Ketika aku semakin belajar mengenai bahan ajar yang sekarang aku hadapi, justru aku semakin masuk ke dalam diriku sendiri dimana kompleksitas yang sebenarnya berlangsung. Ada beberapa hal yang kukira perlu dicatat. Apalagi kalau bukan proses transformasi yang perlahan tapi pasti terjadi dalam diriku sendiri.
Hal yang pasti dan terutama terjadi adalah aku mula sensitif dengan semua yang terjadi di sekeliling. Atas nama akademisi mungkin itu baik tapi secara kenyataan aku bisa katakan itu mengganggu hidupku sendiri. Aku mulai tidak mempercayai yang namanya kebetulan dalam setiap tindakan atau fenomena yang terjadi. Karena semua itu punya alasan dan latarbelakangnya sendiri jika ditelaah dan dikaji ulang. Dan selalu ada saja pertanyaan mengenai mengapa dan bagaimana itu semua bisa terjadi.
Lantas yang kedua adalah aku mulai berefleksi mengenai diriku sendiri. Bagaimana seorang marino sudah dapat memberi makna kepada sekeliling dan bagaimana diriku sendiri sedang berjuang memaknai dan membangun makna untuk sebuah nama, marino.
Yang terakhir adalah bagaimana godaan untuk terlahir secara heroik dengan selalu berpikir apa yang aku bisa lakukan untuk sesamaku? Hal apa yang layak diberikan kepada sekitarku? Jeeez. Terlalu heroik tapi sangat menggoda.
