"apa?! malam pertama?!, kau ingin mati? eoh?!" hyura dengan wajah sangarnya dan entah kenapa menurut chanyeol itu sangat cantik dan imut.
tanpa lama chanyeol mencium bibir hyura sekilas 'cup' untuk mengejek hyura sedikit.
"oppa! kenapa kau nakal sekali sih!" hyura sambil memukul dada chanyeol yang sudah terbungkus jas yang rapi.
"ssstttt.... jangan pukul trus, nanti dada ini sakit, trus buat sandaranmu dimana?" chanyeol seperti anak kecil, "ih... gombal trus oppa!" hyura diam sambil menyilangkan kedua tangannya di dadanya.
"aigooo.... kenapa kau manis sekali? malam ini kita...." belum sempat chanyeol meneruskan kata2nya hyura malah memotong, "cukup! jangan teruskan kata2 mesummu, ingat! dia mendengarnya tau" hyura sambil mengelus perutnya dengan cara memutar.
-
"chanyeol, hyura... acaranya di mulai, keluarlah" ibu chanyeol masuk tiba2 ke kamar hyura padahal chanyeol tadinya ingin mencium perut hyura sekaligus ibunya tapi...
"baiklah" hyura sambil mengangkat gaunnya agar bisa berjalan tapi "apakah ada yang bisa membantu? gaunnya harus di angkat seseorang" chanyeol meminta tolong untuk hyura, beberapa orangpun masuk ke kamar hyura dan mengangkat gaun hyura dari belakang.
-
saat mendekati anak tangga hyura menggandeng tangan chanyeol mesra, nampak kebagiaan mereka terpancar jelas hingga para tamu undangan pun ikut tersenyum karena menurut mereka, hyura dan chanyeol adalah pasangan yang serasi.
dan nampak pula B.I hadir disana dengan wajah sakitnya dia memberanikan diri untuk melihat pernikahan sang pujaan hati, "memang serasi, kau terlihat cantik hyura... dan juga kau sangat bahagia" B.I membatin sambil memegang dadanya yang sesak melihat hyura dan chanyeol yang sedang berjalan alon menuruni anak tangga.
-
"inilah! pasangan pengantinnya! seperti yang kalian ketahui sebenarnya mereka sudah menikah 2bulan yang lalu tapi... menikah diam2 dan hari ini mereka ingin mengundang kalian semua untuk merasakan kebahagiaan mereka dan juga merayakan kehamilan hyura! sang mempelai wanita!" ucap MC dengan suara merdunya.
"terimakasih" chanyeol tersenyum, terlihat jelas disana wajah hyura memerah karena malu2 apalagi dirinya di sebut sang MC, "untuk hari ini adalah, hari perayaan untuk para tamu undangan yang sebelumnya belum saya undang di acara pernikahan kami 2 bulan yang lalu, nikmati hidangan dan hiburannya semoga kalian senang dan juga terhibur" chanyeol menjelaskan sambil mengedarkan pandangannya agar semua orang terkena sorot matanya, dan "B.I" ucap chanyeol ya... chanyeol menemukan sosok B.I diantara tamu undangan orang tuanya, "B.I? mana?" hyura kepo sambil melihat daerah yang chanyeol pandangi, hyura tersenyum pada B.I, begitupun chanyeol, B.I membalas senyuman mereka dengan senyuman getir yang di tampilkannya.
-
acara berlangsung hampir 3jam tapi hyura dan chanyeol sudah berada di kamar lagi karena hyura lelah berdiri dan tersenyum pada semua orang karena sedari tadi keinginannya mencium chanyeol di tunda karena banyak mata yang memperhatikan mereka.
-
'terimakasih kau sudah datang ke acara kami' hyura memberi pesan singkat pada B.I, "oppa!" hyura manja sambil tiduram di ranjang panas mereka, "hmmm?" chanyeol berdehem saja karena kini dirinya kesusahan membuka kemeja bajunya yang masih baru itu.
"kiss!" hyura sambil memasang muka manja, tapi mukanya berubah melihat chanyeol yang sedang kesusahan, "sini... aku bantu" hyura dan membuat chanyeol duduk di hadapannya, jarak mereka sangat intens sekarang ini, dengan jemari lentiknyaa hyura berhasil membuka kancing kemeja chanyeol dan langsung membukanya agar chanyeol sekalian melepas kemejanya dengan bantuan hyura.
setelah terlepas dan kini chanyeol hanya memakai kaos dalam saja, chanyeol menangkup wajah hyura "kiss?" chanyeol bertanya memastikan keinginan hyura yang sempat tertunda tadi.
'cup' hyura tak memberi jawaban tapi hyura langsung menyosor bibir chanyeol dan mengalungkan tangannya ke leher chanyeol guna ciuman ini jangan terlepaskan.
beberapa menit kemudian, "hhhhhh.... hhh.... oppa, terimakasih, ku harap kita akan selamanya seperti ini, saling percaya, tanpa ada kata bohong, tanpa rahasia, dan juga tanpa..." belum sampai hyura menjelaskan kalimat terakhirnya chanyeol mencium bibir hyura lagi, 'cup' "tanpa kekerasan atau perbuatan kasar... apalagi marahan... itu tidak boleh, iya kan?" chanyeol menebak dan ya memang tidak ada yang salah ataupun kurang sedikitpun....tamat
horeeeee :v
sosweet :*
gw kapan nikahnya? biar bisa begituan kaya hyura, anu anuan gitu :D *eh
*Owner NawangLiu*
Terimakasih atas mata dan bintangnya yang sudah mau melihat, membaca dan memberi semangat lewat vote kalian untuk karya gaje ini.
See you next story.
Gomawoo chingudeul 😇😇😇😇😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
It Hurts [End] [Complete]
FanfictionCinta, menyakitkan Tak cinta, lebih menyakitkan "aku harus menikahi gadis yang tak kucintai! namun perlahan cinta tumbuh karena dia yang polos dan sangat pasrah dengan keadaan ini" chanyeol