tapi memang benar apa yang chanyeol duga.
"astaga,dia menangisi ku?" chanyeol kini mengerutkan dahinya, "kenapa tuan? apa dia melihat sesuatu yang menyedihkan sebelum pingsan?" tanya dokter memastikan lagi,"tidak... tidak ada dokter, lalu kapan dia sadar?" tanya chanyeol, "temui dia ajak dia bicara mungkin ini akan membantu dia untuk menghilangkan mimpi buruknya dan dia bisa sadar lebih cepat" ucap sang dokter menyarankan.
"baiklah", chanyeol perlahan masuk ke ruangan hyura tergeletak lemah dan selang oksigen terus menempel di wajahnya.
langkah chanyeol kini sedikit lemas, "4hari sudah ku menikahimu, tapi aku malah membuatmu ada di sini, aku tak tau jika hari esok aku masih menjadi suami mu, apakah seorang wanita cantik sepertimu harus mati sia2 karena aku?" batin chanyeol yang kini sedang melihat keadaan hyura airmatanya kini benar2 semakin deras mengalir, meski dia seorang lelaki kasar tapi kini chanyeol benar2 tidak bisa menahan kesedihannya mungkin kini hati chanyeol tau jika istrinya sangat menurut padanya meski tidak mencintai tapi "kenapa dia harus menjadi seperti mayat hidup?" ucap chanyeol lirih dan perlahan menggenggam tangan hyura yang masih panas.chanyeol berlutut di samping ranjang hyura "hyura?" chanyeol memanggil hyura dengan berbisik isak tangis chanyeol terdengar jelas di telinga hyura, airmata hyura mengalir terus menerus padahal matanya terpejam rapat, tangan lembut chanyeol menyeka airmata hyura. "hyura, mianhae... ku mohon sadarlah, aku chanyeol, aku suamimu aku salah sudah membuatmu seperti ini, ku mohon sadarlah hyura" chanyeol dengan suara besarnya di ikuti airmata chanyeol yang semakin deras mengalir. suster yang di samping tempat tidur hyura kini menjauh agar tidak mengganggu drama percintaan turis ini.
tapi badan hyura merespon perkataan chanyeol dengan sedikit menegang chanyeol pun panik, "suster dia kenapa? suster!" chanyeol lagi2 panik dengan keadaan hyura tapi saat hyura menegang hyura mendengar hyura seperti mengatakan sesuatu, "sepertinya dia mendengar apa yang tuan katakan" suster, "tapi apa dia tidak apa2 badannya seperti ini?" chanyeol khawatir, suster pun hanya menggeleng2kan kepalanya.
chanyeol pun mencoba mendekatkan telinganya ke wajah hyura, di sana hyura mengatakan sesuatu yang begitu lirih.
"chan....yeol.... mi..mian...hae" hanya ucapan itu yang hyura katakan dalam keadaan tubuh menegang, tangan hyura pun ikut menggenggam tangan chanyeol erat, entah apa yang hyura mimpikan disana tapi airmatanya terus mengalir. dokter kembali datang tapi chanyeol tidak bisa keluar ruangan karena hyura menggenggam tangannya dengan erat sambil badannya sedikit kejang.dalam mimpi hyura
"kau tau! kita menikah hanya sandiwara jangan harap jika kau akan ku anggap sebagai wanita yang bersuami lainnya!" chanyeol sambil menampar hyura berkali2, "aku! tidak butuh wanita sepertimu! jangan salahkan aku jika aku meniduri banyak wanita di depanmu! bahkan nafsuku hilang saat melihatmu!" chanyeol sambil menjambak rambut hyura, "chanyeol mianhae" hyura menangis dalam mimpinya.
dalam pingsannya hyura pun terus meminta maaf pada chanyeol dan menangis.
"anda harus bersabar tuan, dia hanya bermimpi sakitnya tidak mengalami perubahan sedikitpun, teruslah mengatakan sesuatu agar dia bisa cepat tersadar dari mimpi buruknya" ucap dokter stelah mengecek keadaan hyura.
chanyeol pun kembali membisikkan sesuatu pada hyura, "hyura ku mohon, sadarlah. ku janji akan menjagamu dan menjadi suami yang pantas untukmu, maafkan aku hyura. ku mohon bangunlah...." chanyeol lagi menangis tpi kini chanyeol menambahkan kecupan lembut di kening hyura, kecupan itu bersamaan dengan jatuhnya airmata penyesalan dari chanyeol.
beberapa menit setelah chanyeol mngecup hyura, hyura pun berhenti mengejang.
"kita tunggu reaksi selanjutnya tuan, kuharap anda sabar dan terus berdoa pada tuhan" perintah dokter dengan lembut, dokter dan susterpun meninggalkan chanyeol dan hyura, "aku janji, aku akan berubah" ucap chanyeol lagi kini mengecup kedua mata hyura berharap matanya membuka mata untuknya.
5menit kemudian hyura menggerakan jarinya, chanyeol pun sedikit sumringah karena ada harapan untuk hyura cepat sadar....
KAMU SEDANG MEMBACA
It Hurts [End] [Complete]
FanfictionCinta, menyakitkan Tak cinta, lebih menyakitkan "aku harus menikahi gadis yang tak kucintai! namun perlahan cinta tumbuh karena dia yang polos dan sangat pasrah dengan keadaan ini" chanyeol