PART 52

370 19 0
                                    


"oh... ya ampun, maaf ku kira kau menanyai kabarku, lalu apa yang tanyakan opp... oppa?" hyura canggung saat mulutnya mengatakan oppa pada chanyeol, "sudahlah lupakan, kau menyentuh kemeja pria, apa ini untuknya?" chanyeol kepo, "hmmm.... sebenarnya itu, untukmu oppa" hyura jujur tapi wajahnya dia tundukan karena takut jika nanti chanyeol akan memarahinya seperti dulu, "aku bukan suamimu lagi, kenapa kau ingin memberiku hadiah?", "maaf opp.. oppa aku salah, ya sudah aku pergi dulu silahkan kau pilih2" hyura pamit tapi tidak lengan hyura malah di tarik oleh chanyeol agar tetap di tempatnya tadi.
"kau bohongkan? kau belum melupakanku, kita baikan saja bagaimana?" chanyeol ingin hyura kembali pdanya, "tidak oppa, aku tidak bisa" hyura dan langsung mencoba melepaskan tangan chanyeol dari lengannya.
-
"asal kau tau, batin ini lebih sakit saat kenyataan menuliskan kita harus berpisah, tapi tidak aku akan tetap bertahan meski status kita seperti ini, aku akan menunggu saat keluarga kita bisa merestui kita lagi" chanyeol membatin saat melihat kepergian hyura bersama B.I, "dia benar2 tak terawat, harusnya dia punya pcar baru, itu kan yang dia inginkan" hyura membatin, tak henti2nya juga B.I memperhatikan hyura yang terlihat gelisah pdahal sudah membeli baju baru, "apa ada yang mengganggu pikiranmu hyura?" B.I mengagetkan lamunan hyura, "aahh... aku hanya bingung apa saja olahraga yang bisa membuat tubuhku kurus kembali" hyura bohong, "kau pasti ada masalah dengan perut jadi lebih baik kau olahraga lari dan olahraga sit up dulu" B.I menyarankan, "pasti melelahkan" hyura polos, "hahaha kau ini ada2 saja, jangan ngemil trus makannya" B.I mencubit pipi hyura yang agak bengkak itu entah karena apa semua anggota badan hyura membengkak dan hyura kini terlihat agak gemukan.
-
tanpa mereka sadari chanyeol mengikuti hyura dan B.I pergi, "mereka pacaran?" tanya2 chanyeol saat hyura dan B.I terlihat tertawa lepas, "apa dia penggantiku hyura?" chanyeol lagi.
-
tak lama dari mall tadi kini hyura dan B.I sudah sampai di tempat fitnes, disana banyak para pemuda pemudi yang berkeringat dan menginginkan badan sehat, hyura melihat seseorang sedang berlari menggunakan mesin fitnes, "keringatnya keluar semua, ku ingat, keringat seperti itu aku keluarkan saat keperawanku di ambil oleh chanyeol, itu aneh tapi indah" hyura membatin sambil tersenyum.
"kenapa hyura? kau ingin mencoba berlari seperti itu?" tanya B.I, "ahh... boleh, ajari aku ya" hyura antusias.
2 bola mata kini melihat semua aktifitas hyura dan B.I di tempat fitness itu, "tidak mesra, seperti teman saja" chanyeol memperhatikan gerak gerik hyura tapi ke egoisannya selama ini terjawabkan hyura tidak bersikap yang seperti dia bayangkan, "bhkan dia sudah tidak bersamaku seharusnya ada hal yang spesial lagi, tapi ini? bergandeng tangan pun tidak" chanyeol trus memperhatikan sambil mencoba mengangkat barbel ringan.
-
30 menit kemudian hyura benar2 berkeringat, "hanbin, aku berkeringat! pasti lemakku hilang semua!" hyura girang tapi, tiba2 'brug' hyura pingsan seketika di mesin lari yang masih berjalan tapi untung saja B.I langsung menangkap tubuh hyura.
-
Chanyeol melihat darah segar keluar dari celana pendek yang hyura kenakan, "yak! bawa dia ke rumah sakit!" teriak chanyeol pada B.I, B.I bingung saat chanyeol berteriak seperti itu hingga semua pengunjungi fitness melihat ke arah hyura, "ahh! lihat darah! dia berdarah!" teriak salah satu pengunjung fitness yang melihat hyura mengeluarkan darah dari celananya. tanpa pikir panjang B.I berlari keluar tenpat fitness membopong awak mungil hyura tanpa memakai pakaian yang benar. ya B.I masih menggunakan celana longgar dan juga kaos dalam saja.
-
sampai di klinik terdekat.
"dokter! suster!" panggil B.I panik, "periksa dia cepat" perintah B.I yang panik dengan keadaan hyura.
-
30 menit kemudian, "apa anda suaminya?" tanya dokter saat keluar dari ruangan dan langsung menanyai B.I, "bukan, dia belum bersuami dokter" B.I polos. "belum bersuami? lalu siapa yang menghamilinya? dia hamil dan seharusnya jangan berolahraga lari itu tisak baik untuk ibu hamil" dokter menjelaskan.
-
"hyura hamil? dengan siapa?" B.I bingung....

It Hurts [End] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang