~~~~~
Shu Sakamaki tidak jadi kedalam kamarnya, ia masih berada dibelakangku dan sedang berdiri. Ia melangkah kedepan dan duduk disofa yang lain, dan meletakkan kedua kakinya diatas meja. Reiji marah melihat hal yang dilakukan Kakaknya itu.
"Hm...jadi..namamu?? Siapa tadi??" Tanya Shu sambil meletakkan kedua kakinya diatas meja
"Ish!! Shu! Turunkan kakimu! Kau tidak sopan!" Tegur Reiji
"Hei! Rei...aku ini Kakakmu..biarkan aku melakukan apapun yang kusuka..." ucap Shu
"Tapi aku adalah orang yang bertanggung jawab penuh jika Ayah dan Ibu tidak ada, kau tau itu!?!" Ucap Reiji lagi
"Iya...iya....dasar pengurus..., oh ya, Cantik..siapa namamu tadi??" Tanyanya padaku
"Namaku Komori Yui. Kau bisa memanggilku Yui.." ucapku dengan jelas
..
"Hm..Yui ya? Nama yang cantik...sesuai dengan dirimu" ucap Shu
"Trimakasih Kak Shu..." ucapku
"Hei! Kau tidak perlu memanggilnya dengan sebutan 'Kak' , dia memang yang tertua. Tapi yang paling malas sifatnya.." ejek Reiji
"Sudahlah...kau merusak suasana saja..., aku akan kekamarku. Kau! Cepat kerjakan PRku dan Cantik...senang bertemu denganmu"
"Iya.." ujarku
"Cih!! Dasar!! Kakak pemalas, baiklah kau tidak perlu mengingat hal yang baru terjadi. Ayo ikuti aku. Akan kutunjukkan kamarmu.."
Reiji Pov:
Aku melihat Yui menoleh kesamping, kearah dimana Shu sedang berjalan. Aku memanggilnya karna berani tidak melihatku saat aku bicara.
"Yui!!"
"Ehm...egh! Ma..maaf.."
"Apa yang kau lihat!?" Tanyaku dengan menekan suaraku.
"Aku..melihat saudaramu..Shu, aku heran dengannya"
"Heran?? Kenapa??"
"Dia itu Kakakmu, tapi kenapa kau bersikap begitu kasar padanya?" Tanyanya dengan lugu
....
Apa aku harus bercerita?? Kalau aku jadi begini karna dia membunuh Ibu kami berdua?
Aku terus memikirkan itu, dan akan kuungkapkan skarang juga.
"Sebenarnya...Shu itu....e..."
"Maksutnya?? Aku tidak mengerti dengan ucapanmu Rei??"
"Ayahku menikahi 3 orang Istri. Istri pertamanya, Cordelia, kedua Christa, dan ketiga Beatrix. Aku dan Shu lahir dari Christa, Istri kedua Ayahku. Ia meninggal karna dibunuh Shu, karna itu aku kasar padanya!, kalau kau mengerti tolong diam! Jangan tanyakan hal yang sama!!"
Yui Pov:
Reiji marah padaku, padahal aku hanya bertanya pertanyaan kecil, mungkin pertanyaanku ini cukup lancang untuknya.
"Ma..maafkan aku..."
"Hh...hh...baiklah, lupakan itu. Ayo ikut aku kekamarmu.."
"Baiklah..."
Reiji mengajakku pergi kekamar yang akan kutempati nantinya. Aku diajak Reiji menaiki tangga dan saat diatas kami berdua berbelok kekanan. Diujung aku melihat ada pintu kamar besar yang berwarna putih kemerah mudaan.
Disebelahnya terdapat balkon dan aku melihat seorang lelaki sedang duduk dibalkon itu dan menghadap keluar.
Angin meniup rambutnya yang berwarna putih. Dari sisi blakang, sepertinya aku mengenalnya. Tapi aku tidak akan macam-macam. Aku mengikuti Reiji kemana ia menuntunku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Diabolik Lovers
VampirosSeorang gadis remaja yang ditinggal Ayahnya memiliki nama Komori Yui. Ia adalah anak dari seorang pendeta yang sangat dihormati, tapi tiba-tiba Ayahnya memiliki pekerjaan diluar negri dan harus pergi kekota itu. Yui ingin ikut tapi tidak diperbolehk...