PART 59

362 18 0
                                    

chanyeol diam, dia memikirkan banyak hal saat ini bukan berarti dia memikirkan untuk menolak permintaan hyura hanya saja chanyeol memikirkan apa kata yang tepat agar B.I tidak marah padanya dan juga hyura, chanyeol takut jika kemarahan B.I akan bertulah pada calon anaknya karena mengingat hyura sedang mengandung di usia muda.

-

"oppa marah? oppa tidak suka jika aku menemui B.I?" tanya hyura sambil melihar wajah sang suami yang bingung, "tidak sayang... hanya saja aku bingung harus menjelaskan padanya bagaimana aku takut nantinya dia marah padamu dan mengutukmu, aku takut anak kita kena masalah apalagi ini menyangkut masalah hati, pasti sulit untuknya agar menerima keadaan ini" chanyeol mengatakan jujur apa yang dia pikirkan.

"oppa... B.I tidak seperti itu, cobalah, apa salahnya kita mencoba bahkan kau belum pernah berkenalan langsung dengan B.I kan?" hyura mencoba menyelesaikan masalah yang di pikirkan calon suami.

"benar kau tidak masalah? bagaimana jika nanti dia akan memarahimu?" chanyeol khawatir, "meski aku belum lama kenal dengannya tapi ku kira dia tidak akan melakukan itu padaku oppa", "baiklah.... besok kita akan menemuinya" chanyeol, "besok? kita harus tau besok dia ada jadwal apa saja oppa" hyura menjelaskan, "ya sudah hubungi asistentmu untuk mencari tau jadwal kosong B.I" chanyeol sambil memberikan ponsel hyura, karena kini hyura menyerahkan ponselnya pada chanyeol agar chanyeol tidak lagi cemburu padanya, begitu juga ponsel chanyeol, kini dua sejoli ini saling terbuka dengan hal sekecil apapun agar hubungan mereka selalu terjaga rapi.

-

"ayah... ibu, hari ini makan apa?" chanyeol pada kedua orang mertuanya yang sibuk menulis nama orang yang akan mereka undang di acara pernikahan hyura dan chanyeol.

"ahh... ibu lupa memasak sayang" ibu hyura baru ingat, "ya sudah... aku belikan makanan dulu ya? kebetulan hyura juga ingin bubur jamur, sekalian keluar" chanyeol berbaik hati, tapi langkahnya di hentikan sang ayah mertuanya, "berhenti! jangan belikan hyura bubur jamur" ayah hyura dengan nada sedikit tinggi, "kenapa? cucumu sedang ingin bubur jamur ayah" chanyeol bingung, "ayah akan suruh pelayan saja. kau jaga hyura saja karena hyura pasti tidak ingin jika kau meninggalkannya" perintah ayah hyura, "oohh... baiklah" chanyeol tersenyum senang karena kini ayah mertuanya mempercayakan anaknya pada chanyeol sepenuhnya.

-

dengan senang chanyeol kembali ke kamar dan merajuk manja pada hyura, "sayang.... oppa ingin kiss" chanyeol masuk kamar lagi tanpa bawa pesanan hyura, "ko cepat? buburnya mana?" hyura polos, "ayah tak mengijinkanku beli bubur untukmu, dia menyuruh pelayan untuk belikanmu bubur, ayah tidak boleh kau ku tinggalkan" jelas chanyeol sambil memeluk hyura dari belakang karena tadi hyura sedang mengancing bajunya yang chanyeol buka.

-

"oohh... baiklah" hyura mangut sambil beranjak pergi, "kiss..." chanyeol meminta manja seperti saat hyura meminta kiss pada chanyeol.

"nanti dulu" hyura, "mau kemana? ikut..." chanyeol manja seperti anak kecil yang tak ingin di tinggal induknya pergi, "toilet oppa! oppa jangan manja iih... jelek tau" hyura sambil tertawa jhat karena meledek chanyeol.

-

hampir setiap harinya mereka selalu bersama karena hyura yang meminta entah kenapa sifat hyura kini menjadi manja seperti ini, minta di suapin, minta di mandiin, dan tidur pun tak bisa jika tanpa chanyeol.

chanyeol selalu gembira karena calon anaknya benar2 mengerti ayahnya yang juga ingin selalu ada dimana sang ibu berada.

chanyeol pun berubah, dia tidak emosian seperti dulu hanya saja dia menjadi orang yang selalu manja pada hyura, tapi kini hyura lah yang kadang sedikit sensi, chanyeol hanya diam jika hyura mengamuk tapi amukan hyura memang tak berakhir lama paling lama hanya 30menit dan pasti nanti hyura merajuk ingin dimanjakan chanyeol lagi.

-

susu untuk ibu hamil sering hyura minum meski agak mual tapi hyura meminumnya sambil di dekat chanyeol karena jika nanti agak mual, chanyeol mencium bibir hyura agar rasa mual hyura hilang, ya tidak ada cara lain karena hyura bilang saat kiss dengan chanyeol rasa mualnya akan berakhir, bahkan obat pun tak akan bisa menyembuhkan mualnya dengan cepat....


It Hurts [End] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang