Oke begini. Salah satu superhero dari luar yang aku idolakan adalah Batman. Alasannya simpel, karena cuma Batman superhero yang manusiawi dan mungkin semua orang bisa jadi Batman. Kekuatannya ada pada kekuatan ekonomi. Tidak ada kekuatan magic, super, dan aneh seperti superhero lain di dalam justice league. Yang menarik adalah Batman tidak pernah bisa keluar dari perangkap Joker. Seorang villain yang luar biasa gilanya. Ketika para penjahat lain melakukan kejahatan demi kekuasaan, uang dan wanita, Joker melakukannya untuk having fun. Masih inget adegan joker membakar seluruh uang. Kala itu Joker diperankan oleh Heath Ledger. Dan ia menjadi pemeran Joker terbaik sepanjang serial Batman.
Joker dan Batman seperti dua polar yang selalu ada. Dua titik yang menurutku hampir sama. Bisa dibilang, Batman adalah salah satu orang yang gila akan keadilan. Mereka berangkat dari titik yang sama menuju obsesi yang berbeda. Di dalam Batman juga ada sisi Joker. Sisi gila. Ini ditunjukkan dengan pernyataan Batman ketika menghadapi Superman. "Do you bleed?" Sontak saja, Superman disejajarkan dengan dewa. Ia tidak bisa terluka, tapi Batman masih mencari cara apapun untuk membuktikan obsesinya. Dari sini nampak bahwa Batman juga mempunyai jiwa Joker. Lantas bagaimana dengan Joker sendiri? Ia pula memiliki jiwa Batman. Ia menghadapi rasa takutnya dengan tertawa. Ia mentertawakan rasa takutnya. Joker tidak pernah mencoba menutupi rasa takutnya. Ia membuka rasa takutnya dan mentertawakannya. Alasan-alasan inilah yang menjadikan aku sendiri seorang penggemar berat fiksi Batman.
