"Yonggi ayahmu datang" teriak Maudy memanggil anak nya yang sedang bermain diruang game Woojin.
"Ayahhh!" teriak Yonggi antusias berlari mendatangi ayah nya yang baru pulang kerja.
"Anak ayah" Woojin mengangkat anak laki-laki nya sampai digendong diatas bahu nya.
"Mau terbang kemana superhero?" tanya Woojin.
"Kejar ibuu" teriak Yonggi dengan semangat.
Woojin menggendong Yonggi diatas bahu nya lalu berpura-pura mengejar Maudy.
"Yeee kita menang" seru Woojin.
"Yonggi si supelllll" teriak Yonggi.
"Yonggi, Woojin ago siap-siap kita kerumah paman Jihoon" suruh Maudy, dengan segera dua laki-laki itu berlarian kekamar untuk bersiap-siap.
"Legoo" teriak anak kecil itu.
---
"Ibu, apa paman Jinyoung juga datang?" tanya Yonggi kecil.
"Datang sayang" sahut Maudy sembari merapikan rambut anak nya.
"Yonggi-ya apa isi tas mu?" tanya Woojin melihat tas Yonggi yang penuh.
"Mainan" sahut Yonggi singkat.
"Jutek sekali kau nak" balas Woojin.
"Hahaha sama seperti mu. Jutek" timpal Maudy.
"Karena dia anak ku" sahut Woojin.
"Iya ayah iyaaa" ledek Maudy dengan nada kekanak-kanakan seperti Yonggi.
---
"Jiyong-ah......Yonggi datang" teriak Yonggi semangat saat memasuki rumah Jihoon. Jiyong adalah anak laki-laki Jihoon.
Jiyong pun juga berlari kearah Yonggi sambil membawa dua pesawat mainan nya.
"Jinyoung belum datang?" tanya Woojin ke Jihoon.
"Katanya mampir didepan dulu beli Chicken" sahut Jihoon.
"Immo..." teriak dua anak laki-laki yang sedang bermain didepan.
"Hay sayang" sapa wanita blasteran itu.
"Oy wassup!" sapa Jinyoung yang baru tiba bersama Somi dan Youngmi anak perempuanmereka.
Jadi, setelah istri Jihoon,lalu Maudy lahiran. Jinyoung sama Somi nikah dan satu tahun setelah nya Somi lahiran juga. Jadi Youngmi lebih muda satu tahun dibanding Yonggi dan Jiyong. Sedangkan sekarang Maudy sedang hamil tua lagi adik nya Yonggi.
"Nih makan" Jinyoung meletakkan sekotak chicken dan sekotak pizza ke meja tamu rumah Jihoon.
"Tumben beli segini doang Young, ntar Jihoon semua yang ngabisin" ledek Woojin.
"Jihoon nya lagi diet" sahut istri Jihoon sambil mukul-mukul perut Jihoon yang kelihatan buncit dan itu membuat kami mentertawakan Jihoon.
"Mom, mainan ku mana?" tanya Youngmi ke Somi.
"Nih" somi mengasinkan tas kicil punya Youngmi yang isinya mainan semua sama kaya isi tas Yonggi.
"Ayoo main. Aku yang jualan kalian yang beli" titah Youngmi. Yonggi dan Jiyong tatap-tatapan lalu mengangguk dengan malas nya, karena mereka berdua harus diganggu saat lagi main perang-perangan malah disuruh main masak-masak kan nemenin Youngmi.
Setelah sudah lama anak-anak mereka bermain, para ayah sudah mengobrol kan banyak hal dan para ibu sudah selesai memasak makan malam mereka.
"Makan malam siap" seru Maudy sembari memanggil mereka semua untuk makan.
Satu persatu mereka mulai duduk rapi di meja makan.
"Yonggi sini" panggil Maudy tapi si Yonggi malah geleng-geleng. Yonggi malah milih duduk disamping Youngmi dan Jiyong juga.
"Youngmi cantik ya" ucap istri Jihoon.
"Youngmi pacal-ku" sahut Jiyong.
"No! Yongmi masih kecil" balas Yonggi sambil menggerakkan jari telunjuk nya.
"Hey anak-anak kalian masih kecil" tegur Somi.
"Yonggi kata ayah kalo mau cari pacar kaya gimana?" tanya Woojin ke Yonggi.
"Yang cantik dan baik seperti ibu" sahut Yonggi dengan mantap.
"Yonggi, kamu tau ga ayah kamu itu-" ucapan Jihoon dipotong sama Woojin.
"Ga boleh ngajarin anak yang engga-engga Hoon" potong Woojin.
Setelah selesai makan malam dan beres-beres mereka pun berpamitan untuk pulang kerumah masing-masin.
"Dadah"
---
Niat gue up 2 chapter bonus nya kemaren dan hari ini publish yang sequel. Tapi kemaren gue ga bisa aktifin paketan alhasil besok deh sequel nya:))
Mampir ke work baru author ya sekalian.
Ini pertama kali nya author bikin cerita Zombie dengan cast all Wanna One
KAMU SEDANG MEMBACA
New Life | PARK WOOJIN
Fanfiction"Aku tak punya alasan untuk mencintai mu. Rasa Cinta itu datang entah dari mana, dan aku hanya bisa mencintai mu seorang" Woojin. "Begitupun dengan ku, aku juga tak punya alasan untuk mencintaimu. Hatiku tak memperdulikan siapa kamu, hatiku hanya t...