jam berganti hari, hari2 kini hyura dan chanyeol lewati menjadi sepasang suami istri yang sebenarnya, tanpa ada sandiwara atau sejenisnya chanyeol juga trus menjaga hyura hingga hyura benar2 sembuh dan pulih total.
-
kini infus sudah tidak menempel di tangan hyura lagi, hyura juga sudah bisa berjalan sendiri dan melakukan aktifitas2 seperti biasa.
pagi ini, hyura sedang melihat pemandang lewat balkon resortnya yang langsung memandang lautan lepas dan sedikit bisa melihat hamparan pasir putih yang di penuhi aktifitas2 menyenangkan. dari belakang tubuh hyura sepasang tangan langsung menyetuh pinggang hyura dan beberapa detik kemudian tangan itu memeluk tubuh hyura penuh dan kini tubuhnya benar masuk kedalam pelukan orang itu siapa lagi jika bukan chanyeol.
"kau suka pemandangan disini?" chanyeol bertanya sambil menyenderkan kepalanya di bahu kiri hyura, "hmm" hyura singkat sambil tersenyum karena kehadiran chanyeol yang merengkuh badannya membuat suasana menjadi hangat dan nyaman. chanyeol setengah membukuk agar kepalanya bisa di bahu hyura tapi ini pose paling romantis (menurut gw). "maukah kau berkeliling pulau ini?" ajak chanyeol karena chanyeol kira ini moment paling tepat mengajak hyura jalan2 seperti layaknya pasangan yang sedang berbulan madu disini, "berkeliling pulau? aku mau! kapan eoh?" hyura girang lalu memutar badannya menghadap chanyeol, hingga jarak wajah mereka sangat dekat bahkan nafas mereka saling beradu, "sekarang bagaimana?" chanyeol menatap hyura mesra, "sekarang? baiklah aku ganti baju sebentar" hyura girang dan berniat masuk ke dalam resortnya untuk berganti pakaian, tapi tidak tangan chanyeol mengunci tubuh hyura agar tidak bisa keluar dari tatapan mautnya, "minggir tangannya chanyeol" hyura ingin melepas genggaman tangan chanyeol yang memegang pagar pembatas dengan kuat, "beri kiss dulu" chanyeol manja, "kau ini... 'cup'" hyura mencium chanyeol sekilas lalu pergi meninggalkan chanyeol yang lengah memegang pagar pembatas karena ciuman hyura.
-
"aissh...padahal aku sering menciumnya tapi kenapa rasa bibirnya masih saja membuatku ingin lagi dan lagi???" chanyeol membatin setelah hyura pergi masuk ke kamar, "chanyeol....kau pakai baju dong" panggil hyura dari dalam kamar, chanyeol pun masuk, dan disana hyura sudah terlihat cantik karena baju yang kemarin di beli kini menempel indah di badan mungilnya, "ini! biar kita serasi" hyura menyodorkan pakaian yang lain yang juga bermotif sama untuk chanyeol pakai, chanyeol langsung memakainya dan di bantu oleh hyura layaknya istri yang sedang membantu suaminya memakaikan baju.
"sudah! uuhh.... kau terlihat ganteng suamiku" hyura bertingkah girang karena setengah bulan sudah dia hanya di dalam resort tidak sedikit pun menyentuh air laut bali, "kau ini.... kajja" chanyeol langsung menggandeng tangan hyura.
-
menit berganti jam,setiap jam hyura dan chanyeol tertawa lepas sambil menikmati air laut bali yang indah.
"chanyeol aku lapar" hyura mengeluh saat ingin melihat mata hari terbenam dan suasananya sangat romantis.
"ayo cari makan" chanyeol mengajak hyura untuk bangun karena tadi mereka berdua duduk di pasir putih, "tapi pemandangannya indah, aku tak ingin melewatkannya" hyura merengek manja, "sayang.. disana ada restorant, dari sana juga bisa melihat matahari terbenam" chanyeol karena sudah mengenal tempat ini, "ooh.. ayok!" ucap hyura sambil menggandeng tangan chanyeol manja.
-
hari berganti malam seharian hyura dan chanyeol berkeliling hingga saat perjalanan pulang pun hyura tertidur di bahu chanyeol, "kau kecapaian" chanyeol mendekatkan hyura ke dalam pelukannya lagi. sesampainya di resort chanyeol menidurkan hyura dengan sangat hati2 agar tidak terbangun, "seharian bersamamu, indah rasanya terimakasih hyura, kau menerimaku padahal hatimu sudah ku lukai" chanyeol....
KAMU SEDANG MEMBACA
It Hurts [End] [Complete]
FanfictionCinta, menyakitkan Tak cinta, lebih menyakitkan "aku harus menikahi gadis yang tak kucintai! namun perlahan cinta tumbuh karena dia yang polos dan sangat pasrah dengan keadaan ini" chanyeol