Harus saya akui secara pribadi saya sangat tidak setuju mengenai tokoh Minke Mellema di Bumi Manusianya Pram akan diperankan oleh seorang Iqbaal Ramadhan. Tetap disadari atau tidak, pendapat saya memang mengandung hal-hal yang sangat subyektif. Alasan terutama adalah Iqbaal, di dalam kacamata saya, sudah menjadi salah satu figur yang terlalu populer dan mohon maaf, tidak menunjukkan sisi intelektual dari seorang Minke Mellema.
Sedikit memberikan gambaran tentang siapa Minke Mellema menurut pikiran dan penafsiran saya. Minke Mellema adalah seorang pelajar yang tentunya memiliki garis keturunan bangsa yang kuat. Ia lahir sebagai bangsawan yang kental dengan intelektualitas. Ia dididik sebagai seorang terpelajar di bawah seorang Belanda liberalis, Magda Pieters. Yang saya pahami dari diri seorang minke adalah jiwanya yang sangat beringas, yang sangat bebas sekaligus lembut dan penuh empati. Di sekolahnya, Minke adalah salah seorang murid yang cerdas namun bukan seorang yang teoritis. Ia adalah seorang pemikir muda dan penulis.
Kita tahu bahwa Iqbaal Ramadhan masih lekat dengan sosok Dilan dalam novelnya Pidi Baiq. Ia harus memberikan citra pada penontonnya tentang Dilan yang ketua geng motor, yang beringas namun sekaligus romantis. Lantas dalam benak saya muncul sosok yang jauh dari kesan akademis, yang tentu saja berbeda dengan seorang Minke, yang digambarkan sebagai orang yang akademis dan terpelajar.
Alasan dari Hanung Bramantyo sebagai seorang yang bertanggung jawab atas terpilihnya Iqbaal adalah Ia melihat umur 20-an dalam sosok Iqbaal memiliki masa yang sama dengan Minke. Ia merasa bahwa Iqbaal memiliki situasi yang sama dengan Minke.
Lantas saya hanya bertanya-tanya, jikalau saja Pram masih hidup, kira-kira apa pendapatnya atau setidaknya reaksinya ketika tau bahwa seorang Minke Mellema akan diperankan oleh Iqbaal? Siapa tahu, Pram malah sungguh berbahagia sekiranya buah pemikirannya, buah imajinasinya dapat diapresiasi oleh kids jaman now dengan diperankannya Minke oleh Iqbaal. Semoga saja pemilihan Iqbaal tidak hanya berdasar pada asumsi marketing belaka tanpa tahu tentang Minke.
Sekadar mengingatkan saja bahwa sebelum Bumi Manusia difilmkan, telah dipentaskan pula drama tentang Minke dan Annelies ini. Minke diperankan oleh Reza Rahardian sedang Annelies oleh Chelsea Islan. Seingat saya, sewaktu itu, tidak banyak kritik yang diangkat mengenai diperankannya Minke oleh Reza Rahardian.
Lantas yang dipermasalahkan sebenarnya apa atau siapa? Minkenya atau Iqbaalnya?
Ya sudah. Mari kita tunggu saja. Saya kira semua orang pantas mendapatkan kesempatan bukan? Kita doakan saja supaya roh Minke dapat angslup ke dalam Iqbaal dan bukannya roh marketing yang angslup.