Hyura terdiam dan hanya bisa menangis meratapi pahitnya kisah cintanya.
Hyura bangkit dari jatuhnya dan masuk ke kamarnya disana terlihat jelas chanyeol sedang berganti baju, hyura ingin sekali membantunya tapi apalah daya chanyeol benar2 kembali seperti dulu dan tak sama dengan mulut yang sudah berjanji ingin setia.
-
Chanyeol pun duduk di sofa yang ada di kamar Mereka, hyura ingin berganti pakaian tapi dia sangat kikuk karena chanyeol kini menjadi asing lagi baginya, hyura pun berganti pakaian di dalam kamar mandi, dalam kamar mandi lagi2 hyura menangis karena sakit hati yang dia rasakan saat ini, tapi tiba2 suara chanyeol terdengar dari luar kamar mandi "yak! Cepat ganti! Ayah dan ibu sudah mencari kita!" Chanyeol dengan nada ketusnya.
Hyura pun cepat menghapus airmatanya dan menemui chanyeol, "maaf oppa tadi aku pipis sebentar" hyura bohong, "aku tidak peduli! Cepat!" Ucapnya dan langsung meninggalkan hyura.
-
Hari2 trus hyura lewati hingga saat debut member IKON, hyura bukannya senang karena desainannya di pakai seorang idola dia hanya bisa tersenyum pahit melihat kenyataan hidupnya. Sampai sekarangpun B.I dan member yang lain tidak tau jika hyura sudah menikah, apalagi wajah hyura yang akhir2 ini merenung entah karena memikirkan apa, membuat B.I semakin perhatian pada hyura.
Chanyeol disibukan dengan kerjaannya yang bolak balik keluar kota karena muak jika bertemu hyura.
-
hingga suatu saat kebohongan cinta chanyeol dan hyura terbongkar oleh orang tua hyura karena hyura bukannya senang tapi terlihat seperti tersiksa dan menahan batin yang lara, mereka bukan menginterograsi hyura dan chanyeol tapi orang tua hyura menyuruh seseorang untuk mengikuti kegiatan masing2 dari keduanya dan memperhatikan mereka saat bertemu bersama dimana saat mereka bertemu hanya berdua saja.
Orang suruhan orang tua hyura memotret apa saja yang mereka lakukan saat bertemu bersama, dan bukannya senang tapi wajah chanyeol sering marah2 dan tak jarang juga chanyeol menampar wajah cantik hyura.
Orang tua hyura geram dengan perbuatan menantunya,
"saya ingin hyura bercerai dengan chanyeol!" Ucap ayah hyura tiba2 saat keluarga hyura dan keluarga chanyeol mengadakan makan malam bersama.
"Loh! Ada apa ini? Kenapa kau ingin mereka bercerai, kita sedang menunggu cucu bukan?" Tanya ayah chanyeol meredam emosi ayah hyura, "tidak ada cucu! Saya ingin hyura dan chanyeol berpisah, jika anda ingin saham anda kembali, baik! Saya akan berikan! Saya tidak bisa melihat anakku yang cantik ini selalu di tampar dan di buat nangis olehnya!" Ucap ayah hyura panjang lebar sambil menatap sinis chanyeol, "tunggu dulu, memangnya apa buktinya jika anakku melakukan itu pada hyura?" Ibu chanyeol membela, "hhhh..... ibu berikan foto itu padanya" ucap ayah hyura pada ibu hyura, ibu hyura pun mengeluarkan amplop coklat berisi gambar pantauan hyura dan chanyeol dari orang suruhannya.
-
Chanyeol melihat sekilas foto2 itu, matanya benar2 membulat sempurna karena terkejut, hyura hanya bisa diam karena kehendak orang tuanya, "aku menikahi chanyeol pun karena mereka jika aku berpisah karena mereka aku akan siap, ini adalah jalanmu tuhan" dalam batinnya hyura pasrah.
Dan 'plakk!' Satu tamparan keras mengenai pipi chanyeol dari ayahnya, "kau pria! Apa kau tak punya hati nurani? Bisanya kau melakukan hal yang memalukan ayahmu ini eoh!" Ayah chanyeol murka, tapi lagi2 hyura membela sang suami, "ayah, cukup, kasian oppa. saat itu aku yang salah" hyura angkat bicara dan membela suami yang akan menjadi mantannya ini.
-
"Hyura cukup! Jangan membelanya lagi! Kajja! Kita pulang, dan kau chanyeol! Jangan menyesal! Kami akan segera beri surat cerai padamu! Aku tidak bisa membiarkan anakku tersiksa oleh lelaki kasar sepertimu!" Ucap ayah hyura sambil menunjuk2 wajah chanyeol, "ayah sudah.... oppa, selamat tinggal, aku pulang, ku harap kau lebih senang jika kita berpisah, bahagialah oppa, aku.... aku..... mencintaimu" hyura membela chanyeol dan memberi sedikit pesan pada calon mantan suaminya walau kata di akhir hyura mengatakan dengan lirih karena ayahnya sudah buru2 menarik tangan hyura agar ikut bersamanya.
-
"Berpisah? Apa sikapku sekasar itu?" Tanya chanyeol tanpa dosa...
KAMU SEDANG MEMBACA
It Hurts [End] [Complete]
Fiksi PenggemarCinta, menyakitkan Tak cinta, lebih menyakitkan "aku harus menikahi gadis yang tak kucintai! namun perlahan cinta tumbuh karena dia yang polos dan sangat pasrah dengan keadaan ini" chanyeol