"Aku tak punya alasan untuk mencintai mu. Rasa Cinta itu datang entah dari mana, dan aku hanya bisa mencintai mu seorang" Woojin.
"Begitupun dengan ku, aku juga tak punya alasan untuk mencintaimu. Hatiku tak memperdulikan siapa kamu, hatiku hanya t...
Saat mendengar nama itu diteriakan oleh seseorang, Woojin seakan-akan ingin berlari memeluk perempuan bernama Maudy itu.
Tetapi tepat saat Woojin ingin berlari mendatangi Maudy, Xie manarik tangan Woojin untuk pergi dari resort itu karena survei sudah selesai. Dan pada saat itu juga Maudy sudah meninggalkan resort juga bersama seorang pria yang juga mengenakan batik yang sama seperti yang Maudy kenakan. Dan saat itu Woojin merasa Maudy mungkin sudah melupakannya.
Woojin dan Xie kembali ke China setelahnya.
Didalam pesawat Woojin hanya duduk diam melamun dan itu membuat Xie bingung.
"Kamu kenapa?" tanya Xie dan Woojin hanya menggelengkan kepalanya.
"Kamu bisa cerita ke aku kalo ada masalah Jin" lanjut Xie dan kali ini Woojin memandang Xie dalam lalu menyenderkan kepalanya dibahu Xie dan Xie menepuk bahu Woojin seperti yang dilakukan Woojin kepada Xie saat pertama kali mereka bertemu waktu Xie menangis dibawah pohon.
"Xie" ucap Woojin.
"Hmm"
"Menurutmu apa seseorang wanita mampu bertahan menunggu seseorang lelaki yang tidak ada kabarnya sama sekali?" tanya Woojin.
"Mungkin ada perempuan yang bisa, tapi itu terlalu sulit Jin" jawab Xie.
"Mungkin itu sulit baginya" gumam Woojin.
"Dia siapa?" tanya Xie.
"Dia....adalah wanita tempat bersender ku seperti ini dulu" ucap Woojin.
"Tenang Jin, sekarang kamu punya aku jika ingin bersender" ucap Xie.
"Terimakasih Xie" sahut Woojin.
Sesampainya di China, Woojin dan Xie melanjutkan rutinitas seperti biasa kembali.
Suatu hari Woojin mendapat tamu yang begitu spesial diruang kerjanya.
"Oiiii is that u Jinyoung?!" ucap Woojin antusias saat melihat seseorang duduk dikursi ruangan nya.
"Yeahhh!" sahut Jinyoung.
Sebenarnya Jinyoung tidak tau sama sekali kalau sahabatnya ini sekarang berada di China, dan bekerja ditempat ini. Tetapi saat Jinyoung dibandara dia melihat Woojin lalu mengikuti nya dan akhirnya mereka bertemu seperti ini.
"Kenapa lo bisa sampai kesini Young?" tanya Woojin.
"Bisa lah! Gue liburan sih" sahut Jinyoung.
"Tau ah gue lo ga ngajak!" ucap Woojin.
"Eh lo punya utang cerita yaa ke gue" ucap Jinyoung.
"Ya gitulahh, ngerti deh lo yaa" sahut Woojin.
"Jin lo tau ga sih betapa menderita nya Maudy selama lo tinggalin" ucap Jinyoung.
"Menderita apa? Orang dia sekarang sudah sama cowo baru" sahut Woojin.
"Cowo baru bapak lo! Dari awal lo ninggalin dia sampai sekarang dia masih Setia nunggu lo njing!" ucap Jinyoung.
"Gue kemaren baru pulang dari Indo dan gue liat dia sama cowo" ucap Woojin.
"Emang lo nanya tuh cowo pacarnya apa bukan? Toh lo juga jalan sama cewe kan waktu itu" ucap Jinyoung.
"Ya gue sama cewe tapi kan partner kerja" sahut Woojin.
"Kalo lo jalan sama partner kerja, berati cowo itu juga berkemungkinan kan partner kerjanya Maudy" ucap Jinyoung.
"Kenapa sih ah lo mihak Maudy banget" ucap Woojin.
"Yaiyalah gue memimak Maudy, tiap hari gue liat insta story nya dia galau mulu. Sedih ga sih liat orang galau tiap hari HAH?!"
"serius?" tanya Woojin.
"Nih liat sendiri" ucap Jinyoung sambil ngasih hp nya ke Woojin.
"Kok bisa Young dia masih nunggu gue disaat gue ga ngasih kabar sama sekali?" tanya Woojin ke Jinyoung.
"Itu berarti terbukti Jin kalo dia memang Setia sama lo, dan dia benar-benar Cinta sama lo! Lo nya aja lagi sama cewe. Nahhh tuh cewenya" ucap Jinyoung sambil nunjuk cewek yang baru masuk ke ruangan Woojin.
"Oh Xie, maaf aku lagi sibuk" ucap Woojin kepada Xie.
"Jangan lupa malam ini ya Jin" ucap Xie dan Woojin ngangguk.
"Tuhh baru aja dibilangin! dasar lo Jin. Kesian banget sih Maudy mau nunggu lo yang sudah asik sama cewe lain!" ucap Jinyoung.
"Gue memang mulai ada rasa suka sama Xie dan gue juga lumayan nyaman sama Xie. Tapi Young, terlalu sulit bagi gue untuk melupakan kenangan gue sama Maudy" ucap Woojin.
Happy Sunday chingudeul🎉 Author bahagia sangat karena hari ini adalah off day nya author hahahaa! Ga penting yahh?maaf:(
Masih ada kelanjutan loh buat part throwback:))))
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
