30- Sadar

5.9K 810 4
                                    

Gue tiba dirumah setelah diantar oleh Jihoon.

"Maudy datang!" ucap gue setibanya didalam rumah.

Gue mendatangi mamah yang ada didapur, gue mau cerita segala hal yang terjadi hari ini.

Gue dan mamah sangat dekat, oleh karena itu lah, hal apapun gue akan selalu cerita ke mamah.

Mungkin mamah akan marahin gue karena cerita hari ini.

"Mahh" ucap gue yang kini meluk mamah dari belakang dan mamah yang lagi sibuk cuci piring nengok ke gue.

"Ehh anak mamahh. Lah ini wajah mu kenapa?" tanya mamah panik.

"Ini mau cerita mah" ucap gue.

"Yaudah,tunggu bentar. Mamah nyelesain cuci piring dulu. Kamu mandi dulu gih" perintah mamah.

Kini, gue dan mamah duduk diruang keluarga.

"Ayo cerita" suruh mamah.

"Jadi gini mah, mamah tau Woojin kan?" tanya gue.

"Pacar baru mu kan?" tanya mamah balik dan gue ngangguk.

"Kemaren kan Maudy gajadi jalan sama dia mah, nah Maudy mau nanya ke dia kenapa gajadi, apa alasannya gitu,dan apalagi setelah nya dia juga ga masuk sekolah"

"Dia sakit?" tanya mamah, dan gue langsung gelengin kepala.

"Ternyata, dia dihadang sama preman-preman suruhan orang yang ingin menjatuhkan kekayaan ayah nya" jelas gue.

"Oh ya! Bagaimana dia sekarang?" mamah kelihatan kaget gitu.

"Sekarang dia dirumah sakit mah, kena tusuk" jelas gue yang kini menunduk, dan air mata gue pun tak tertahan lagi, apalagi setelah teringat Woojin yang sekarang terkapar lemah dirumah sakit.

"Kasihan sekali dia, semoga dia cepat sembuh. Temani lah si Woojin dirumah sakit, dia kan pacar mu" ucap mamah.

Gue kira mamah akan marah, tapi ternyata, malah nyuruh gue nemenin aku Woojin dirumah sakit.

°°°

Line~

Jihoon
Maudy, lo gue jemput.

Maudy
Ga usah Hoon. Gue naik bus aja.

Jihoon
Woojin yang nyuruh

Maudy
Woojin? P
Woojin sadar?

Jihoon
Iya, dia sadar tengah malam tadi.

Maudy
Yaudah, jemput gue Hoon.
Ditunggu.

Gue mondar-mandir diruang tamu rumah, kaya orang panik.

Setelah lumayan lama gue nunggu, akhirnya Jihoon datang.

"Mah, Maudy ijin bolos hari ini boleh?" tanya gue ke mamah sebelum pamit.

"Kenapa?" tanya mamah bingung.

"Woojin baru sadar mah, hmm" gue kini mulai natap mamah memelas. Biar di ijinin lahh.

"Yasudah. Tapi hanya kali ini ya!" ucap mamah dan gue ngangguk sambil senyum penuh kemenangan.

Setelah gue salim, mamah bilang "ihh.. Anak mamah udah gede. Bolos sekolah demi pacar" gue cuma ketawa dengar mamah ngomong kaya gitu.

New Life | PARK WOOJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang