Agama

22 0 0
                                    

Aku rasa sudah saatnya agama berhenti membicarakan keTuhanan dan memperbanyak berbicara kemanusiaan. Aku rasa juga terlalu banyak orang yang relijius dan akhirnya lupa akan kemanusiaan. Mereka terlalu sibuk dengan nuansa relijius dan semakin terperangkap dalam imajinasi surgawi bahwa ada yang benar-benar baik dan murni dari seorang manusia. Akhirnya menampik pandangan bahwa manusia juga punya ambivalensi tertentu yang tidak bisa dilihat secara hitam dan putih.

Sudahlah, hentikan obrolan yang hanya berhenti pada pembacaan ayat suci tanpa ada kontekstualisasi. Berhenti menafsirkan hanya dari mimbar dan mulailah turun ke pasar, dimana agama memang berasal. Kita lupa bahwa kita yang mencipta agama, bukan Tuhan. Kita ciptakan "alat" untuk merespon zat yang Maha apapun. Untuk apa kita masih saja berdebat tentang Yesus yang jelas-jelas orang Yahudi dan akhirnya diakui sebagai orang kristen. Untuk apa kita masih mempermasalahkan mengenai siapa itu Nabi Muhammad yang jelas-jelas pernah hidup dan aku yakin juga memperjuangkan kemanusiaan. Baik Yesus, Muhammad, Sidharta ataupun siapapun itu, agama yang baik adalah agama yang berjuang memanusiakan manusia, bukan menghewankan manusia dari agama yang berbeda.

Minggu, 4 November 2018

Otak serong KananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang