pagipun tiba seperti biasa chanyeol masih tertidur di dengan memeluk hyura, lagi2 hyura bangun terlebih dulu, hyura pun bangun untuk menyiapkan semuanya dan menjadi istri yang seharusnya tapi baru saja hyura ingin mengangkat badannya dari ranjang tangan chanyeol menahannya dan membuat tubuh mungil hyura terduduk lagi di ranjang, "wae?" hyura polos, "kau mau kemana?" chanyeol polos tapi masih menutup matanya, "mandi, lalu buat sarapan untuk kita" hyura mengatakan jadwalnya pagi ini, "nanti saja sarapannya nanti saja mandinya" chanyeol belum melepas genggaman tangannya, "kenapa nanti?", "kita turuti permintaan kedua orang tua kita dulu, hmmm? bagaimana?" chanyeol langsung menarik tubuh hyura agar tertidur lagi, "permintaan apa?", chanyeol pun setengah bangun lalu menindih tubuh hyura, "buat cucu..." ucap chanyeol berbisik lalu *sensor gays, gw tau lu bakal bayangin apa yang terjadi selanjutnya tnpa gw ngetik hahahahaha :v *
-
3jam sudah mereka melakukan apa yang biasa suami istri lakukan, dan kini mereka bnar2 sudah menjadi sepasang suami istri yang sempurna. "hhhhh.... chanyeol aku tak menyangka akan selama ini dan....", 'cup', "ini adalah pertama kali untukmu, aku tau, sayang" chanyeol mencium hyura dengan mesra agar hyura tidak melanjutkan kata2nya apalagi dirinya masih terengah2 *mungkin habis lari2an :v *, "terimakasih kau telah menjaganya untukku" chanyeol berbisik lagi, "hmmm oppa", bibir hyura kini memanggil chanyeol dengan panggilan 'oppa', "ku harus melakukan ini dahulu agar kau panggilku oppa? hmm?" chanyeol, "mungkin oppa" ucap hyura sambil mengecup dada bidang chanyeol yang tanpa di tutupi kain apapun.
beberapa menit kemudian hyura mencoba untuk bangun dengan keadaan tubuhnya yang hanya berbalut selimut.
tapi lagi2 chanyeol menahan hyura untuk kembali tidur di ranjang panas mereka, "kau mau kemana?", "oppa, ini sudah jam 9 pagi, aku mau mandi" hyura polos agar chanyeol melepas pelukannya, "kita mandi bersama, bagaimana?" chanyeol mulai genit lagi, tapi kegenitan chanyeol kembali hyura hentikan, hyura menggit tangan chanyeol yang besar.
-
"aaa.." chanyeol meringis kesakitan dan melepas pelukannya, "jangan genit makannya wlee" hyura kabur dan langsung masuk ke kamar mandi membawa selimut dan chanyeol *ya tidak usah di ceritain lah ya pasti chanyeol.... (cukup :v )*
"aigooo.... istriku benar2 tak bisa di ajak kompromi" chanyeol kesal sambil memukul2 tempat tidurnya yang sudah menyaksikan semuanya.
-
dalam kamar mandi hyura mandi dengan pancuran shower yang dingin, tapi saat dia menyentuh sekujur tubuhnya untuk mengolesi dengan sabun hyura mengingat saat tangan besar chanyeol juga pernah menyentuhnya. "semuanya sudah terjadi hyura, saat dimana kau menjadi istri sesungguhnya dan menanti seorang buah hati tumbuh disini" ucap hyura sambil meraba perut kempesnya.
"dan ku harap sikap chanyeol akan terus seperti ini" batin hyura lagi2 menangis mengingat masa lalu pahitnya dulu apalagi kini tinggal menunggu waktu dimana hyura di kabarkan positiv hamil, dia takut jika nanti sifat chanyeol yang dulu kembali hadir setelah tubuh hyura sudah di sentuh oleh chanyeol.
selesai mandi hyura bercermin di cermin kamar mandinya betapa terkejutnya hyura setelah melihat leher dan sekitar dadanya di penuhi merah2 *gigitnyamukmungkinhyura*, "oppaa!" hyura berteriak dari dalam kamar mandi chanyeol yang masih *lupakan* pun berlarian menuju kamar mandi yang tidak di kunci itu, "wae sayang?" chanyeol sambil menghampiri hyura, "ini kenapa?" hyura polos sambil menuding merah2 yang tadi chanyeol buat. "kau ini ku kira kenapa, ya itu namanya *kalian sudah tau jadi tidak usah di tuliskan*" ucap chanyeol menjawab pertanyaan polos hyura, "kau nakal ya! ini terlalu banyak oppa!" hyura mencubit perut chanyeol, "kau bilang 'ahh' ku kira kau suka ya sudah ku perbanyak hehehe" chanyeol menjelaskan tanpa dosa, "oppa! kau ini...." hyura terdiam karena ternya chanyeol tidak memakai apapun, "kenapa kau belum pakai baju?" hyura sambil menutup matanya, "aku mau mandi" chanyeol tau jika hyura masih malu2 padanya, chanyeol yang melihat hyura masih menutup mata pun langsung mendorong hyura agar jalan menuju pintu keluar kamar mandi.....
KAMU SEDANG MEMBACA
It Hurts [End] [Complete]
FanfictionCinta, menyakitkan Tak cinta, lebih menyakitkan "aku harus menikahi gadis yang tak kucintai! namun perlahan cinta tumbuh karena dia yang polos dan sangat pasrah dengan keadaan ini" chanyeol