jika ini hanya kisah cinta sandiwara yang di buat oleh chanyeol.hyura sedikit menggerakan tubuhnya untuk bangun, chanyeol pun gugup dan langsung masuk ke kamarnya dan pura2 tidur kembali. "hooaaammzz...." hyura merentangkan kedua tangannya, dia pun terbangun, hyura masuk ke kamar secara perlahan karena chanyeol masih tertidur padahal hanya pura2, hyura pun membuka kopernya perlahan agar tidak membuat kebisingan, hyura mengambil pakaian dalamnya dan juga pakaian tidur lagi bahkan pakaian ini lebih sekseh dari yang sebelumnya, "pakaian ini terlalu terbuka tapi.... tak apalah toh kini dia suamiku" batin hyura sambil menerawang baju yang nanti akan dia kenakan.
hyura pun pergi ke kamar mandi di dalam kamarnya tapi, "jangan mandi disana!" larang chanyeol pada hyura, "aahh kau sudah bangun, baiklah aku mandi di kamar mandi lain, kau juga mau mandi kan?" hyura kembali ke koper chanyeol dan mengambil daleman dan pakaian ganti untuk chanyeol hyura menyiapkannya dan menaruhnya di meja rias, "chanyeol apa kau ingin mandi dengan menggunakan air panas? akan ku buatkan nanti" hyura bertanya, "sudahlah, kau mandi saja sana" chanyeol sambil mulai bangun, "baiklah, setelah ku mandi akan buatkan sarapan untukmu" hyura sebelum keluar kamar, "tidak usah buat sarapan kita hari ini akan makan di luar" perintah chanyeol, "kita? bersamaku?", "iyalah siapa lagi yang ada disini?" chanyeol dingin, "tapi bajuku...", "aku akan membelikan baju untukmu setelahku mandi" ucap chanyeol mengambil handuk yang sudah hyura siapkan lalu pergi ke kamar mandi.
"aahh... walaupun dia baru bangun tidur tapi kenapa wajah dan tubuhnya masih saja indah? oh tuhan, kenapa nafsu ini terus saja ingin merengkuh tubuh kecilnya?" batin chanyeol di kamar mandi yang memang saatnya terlelap chanyeol sedikit mengintip apa yang di lakukan hyura di kamarnya tadi.
"tumben dia mau pergi bersamaku" tanya2 hyura yang sedang mandi di rendaman air panas kamar mandi lain, "dia juga mau membelikanku baju untuk pergi2, ahh semoga dia sudah mau menerima keadaanku meski harus bersandiwara tapi setidaknya sikap dinginnya sedikit berkurang" ucap hyura senang,
chanyeol selesai mandi, begitupun dengan hyura mereka sama2 selesai mandi, chanyeol masih setengah telanjang karena dia sedang mencari baju untuk pergi karena pagi ini dia harus membelikan sebuah baju untuk hyura, chanyeol bingung baju mana yang harus dia pilih, tiba2 hyura masuk kamar dengan rambut yang sama2 stengah basah, mereka pun canggung karena chanyeol hanya memakai handuk saja, "chanyeol tak apa, tahan dirimu" batin chanyeol sambil menahan nafasnya karena pakaian hyura benar2 terlihat sangat sekseh dari yang kemarin.
"kau sedang mencari apa? aku sudah siapkan baju untukmu" ucap hyura merasa aneh, "aku tak mungkin memakai kaos seperti itu,aku kan akan pergi sebentar mencari baju untukmu" ucap chanyeol to the point, "ooh.. kau mau pake kemeja? kemeja yang kau bawa ku taruh di lemari agar tidak kusut, kau pilih yang mana?" ucap hyura sambil membuka lemari dan benar pakaian2 chanyeol ada beberapa yang tergantung disana."kk....kau...kau ini! kenapa di sembunyikan disini sih!" chanyeol menghampiri lemari dan menggeser hyura untuk menyingkir karena chanyeol akan memilih beberapa baju yang akan dia pakai, "oohh... maaf" hyura mundur2 tapi tiba kaki hyura licin karena lantai depan lemarinya sedikit basah, dengan sigap chanyeol menangkap hyura agar tidak jatuh ke belakang karena di belakangnya ada meja rias 'hap', tanpa sadar tubuh mereka seperti sedang berpelukan, dada hyura yang besar menempel erat di dada chanyeol yang bidang, 'aahh...' darah panas kini beranjak naik ke atas kepala chanyeol dan kini benar2 sudah memuncak seperti ingin segera pecah tanpa aba2 chanyeol 'cup' mencium hyura dengan sedikit kasar, hyura hanya bisa membelalakan matanya karena sikap chanyeol yang aneh padanya.
chanyeol mendorong tubuh hyura hingga sampai di ranjang dan menjatuhkannya disana chanyeol meneruskan ciuman kasarnya dengan nafas yang sedikit memburu, hyura hanya takut dan hanya bisa memejamkan matanya sambil meremas seprai di kasurnya, "apa harus hari ini? jika memang benar ku mohon jangan kasar seperti ini...." batin hyura sambil sedikit meneteskan airmata, tangan chanyeol yang sedang memegang tengkuk leher hyura merasakan ada sesuatu yang mengalir dari mata hyura. ciumannya pun terhenti "dia menangis" batin chanyeol sambil membuka matanya dan menjauhkan wajahnya dari wajah hyura.....
KAMU SEDANG MEMBACA
It Hurts [End] [Complete]
FanfictionCinta, menyakitkan Tak cinta, lebih menyakitkan "aku harus menikahi gadis yang tak kucintai! namun perlahan cinta tumbuh karena dia yang polos dan sangat pasrah dengan keadaan ini" chanyeol