"hari esok air mata ini tidak akan berguna lagi karena takdir sudah memilihku untuk terus terluka" batin hyura sambil menghapus airmatanya, dengan langkah gontai hyura keluar dari toilet, dan disana masih ada chanyeol yang menunggu hyura, melihat hyura sudah selesai akhirnya chanyeol menggandeng tangan hyura lagi untuk kembali ke ruang rapat keluarganya, "kau tak apa hyura?" ayah chanyeol khawatir, dengan senyuman lebar hyura pun menjawab "tak apa ayah", "ayah bagaimana tempat bulan madu kita ayah yang mau pilih apa kita?" chanyeol kembali ke topik pembicaraan, "kau ini, sudah ingin cepat2 saja sepertinya hahahahah" ayah chanyeol mengira jika chanyeol sudah tidak sabar bermesraan dengan hyura, "baiklah kalian saja yang pilih" lanjut ayah chanyeol, dengan bebarengan juga chanyeol dan hyura mengatakan "indonesia, pulai bali" kompak. "ahahahaah apa ini? keinginan kalian sama? hoel! kalian cepat sekali mengenal satu sama lain" ayah chanyeol memuji hyura dan chanyeol yang kompak.mereka pun tertawa bahagia, meski hati dan perasaan hyura sangat ingin menangis, "baiklah, akan ayah pilihkan resort paling romantis disana, berapa lama kalian ingin bulan madu?" ayah chanyeol, seketika hyura dan chanyeol pun bingung apa yang harus mereka katakan, "3hari saja, karena tak mungkin harus di tempat romantis dengan orang yang tidak kucintai" hyura hanya membatin, "terserah ayah" ucap chanyeol dan langsung membuat mata hyura membulat kaget, "hahaha baiklah, bulan madu kalian ayah mau 1bulan, lebih lama kalian bermesraan, lebih cepat juga ayah mendapatkan cucu ahahahaha" ucap ayah chanyeol lagi dan kin hyura hanya pasrah dengan apa yang di ucapkan ayah mertuanya, ayah mertuanya pergi dan kini hanya chanyeol dan hera saja di ruang rapat yang kedap suara ini.
chanyeol melirik hyura yang kini sedang tidak bersandiwara lagi, "kenapa?" chanyeol dingin, "3hari, aku hanya ingin bulan madu kita 3hari" hyura kini mengungkapkan keinginannya pada chanyeol, "3hari? kau bodoh? hanya 3hari saja kau tak ingin bersandiwara?" tanya chanyeol, "maksudmu?", "ayah ingin kita bulan madu, mereka ingin kita berduaan saja, jika mereka mengusulkan hari lebih panjang itu akan lebih baik, karena dalam hari kita saat bulan madu kita tidak perlu bersandiwara mesra2an di depan mereka" jelas chanyeol pada hyura, hyura hanya menggernyitkan dahinya karena menurutnya chanyeol sedikit bodoh,"kau lebih bodoh dari aku, jika kita satu bulan disana saat itu juga mereka menunggu kabar kehadiran cucu dari kita!" hyura menjelaskan dengan sedikit kesal, "tapi jika kita hanya disana 3hari saja lalu kita kembali di sibukkan oleh pekerjaan kita masing2, ayah dan ibu akan memaklumi kenapa aku tidak hamil" lanjut hyura.chanyeol yang kini mengerti maksud perkataan hyura hanya bisa memegang kepalanya karena pusing dengan semua keadaan yang lebih menyulitkan mereka, "dia benar,bagaimana ini?" batin chanyeol sedang bingung, hyura pun tidak tau apa yang harus mereka sandiwarakan lagi saat bulan madu mereka terjadi....
KAMU SEDANG MEMBACA
It Hurts [End] [Complete]
Fiksi PenggemarCinta, menyakitkan Tak cinta, lebih menyakitkan "aku harus menikahi gadis yang tak kucintai! namun perlahan cinta tumbuh karena dia yang polos dan sangat pasrah dengan keadaan ini" chanyeol