrainya!

Sialan !!!

Bersambung...

Jangan lupa....

Vote...

Positive Comment...

Follow...