Tulisan ini saya tulis dengan sangat subyektif. Karena apa yang saya tulis berdasarkan pengalaman dan rasa saya. Bukan karena data-data atau pengalaman orang lain. Kali ini saya menulis mengapa saya suka brasil.
Berawal dari tahun 1998, ada satu pemain yang akhirnya menjadi idola saya seumur hidup. Terlahir dengan nama Ronaldo luis nazario de lima, atau biasa dipanggil Ronaldo o fenomeno. Ia adalah seorang penyerang yang ditakuti pada eranya. Dimanapun ia berada, baik di klub maupun di timnas, ia selalu dapat menjadi jawaban atas kebuntuan lini serang dari timnya. Dengan dribble khasnya, ia sukses membuat saya mencintai permainan brasil dengan joga bonitonya.
Apa yang khas dari brasil? Menang besar? Bukan. Yang khas dari brasil adalah permainan cantiknya, dribblenya yang diibaratkan seperti sedang menari samba. Itulah tradisinya. Pemain brasil, menurut saya baru dikatakan sebagai brasil jika ia dapat menggiring bola dengan indah. Pembaca pasti masih ingat bagaimana Ronaldinho, menari nari di atas lapangan. Dan apa ciri khas dari pemain brasil? Bermain sambil tersenyum!
Apa yang terlintas dari nama seorang Ronaldinho adalah senyuman khasnya. Ia tetap tersenyum ketika ia diberi kartu merah saat brasil menghadapi Inggris pada piala dunia 2002. Padahal, ia baru saja melesakkan bola ke gawang David Seaman melalui tendangan bebas!
Sepakbola adalah sebuah permainan cantik yang tidak ubahnya seperti sebuah karya seni. Brasil, walau mereka bukan negara yang menetapkan aturan-aturan bermain sepakbola yang baik, berhasil menjadi salah satu negara yang membudaya kan sepakbola. Sepakbola bukan hanya masalah kemenangan. Tapi bagaimana memberikan suguhan yang menarik kepada penonton. Dan tentunya dengan drama dan intriknya.
Yogyakarta, 3 juli 2018