"kerja apa bersama banyak pria? hhhh.... dasar wanita tak tau malu, apa ini sebabnya dia tak mau jika orang lain tau tentang pernikahannya? hhhhh...." chanyeol membatin.
-
pagi pun tiba hyura sudah bangun dan sedang menyiapkan semua yang di perlukan chanyeol nantinya, chanyeol bangun karena kebisingan yang hyura perbuat saat dia sedang membereskan file2nya, "berisik tau!" chanyeol dengan nada ketus, "kau sudah bangun oppa, sarapan dulu yuk" hyura mengajak chanyeol tapi tidak ajakan hyura di akhiri dengan jawaban kasar dari chanyeol "sarapan sendiri! jangan buatkan untukku aku ingin makan di luar!" jawab chanyeol dan kembali tidur tanpa memperdulikan istrinya, hyura hanya bisa menghela nafas lalu terduduk di sofa kamarnya dan menyantap nasi goreng yang sudah dia buat.
"oppa kenapa kau seperti ini padaku?" hyura membatin sambil menitikan air matanya padahal dia sedang makan.
-
hyura berangkat kerja dengan membawa rasa sedih dan kalut atas perlakuan sang suami, hyura berangkat menggunakan bus, di dalam bus tangisannya menjadi2 karena apa yang dia khawatirkan benar2 terjadi.
chanyeol kembali dingin seperti dulu padahal kini kesuciannya sudah dia serahkan pada chanyeol.
hyura bingung tapi dia tepis sambil membaca karakter dari member IKON yang sudah dia dapatkan kemarin dan di sebalik kertas itu hyura gambarkan sebuah baju sesuai apa yang dia baca di sana.
"dia lucu juga tapi dia mempunyai sifat kepemimpinan yang tinggi" hyura menilai sikap B.I, "bolehkah aku meminta nomor ponselmu?" hyura membaca bagian terakhir yang B.I tulis kemarin, "maksud dia apa?" hyura bingung saat membaca kertas milik B.I.
-
sesampainya di halte bus hyura membawa file2nya yang cukup banyak menuju agensi YG ent dengan berjalan kaki.
hyura sangat tergopoh saat itu tapi ternyata tiba2 B.I menbantunya, hyura bingung siapa yang membantunya karena lelaki itu memakai masker dan memakai kacamata hitam, "ini aku B.I" ucapnya singkat hyura pun tersenyum karena clientnya mau membantunya, "kenapa pakai bus?" tanya B.I, "oh... iya, mungkin akan seperti itu selamanya" hyura menjawab, "jika kau mau aku bisa menjemputmu" B.I menawarkan jasa pada hyura, "oh... itu tidak perlu, nanti...", "nanti kenapa?" B.I kepo, "ah.. sudahlah jangan di bahas" hyura menghentikan, "tapi aku bisa ko menjemputmu untuk beberapa hari ke depan karena kesibukanku juga sama seperti kesibukanmu" B.I menawarkan lagi, "hmmm akan ku pertimbangkan niat baikmu" jawab hyura.
-
"oh ya maksudmu apa menulis itu kemarin?" tanya hyura membahas hal lain, "menulis apa?" B.I lupa, "minta nomorku" hyura polos mengatakannya jujur, "aahh.... hehehe itu hanya iseng, ya jika boleh sih aku minta nomormu" B.I malu2, "oh... tidak usah sungkan seperti itu, kau kan leadernya pasti kau butuh sesuatu untuk di tanyakan padaku, nanti akan ku beritahu nomorku" hyura dengan sopan,
"sebenarnya bukan masalah bisnis tapi ada hal lain yang ingin ky ketahui darimu tapi apalah daya jika kau menganggapnya itu" B.I membatin.
-
sampai di YG agensi hyura langsung merapikan dokumen2nya dan kembali meneruskan gambarannya tadi, B.I meninggalkan hyura tapi dia kembali lagi membawa beberapa makanan ringan.
"apa ini?" hyura bingung karena kini di depannya banyak makanan, "jangan terlalu suntuk kau hanya menggambar saja, makanlah agar idemu terus berkembang" ucap B.I, "ah.. terimakasih" hyura malu2.
-
beberapa menit kemudian semua member IKON datang, "kenapa kau tidak bilang jika nona desainer sudah datang?" bobby jengkel pada B.I, "ah.... mianhae" ucap B.I sambil menggaruk tengkuknya padahal itu tidaklah gatal, "hyung sengaja karena ingin berduaan saja" ceplos chanwoo...
KAMU SEDANG MEMBACA
It Hurts [End] [Complete]
FanfictionCinta, menyakitkan Tak cinta, lebih menyakitkan "aku harus menikahi gadis yang tak kucintai! namun perlahan cinta tumbuh karena dia yang polos dan sangat pasrah dengan keadaan ini" chanyeol