PART 51

372 14 0
                                    


Waktu berjalan begitu cepat chanyeol belum bisa menandatangani surat perceraian yang telah ayah hyura berikan pada chanyeol, "tidak bisa, aku belum bisa melepaskannya dan jujur bukan ini yang ku minta, hanya saja ku ingin hyura tau jika aku cemburu jika dia bekerja seperri itu" batin chanyeol membaca kembali surat cerai yang setiap minggu di kirimkan oleh ayah hyura agar di dalam catatan negara mereka benar2 resmi bercerai
-
kehidupan hyura tanpa chanyeol kini benar2 berubah hampir 100% karena kini hyura hanya bisa menatap layar ponselnya yang berwallpaper wajah ganteng mantan suaminya itu.
"akhir2 ini benar2 ingin melihat wajah manisnya, tapi bagaimana caranya? Ayah melarangku menemuinya" hyura bingung, "hyuraa... ada hanbin sayang" teriak sang ibu dari luar pintu kamarnya, "hanbin?" Hyura bingung karena kini memang hubungannya dengan salah satu leader boyband korea ini semakin dekat, hingga berkali2 hanbin atau biasa yang di panggil B.I ini sering mengatakan cinta pada hyura tapi hanya satu jawaban dari hyura, "aku belum bisa jatuh cinta" ya karena sebenarnya hyura masih mengharapkan kehadiran chanyeol di sisinya meski itu tidak mungkin.
-
"Iya bu, sebentar" hyura bersiap2 memakai dress yang sudah lama tidak dia pakai tapi tidak justru kini dresa itu kekecilan di badannya, "ko sempit? Aku tambah gemuk ya? Inikan dress yang kupakai kira2 satu bulan yang lalu, kenapa malah seperti ini?" Hyura bingung karena resleting dress yang ada di punggunya benar2 tidak bisa di naikan ke atas. "Ahh bikin baju lagi dong, gara2 2minggu ini aku makan trus" hyura kesal, hyura pun memakai pakaian seadanya untuk menemui hanbin, laki2 yang akhir2 ini menghibur batinnya meski batinnya tidak merasa terhibur sama sekali tapi hyura masih harus tetap menghormati dan menghargao rasa simpati yang sudah hanbin berikan padanya.
-
Beberapa menit kemudian, "hai, sudah nunggu lama ya?" Hyura menghampiri B.I yang sedang menikmati teh hangat yang sudah ibu hyura buatkan untuknya, "tidak hyura" hanbin, "hanbin, apa kau mau mengantarkanku kesebuah tempat?" Hyura to the point karena hanya hari ini kesempatan B.I dan hyura berjalan bersama karena besok B.I mengikuti sebuah talkshow, "kemana?", "toko baju, baju ku kecil semua mungkin aku tidak pernah olahraga jadinya seperti ini" hyura, "baiklah, iya kau selalu di rumah, cobalah datang ke tempat olahraga" saran B.I, "tapi aku malu karena disana aku tidak punya teman" hyura polos karena ketertarikannya di dunia fashion membuatnya hanya pergi ke mall, dan toko baju tidak pernah sekalipun hyura melirik ke tempat fitness atau senam yoga.
-
"lusa, aku free, bagaimana jika hari itu kita kesana" B.I menyarankan, "lusa? Aku malah ada rapat" hyura protes, "hmmm... hari ini saja? Bagaimana? Setelah beli baju, kita ke tempat fitness" B.I mencoba memanjakan orang yang sudah berhasil menaklukan hatinya ini, "setuju! Ajari aku yaa" hyura sambil tertawa lepas, "tawanya indah" B.I Berkomentar.
Selama di pejalanan hyura bolak balik mengelus2 layar ponselnya yang berwajah mantan suaminya itu, "hhhhh.... benar2 ingin menemuinya! Semoga tuhan mendengar keinginanku" hyura membatin, hyura sedang memilih2 baju sedangkan B.I sedang asik menunggu sambil membaca respon para haters dan fans yang berkomentar ria di MV yang baru mereka Rilis.
Tiba2 tak sengaja hyura mengambil baju yang sama yang sedang di pilih lelaki tegap dan berbadan sixpek itu.
"Chan...chanyeol" hyura terbata2 sambil menggigit bibir bawahnya, mereka bertemu di toko baju lelaki karena jujur hyura ingin membelikan sesuatu untuk mantan suaminya yang masih dia banggakan itu.
-
Chanyeol yang melihat hyura hanya diam sambil melirik sekitar kursi tunggu yang ada di toko baju itu, "karena dia kah? Kau ingin bercerai denganku?" Tanya chanyeol dingin padahal dalam batin kecilnya ingin sekali dia memeluk erat tubuh mungil yang dulu sudah dia t*lanj*ngi.
-
"Wajahnya kusam, tak terurus, seharusnya dia senang karena aku kini sudah tidak menganggu hidupnya lagi" hyura berkomentar saat memperhatikan wajah chanyeol secara detail.
"hyura?" tanya chanyeol lagi karena hyura melamun dengan mulut menganga ke arah wajahnya, "ehmmm iya, aku tidak apa2 aku baik2 saja o... opp... oppa" hyura menjawab aneh, "aku tidak menanyai kabarmu" chanyeol dingin dan 'deg' jantung hyura benar2 mati rasa karena bisa2nya mantan suaminya mengatakan perkataan menyakitkan seperti itu, dan itu bukan yang dia harapkan jika sang mantan bertemu dengaannya...

It Hurts [End] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang