PART 31

523 37 1
                                    


sara dengan wajah kesalnya.

tiba2 ponsel chanyeol terdengar jelas, ya ayah chanyeol menelpon chanyeol lagi. dia ingin tau keadaan chanyeol lagi, tapi kini yang mengangkat sara.
entah apa yang nanti sara katakan pada ayah chanyeol karena sara juga sudah mengenal ayah chanyeol dengan baik, "hallo" suara sara, "hallo paman" sara dengan lembut dan sopan, "kau siapa? mana chanyeol dan hyura?" tanya ayah chanyeol pada sara, "paman, aku sara pacar chanyeol dulu, paman masih ingat bukan? apa kabar paman?" sara basa basi, "oh kau yoon sara, kau mantan chanyeol bukan? kabarku baik2 saja bagaimana kabarmu?" ucap ayah chanyeol membalas pertanyaan2 sara, "iya aku yoon sara, bukan mantan paman tapi pacar chanyeol, kabarku baik2 saja" ucap sara dengan nada sumringah, "pacar? chanyeol sudah menikah sara, kau tidak usah mengada2 dimana chanyeol eoh? kenapa ponselnya ada padamu?" ucap ayah chanyeol kepo.
"menikah? chanyeol sudah menikah? hyura? siapa hyura?" tanya2 sara dalam batinnya, "hallo? yoon sara? dimana chanyeol?" ayah chanyeol memastikan keadaan, "chanyeol per...gi entah kemana m...mungkin dia sedang be..bekerja" jawab sara yang terbata2 karena tidak percaya apa yang dikatakan ayah chanyeol, "bekerja? mana mungkin dia bekerja, dia sedang bulan madu disana sara" ayah chanyeol lagi2 menjawab telponnya dan membuat batin sara sakit, "man....mana mungkin chanyeol... b..bulan ma...du di...sini" sara terbata2 tapi masih menjawab telpon dari ayah chanyeol, ayah chanyeol pun masih bisa mendengar apa yang sara katakan walau itu lirih, "iya sara dia dan hyura sedanh bulan madu disana, apakah chanyeol tidak ada di resortnya?" tanya ayah chanyeol lagi, "tidak ada paman cha..chanyeol tidak ada disini" sara menjawab jujur dan rasanya dia ingin pingsan karena setelah apa yang sudah chanyeol lakukan padanya tapi ternyata orang yang chanyeol perkenalkan padanya adalah istri sah chanyeol.

"baiklah sara, 3jam lagi mungkin aku sampai di sana jika chanyeol datang katakan padanya" ucap ayah chanyeol tapi nadanya terdengar sedikit sewot.
"sayang, bagaimana keadaan di bali?" tanya ibu chanyeol panik karena dirinya mengalami firasat buruk pada hyura dan juga chanyeol, "ada sara di resort mereka, pasti keadaan disana tak baik, sayang cepat kita ke bali sekarang" ucap ayah chanyeol langsung mengambil tindakan tentang keadaan anaknya yang tidak di ketahui kabarnya bahkan mereka bingung karena yoon sara mantan pacar chanyeol saat SMA ada di resort chanyeol dan hyura padahal chanyeol dan hyura sedang bulan madu,
ayah dan ibu chanyeol pun langsung mempersiapkan segalanya untuk menuju bali.
-
di rumah sakit kini sudah waktunya makan malam, hyura mendapat jatah makan malam dengan memakan makanan dari rumah sakit.
"chanyeol mulutku tak ingin makan apapun tolonglah, kau saja ya makan ya? eoh eoh eoh?" tolak hyura saat chanyeol akan melayang sendoknya pada mulut hyura, "hyura 2 sendok saja yang penting kau makan, tolonglah kau harus cepat sembuh dan melanjutkan bulan madu kita" ucap chanyeol membujuk hyura, "aku tak mau makan chanyeol, perutku mual" ucap hyura sambil menutup rapat mulutnya menggunakan tangan, "sayang? makanlah 3 sendok saja, aku ingin kau cepat sembuh. dan aku juga tidak sabar...." chanyeol membujuk hyura lagi tapi kini dia memberi hyura sebuah teka teki, "tidak sabar untuk apa? eoh?" hyura pun kepo, "aku akan menjawabnya jika kau mau makan 5sendok saja" chanyeol meledek hyura, "eehh kau ini baiklah tapi di lanjutkan ya perkataanmu tadi aku penasaran" hyura akhirnya nurut, "baiklah 5sendok harus habis" chanyeol melayangkan sendok kearah mulut manis hyura, belum sempat masuk hyura kembali protes, "jangan 5 dong, tadi kan kau menawarkan 3 sendok saja" hyura cemberut, "tadi kan kau belum penasaran, sekarang kau penasaran ya harus di tambah dong" chanyeol santai dan hyura kini melahap bubur yang di buat rumah sakit.
wajah hyura yang mencicipi bubur itu kini sedikit masam karena rasanya aneh menurut hyura, "rasanya aneh chanyeol, sudah ya makannya" hyura kembali menolak, "kurang 4 lagi dong, kan kau ingin tau kelanjutan omonganku tadi, tidak boleh curang lho yaa..." ucap chanyeol meledek sambil mencolek hidung hyura genit.
"aahh... chanyeol, itu terlalu banyak" hyura ngambek, "ayolah sayang, ini sedikit cobalah tahan sebentar, kasihan perutmu, aku tak ingin punya istri tapi hanya tulang saja" chanyeol mencoba mencairkan suasana agar wajah hyura tidak cemberut. "baiklah baiklah" hyura dengan terpaksa memakan 4 sendok lagi seperti yang chanyeol janjikan padanya....

It Hurts [End] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang