PART 30

545 34 1
                                    

tanya chanyeol dengan wajah serius,
"wajahnya terlihat serius tapi apa ini bukan sandiwara?" tanya2 hyura yang melihat mata indah chanyeol menatapnya dengan mata yang serius. "chan...chanyeol, kenapa? kau ingin seperti itu?" hyura gugup tapi matanya terkunci oleh mata chanyeol, "aku tidak tau aku kenapa tp yang jelas jantungku berdetak cepat saat aku melihat matamu, dan jantungku melemas seketika saat kau pingsan seperti tadi, ku mohon terimalah permintaanku kita coba untuk saling mencintai" ucap chanyeol sambil menggenggam tangan lentik hyura dan mencium tangannya dengan lembut.
"tapi apa aku pantas mencintaimu chanyeol? bagaimana dengan paca..." belum sempat hyura melanjutkan perkataannya lagi2 chanyeol mengecup bibir seksinya dengan lembut agar hyura tidak mengatakan hal lain, "kumohon hyura..." chanyeol dengan mata yang berkaca, "matanya benar2 tulus mengatakan itu" batin hyura berkomentar tanpa chanyeol tau pun hyura sedikit terbangun dan merengkuh tubuh chanyeol memeluk tubuh chanyeol dengan erat dan hyura menganggukan kepalanya di dada bidang chanyeol yang tidak tertutupi baju.
chanyeol pun membalas pelukan hyura airmata hyura menetes mengalir di dada chanyeol, "kau menangis?" tanya chanyeol yang merasakan ada air yang mengalir dari mata indah hyura. "aku menangis bahagia karena... karena kau akan berubah" ucap hyura sambil melepas pelukannya, "aku janji, aku tak akan mengatakan hal yang membuat air matamu keluar, percayalah" ucap chanyeol kedua tangannya memegang pipi hyura dan menghapus airmata hyura, dan kini kecupan lembut lagi2 di rasakan hyura di bibir mungilnya tanpa berpikir lama hyura hanya menutup mata dan merasakan hangatnya bibir chanyeol sambil mencoba membalas kecupan mesra chanyeol.

kecupan ini berakhir dengan romantis dan masih saling tatap, "matamu seperti mengantuk, tidurlah" perintah chanyeol kepada hyura, hyura pun menuruti apa yang chanyeol katakan sambil menggenggam tangan chanyeol hyura tertidur. tak henti2nya juga chanyeol memperhatikan wajah hyura yang mencoba terlelap, "chanyeol..." panggil hyura sedikit manja,"hmmm?",  "jangan memandangku saat ku tertidur, aku malu" ucap hyura padahal matanya sudah tertutup tapi dia tau jika chanyeol memperhatikannya. "eehhh... kenapa? kau saja menggenggam tanganku" chanyeol menjawab dengan lembut sambil sedikit tertawa karena istrinya begitu lucu. "aku malu" ucap hyura sambil menutup mukanya dengan selimut, beberapa menit kemudian chanyeol pun membukanya secara perlahan, "tidak usah malu, kita sebentar lagi akan menjadi satu sayang" balas chanyeol dengan kecupan lembut di kening hyura tapi hyura tidak mendengarnya karena dia sudah tertidur.

sara kini sudah terbangun dari tidurnya dan kini sara sedang mencari chanyeol, sara mencari sekeliling ruangan resort chanyeol tapi tidak ada orang, hanya pecahan cangkir dan tumpahan teh yang membuat sara bingung, "kemana mereka semua? chanyeol? kenapa pergi ninggalin aku?" sara sedikit khawatir, sara pun menghubungi chanyeol tapi ponselnya saja ada di kamar hanga dompet saja yang dia bwa, "kemana mereka semua? apa dia meninggalkanku begitu saja setelah menikmati tubuhku?" sara dengan tatapan sinisnya.
"tidak ada jalan lain aku harus menunggu dia pulang" ucap sara bersikeras masih ingin menemui chanyeol.

kini hari semakin malam dan chanyeol malah ketiduran di samping ranjang hyura sambil menggenggam tangan hyura, chanyeol terbangun tapi tidak dengan hyura, mungkin karena obat hyura tertidur agak lama, chanyeol melepas genggaman hyura untuk menyelesaikan biaya rumah sakit. tapi "chanyeol jangan pergi" ucap hyura padahal matanya masih menutup, niat chanyeol pun terhalang dia kembali duduk dan menggenggam tangan hyura lagi, seketika mata hyura membuka mata dengan lebar, "aku takut jika kau pergi kau kembali dalam waktu lama" ucap hyura sambil menggenggam tangan chanyeol semakin kencang.
"aku hanya ingin membayar rumah sakit dan bertanya pada dokter kapan kau boleh pulang, sayang" kini chanyeol tidak ragu memanggil hyura dengan mesra, "nanti saja jika suster kesini, aku tak ingin kau pergi" hyura dengan nada manja, "hehehe,baiklah istriku aku akan menuruti apa maumu" ucap chanyeol sambil mencium kening hyura lagi.
ya memang perkembangan yang pesat hubungan mereka tapi harus ada yang terluka dulu baru mereka tau jika keduanya saling membutuhkan.

tapi di lain tempat sara yang belum kelaur dari resort chanyeol dan hyura, masih terus memikirkan kemana chanyeol dan asistent resort chanyeol pergi, "bahkan ini sudah malam, jika chanyeol bekerja kenapa tidak berpamitan kepadaku? aarrrrgghhh...." sara dengan wajah kesalnya.....

It Hurts [End] [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang