80- Berenang

4.3K 494 43
                                    

4 Bulan kemudian~


"Woojin-ahh" panggil gue.

"Wae?" sahutnya dari luar kamar.

"Aku ingin sesuatu" pinta gue yang kini menyusul nya keruang tengah.

"Apa? Katakan saja, aku akan bekerja segera" sahutnya.

"Aku ingin kau menemani ku hari ini" pinta gue.

"Whatt?! Menemanimu aduhh. Sudah satu minggu aku menemani dan tidak masuk kerja Maudyyy"

"Hmm yasudah bekerja saja kau. Aku akan minta temani tetangga saja Lucas dan Mark!" ucap gue.

"Et ettt sayang jangan yaa hmmm. Baiklah aku akan menemanimu"

Woojin langsung menutup laptop nya dan memasukan kedalam tas kerja nya yang kini kembali disimpan nya didalam lemari dan dia tidak jadi berangkat kerja.

---

"Woojin-ah" panggil gue dari kursi ke arah Woojin yang sedang sibuk memainkan game di ponsel nya.

"Apa sayang?" tanya nya yang langsung mematikan ponselnya dan memandang kearah gue.

"Aku inginnnn..." ucap gue lalu berpikir sebentar.

"Ingin apa lagii? Ingin aku menciummu? Ingin aku memakai make up mu lagi?  ingin mendengarku berteriak aiyahhh seperti terakhir kali?  Atau ingin aku membuatkanmu pempek?" tanya nya beruntun.

"Ahhh tidak! Kau sudah terlalu sering menciumku, kau juga terlalu jelek memakai make up ku, dan tolong jangan berteriak itu sangat menyakiti gendang telinga ku dan satu lagi pempek itu jangan pernah mencoba untuk membuatnya lagi. Itu seperti muntah babi Jin bukan pempek!" sahut gue.

"Lalu kali ini kau ingin apa sayang?" tanyanya.

"Kerumah Jinyoung" pinta gue.

"Apa?!" tanya nya memastikan.

"Kerumah Jinyoung" ucap gue lagi.

"Ngapain?" tanyanya.

"Jinyoung punya kolam kan dirumahnya" tanya gue dan Woojin ngangguk.

"Aku mau melihat Daniel berenang dengan telanjang dada disana" ucap gue yang kini menatap Woojin memohon.

"YAAA! kau bukan mengidam kann, ini hanya mau-mau mu saja kan haa jujur saja" ucap Woojin.

"Tidak! Dia yang mau sayang" ucap gue sambil mengelus perut gue yang sekarang sudah kelihatan besar.

"Aishh" dengusnya kesal. Karena Woojin paling ga bisa menolak jika ini keinginan si bayi, tapi kalau itu keinginan gue pasti ditolaknya mentah-mentah, apalagi kalau kali ini mau ngelihat abs nya Daniel dikolam Jinyoung.

"Maudy.....melihat abs ku saja yaa hmm" ucap Woojin sambil nunjuk-nunjuk perutnya dan mencoba untuk memperlihatkan abs nya tapi gue tolak.

"Bosan" sahut gue lalu memalingkan wajah gue dari wajahnya dan langsung mengirimi Daniel pesan menyuruhnya kerumah Jinyoung dan mengatakan permintaan gue.

"Aishh! Suami sendiri punya abs tapi dia malah mau lihat abs orang" ucapnya kesal.

"Aku sudah menyuruh Daniel dan dia mau" ucap gue yang kini tersenyum.

"Mwo! Astaga wanita ini hhh untung kau istriku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mwo! Astaga wanita ini hhh untung kau istriku. Sini sini" ucapnya lalu menarik gue dan mencubit pipi gue.

"Memang kalau ku bukan istrimu mau kau apakan?" tanya gue.

"Ku patah kan hidungmu" ucapnya ketus.

"YAAA!  anak ini akan menangis jika mendengar ayahnya berucap seperti itu" sahut gue.

"Ya yaa maaf" CHUU diciumnya pipi gue sekilas lalu kami langsung bersiap menuju rumah Jinyoung.

---

"Jinyoung kau menungguku?" tanya gue setibanya dirumah Jinyoung dan melihat Jinyoung sedang menunggu didepan rumahnya.

"Jin apa ada yang salah dengan istrimu? Kau punya abs tapi dia ingin melihat absnya Daniel, dirumah ku lagi" Jinyoung tidak memperdulikan gue yang tadi menyapanya dan sekarang dia malah mengajak Woojin ngobrol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jin apa ada yang salah dengan istrimu? Kau punya abs tapi dia ingin melihat absnya Daniel, dirumah ku lagi" Jinyoung tidak memperdulikan gue yang tadi menyapanya dan sekarang dia malah mengajak Woojin ngobrol.

"Daniel mana?" tanya gue menganggu obrolan dua sahabat ini.

"Tuh sudah berenang didalam" sahut Jinyoung dan gue langsung lari dengan semangatnya menuju kolam Jinyoung.

"Maudyyy tunggu aku" teriak Woojin yang kini ngejar gue menuju kolam.

"Daniellll. Keren sekaliii" ucap gue dengan mata berkaca-kaca menatap Daniel yang sekarang ada didalam kolam.

Byurrrr~

"Basahh ihh" teriak gue ke Woojin yang baru saja ikut-ikutan nyemplung ke kolam.

"Kerenan siapa? Aku atau dia?" tanya Woojin yang ga mau kalah sama Daniel. Dia berdua berenang dengan telanjang dada. Segar banget dah mata gue liat abs abs mereka berterbangan.

"Dia" sahut gue singkat.

"Aish" dengus Woojin kesal lalu dia berenang dengan mencoba berbagai gaya untuk menarik perhatian gue.

"Woojin-ah" panggil gue dari pinggir kolam.

"Apa apa? Ingin menyuruhku berhenti berenang agar tak menganggu pemandangan mu si Daniel?" tanya ketus.

"Aku hanya mau bilang jangan berlagak keren kare-"

"Karena aku kalah keren dari Daniel" potongnya dan gue ketawa melihat ekspresinya.

"Bukan tapi karena kau selalu terlihat keren dimata ku sayang" ucap gue dan akhirnya senyum kemenangan terukir lagi diwajah Woojin.

"Bukan tapi karena kau selalu terlihat keren dimata ku sayang" ucap gue dan akhirnya senyum kemenangan terukir lagi diwajah Woojin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
New Life | PARK WOOJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang