89- Kerja

4.2K 464 58
                                    

Sudah satu minggu gue melewati masa-masa dimana sakit itu tiba-tiba datang seperti kata istri Jihoon. Beruntung Woojin selalu ada disamping gue saat sakit itu datang. Meski Woojin pernah marah sekali pada saat gue sangat kesakitan gue menghancurkan mainan yang sedang Woojin pegang tapi dia hanya geram sebentar setelahnya reda dia tidak memikirkan mainan nya yang hancur itu.

Woojin juga sudah lama sekali tidak bekerja, namun hampir setiap hari sekertasisnya datang ke rumah kami untuk membicarakan masalah pekerjaan dengan Woojin.

Tapi hari ini Woojin bilang harus bekerja sebentar karena ada rapat yang sangat mendesak.

"Jin tapi dokter bilang aku mungkin lahiran lebih dari satu minggu kan dan ini sudah lebih dari satu minggu. Bagaimana kalau aku kesakitan seperti tadi malam lagi dan kau tidak ada disampingku?" rengek gue.

Malam tadi gue benar-benar kesakitan, lebih sakit dari apapun. Gue panas dingin tadi malam. Saat Woojin ingin mengajak kerumah sakit gue menolak karena menurut gue, gue masih bisa menahannya. Ya gue hanya takut kalau sakit itu akan datang lagi saat Woojin bekerja.

"Yasudah ikut aku" tawarnya yang kini menarik gue ikut ke mobilnya. Tanpa penolakan gue masuk kedalam mobilnya.

Sesampainya diperusahaan Woojin kami disambut oleh karyawan. Bahkan banyak yang berbisik-bisik saat melihat gue ada disamping Woojin dan menggandeng kan tangan gue dengan tangan nya.

Bahkan ada bisikan-bisikan yang terdengar sampai telinga gue.

"Pantas saja pak CEO tidak pernah hadir lagi. Istrinya hamil tua"

"Akan ada penerus perusahaan ini"

"Cowok apa cewek yaa?"

"Dengar-dengar kandungan istri nya sangat baik bahkan setelah melawan virus di China"

"Sepertinya CEO kita sangat menyayangi istrinya sampai rela tidak bekerja"

"Yang ada istrinya yang sangat manja. Kasihan pak Woojin" salah satu perkataan ini membuat gue geram. Gue menyenggol tangan Woojin yang sedari tadi gue genggam karena gue yakin Woojin juga mendengar perkataan salah satu karyawan nya itu.

"Bukan dia yang manja tapi saya yang memanjakan nya" Woojin menarik gue mendekati karyawan yang tadi membicarakan kami dan gue kagum dengan perkataan Woojin. Gue yakin karyawan itu kalah telak. Mereka semua bungkam dan meminta maaf pada Woojin. Beruntung Woojin tidak memecatnya.

"Aku akan rapat sebentar. Mau menunggu diruangan ku atau dimana?" tanya Woojin.

"Kantin saja. Aku lapar" gue langsung dibawa Woojin ke kantin yang ada diperusahaan nya dan Woojin langsung memerintahkan karyawan kantin untuk memberi makanan sehat untuk ibu hamil.

"Makan yang banyak istriku" Woojin meletakkan semangkuk sup panas yang baru dibawanya.

"Terimakasih. Kau tidak makan?" tanya gue dibalas gelengan kepala dan senyuman olehnya.

"Kenapa? Nanti perut mu demo saat sedang rapat" omel gue.

"Kan sudah makan pagi dirumah" sahutnya.

"Tapi ini sudah siang dan kau belum makan siang"

"Baiklah. Suapi aku, satu suap saja" ucapnya lalu membuka mulutnya dan memberi kode ke gue untuk menyuapi nya.

Sekitar beberapa menit Woojin menemani gue makan dikantin sampai akhirnya dia dipanggil sekretarisnya karena rapat akan dimulai.

Gue memainkan game diponsel sesekali membuka sosmed untuk menghilangkan rasa bosan selagi menunggu Woojin yang masih rapat.

Tiba-tiba perut gue mulai sakit lagi dan kali ini menjalar ke kepala. Semua yang ada dimata gue rasanya berputar, perut gue seolah-olah ingin meledak karena sangat sakit.

Gue masih sadar saat gue merasa badan gue jatuh kelantai dan seketika membuat keributan dikantin.

Gue masih sadar sampai akhirnya sakit itu benar-benar tidak dapat gue tahan lagi dan akhirnya kesadaran gue mulai hilang.

.














Gue bingung sendiri jelasin sakitnya ibu hamil itu gimana, karena gue belum pernah hamil😁 nikah aja belum gimana mau hamil.

Gimana kalau ff ini tamat yaa😶

Gue sudah siap dengan ff baru yang gue masih bingung mau publish yang romance atau thriller[zombie].
Saran nya gengsss:)))

Happy birthday abang ku nan hitam nan sexy nan ganteng KimMing🎉❤😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy birthday abang ku nan hitam nan sexy nan ganteng KimMing🎉❤😘

New Life | PARK WOOJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang