menjelaskan apa yang chanyeol lakukan saat hyura pingsan.
"bnarkah? dia menangisku?" hyura bertanya lagi untuk memastikan jika suster itu tidak bohong padanya, "iya nona, di sangat mencintaimu. baiklah nona saya permisi dulu" ucap suster itu pada hyura lalu pergi, hyura masih tidak percaya dengan apa yang katakan suster tadi.
-
di resort chanyeol mata sara membulat dengan sempurna karena kedoknya terbongkar semua, "jadi kau sudah bersuami?" chanyeol kaget, "tapi chanyeol aku mencintaimu, aku...aku sudah bercerai dengannya chanyeol" ucap sara bohong, "keluarlah!! jangan goda anakku! dia kini sudah beristri!" ibu chanyeol angkat bicara untuk mengusir sara, "chanyeol ku mohon terimalah aku lagi..." sara kini memelas pada chanyeol sambil memeluk tubuh chanyeol, "sara cukup! akhiri semuanya sampai disini, aku mencintai istriku sara" chanyeol dingin sambil mengatakan perasaannya sebenarnya di depan sara dan kedua orang tuanya. chanyeol pun berjalan lagi ke arah pintu keluar, "kau mau kemana eoh? mau bertemu wanita mana lagi?" tanya ayah chanyeol sinis, "ayah ibu maaf, kini hyura sdang di rumah sakit dan semuanya... semuanya salahku" ucap chanyeol bersimpuh di kedua orang tuanya sambil sedikit meneteskan air mata, "hyura? di rumah sakit?" ibu chanyeol bertanya lagi untuk memastikan, "iya bu, hukumlah aku bu.... ini semua... semua salahku" chanyeol menjelaskan lagi pada sang ibu sambil memegang kakinya, "4hari kau menghabiskan malam bersama hyura, tapi 4hari juga kau membuatnya terluka, ayah tidak pernah mengajarkan itu padamu!!" ayah chanyeol sewot, "ayah... maaf" chanyeol sambil memeluk kaki ayahnya, "berdiri lah! antarkan ayah dan ibu ke rumah sakit!" ucap sang ayah sedikit menahan emosi karena dia tidak tau haruskah marah atau bersedih karena menantu cantiknya masuk rumah sakit. chanyeol dan kedua orang tuanya pun langsung menuju ke runah sakit tempat hyura di rawat, tapi sebelum mereka pergi mereka menyuruh seseorang untuk mengusir sara dari resort chanyeol dan hyura.
-
"sudah 1 setengah jam tapi kenapa chanyeol belum juga kesini? apa jangan dia pergi dengan wanita tadi pagi?" hyura resah karena chanyeol meninggalkannya tapi belum juga kembali.
bolak balik hyura tidur dan bangun lagi mungkin inilah yang di katakan kasmaran padahal baru di tinggal 1 jam setengah tapi menurut hyura itu sangatlah lama.
-
dalam perjalanan mnuju rumah sakit, "apa yang sudah kau lakukan pada hyura hingga di sakit seperti ini?" tanya ayah chanyeol pada chanyeol tapi chanyeol bingung harus apa yang dia katakan, "maaf ayah... aku... tidak bisa menjawab" ucap chanyeol ragu karena jika dia menjawab pasti suasana akan ricuh di dalam taksi yang sempit ini.
"kau ini!..." ayah chanyeol ingin memukul kepala chanyeol tapi sang ibu mencegahnya karena tidak baik karena ini tempat umum, beberapa menit kemudian chanyeol dan kedua orang tuanya sudah sampai di rumah sakit tempat hyura di rawat.
chanyeol pun memasuki rumah sakit dengan sedikit berlarian bahkan sampai lupa jika kedua orang tuanya sedang mengikuti langkahnya.
saat hyura ingin tertidur karena dia habis minum obat tapi seketika matanya membulat tidak mengantuk lagi karena chanyeol datang, dengan sigap chanyeol langsung memeluk tubuh hyura dan menciumnya sekilas, "maaf lama, karena ada masalah tadi saat di resort" ucap chanyeol singkat, "masalah? apa? pacarmu marah eoh?" ucap hyura sambil berwajah polos, "sayang, dia bukan pacar aku, memang kita sempat menjalin cinta tapi itu waktu masih sekolah dulu, dia bukan pacarku, ku mohon jangan sebut dia pacarku lagi" ucap chanyeol memohon, "maaf chanyeol baiklah, aku tidak akan mengulanginya lagi" hyura nurut dan kini chanyeol memberikan ciuman di kening hyura karena sudah menurutinya, pintu kamar hyura masih terbuka lebar, dan kedua orang tua chanyeol ternyata mengintip adegan mesra itu, "sayang sepertinya mereka tidak bertengkar" ibu chanyeol berpendapat, "iya" ayah chanyeol singkat.
"ohya sayang ayah dan ibu disini" chanyeol mengganti topik, "jinjja? mana?" hyura mencari ayah ibu mertuanya, ayah dan ibu chanyeol pun berhenti mengintip dan mulai masuk ke dalam ruang rawat hyura, "ayah ibu" teriak hyura sambil memeluk kedua orang tua chanyeol ya walau masih terlihat kaku, "sayang apa yang kau rasakan? dimana yang sakit? apa chanyeol yang membuatmu seperti ini?" tanya sang ibu dengan nada khawatir, "tidak bu, aku terlalu capai dan mungkin karena cuaca di bali beda dengan korea jdinya aku demam" hyura menutupi kesalahan chanyeol, "oh kau benar cuacanya memang beda, baiklah kapan kau boleh pulang? eoh?" ibu chanyeol, "aku belum tanyakan pada dokter ibu" chanyeol menjawab, "tapi chanyeol aku ingin besok pulang kembali ke resort aku ingin di rawat di rumah saja" pinta hyura, "tapi hyura.... siapa yang akan merawatmu?" chanyeol bingung, tapi dengan polosnya telunjuk hyura menuding chanyeol. "aku?" chanyeol bingung....
KAMU SEDANG MEMBACA
It Hurts [End] [Complete]
FanfictionCinta, menyakitkan Tak cinta, lebih menyakitkan "aku harus menikahi gadis yang tak kucintai! namun perlahan cinta tumbuh karena dia yang polos dan sangat pasrah dengan keadaan ini" chanyeol