Berkumpul bersama keluarga walau hanya sekedar sarapan bersama adalah salah satu hal yang sangat berarti, karena tidak semua keluarga dapat mengalaminya. Seperti saat ini, seorang gadis beserta ayah dan ibunya sedang duduk di meja makan berkursi empat itu sambil menikmati sarapan pagi yang sudah dibuat oleh sang ibu.
Gadis cantik itu terlihat bahagia duduk ditengah keluarganya. Perkenalkan, gadia cantik itu adalah Johana Adriana. Gadis cantik anak tunggal. Ayahnya bernama Handi seorang kepala sekolah di salah satu Sma Negeri di Jakarta. Sementara sang ibu Ratna hanya seorang ibu rumah tangga biasa.Sang ayah pun memulai obrolan dengan menanyakan soal pekerjaan Johana seperti biasanya "Bagaimana pekerjaanmu,Jo?Lancar?"
Walaupun pertanyaan yang sama ditanyakan kepada dirinya setiap hari, Johana tetap dengan senang hati akan menjelaskan semua kegiatannya di kantor. Karena pertanyaan itu sebenarnya menunjukkan bahwa sang ayah sangat menyayanginya dan hanya ingin selalu memastikan keadaannya baik-baik saja.
"Baik-baik aja kok,yah. Seperti biasanya saja. Doain Jo dapat bonus ya..Yah. Nanti kalo Jo dapat bonus, Jo mau ajak ayah dan ibu. Kita liburan bertiga" jelas Johana semangat"Kita ke Bali yuk.. bu? Mau gak,Bu??" Tiba-tiba Jo langsung mengalihkan pandangannya kearah sang ibu secara tiba-tiba padahal sebelumnya tatapannya masih mengarah pada sang ayah dan sang ayah pun belum sempat menanggapi omongan putrinya.
"Heh...gak usah. Kamu tabung aja, nanti pasti guna. Ibu sama bapak gak butuh liburan-liburan. Sekarang semua pada mahal. Hemat sedikit gak usah liburan-liburan. Kita bukan orang kaya tau???" Ujar sang ibu yang langsung menolak ajakan Johana dan Johana langsung cemberut
Huh...padahal Jo kan hanya ingin membahagiakan orang tua. Itulah orang tua apalagi ibu-ibu. Entah hemat atau pelit sudah tidak dapat dibedakan. Toh..ini hanya sekali-kali, apa salahnya? Johana mengajak liburan kan tidak menggunakan uang tabungannya. Ibunya memang terkenal sangat perhitungan sih. Mungkin karena memang bukan orang kaya. Terkadang Johana heran pernah kejadian, ibunya membeli bawang merah dipasar yang berada tak jauh dari rumahnya dengan harga tiga ribu perons, merasa mahal ibunya meminta untuk menemaninya ke pasar yang letaknya lebih jauh dari rumah hanya untuk membeli bawang merah harga dua ribu perons. Bayangkan..!! Pikiran ibu-ibu lebih baik beli dipasar yang nun jauh disana yang penting lebih murah. Tidak terpikir kalau dihitung sama ongkos tranportnya harganya tetap sama saja ujung-ujungnya.
"Bu, Jo kan kerja diperusahaan besar. Ini kan bonus diluar dari gaji,bu. Jo..cuma ingin sekali-sekali bawa orang tua jalan-jalan. Menikmati juga hasil kerja,jo." Bujuk Jo
"Gak usah..ibu gak mau liat bule-bule gak pake baju dipantai. Dosa tau!!! Mana nanti ayahmu juga matanya ijo tuh liat gituan. Sini uangnya kamu biar ibu yang simpan aja. Emang kamu dapat bonusnya seberapa banyak? Beliin sawah aja dikampung nenek. Lumayan loh buat simpanan dihari tua kamu"
"Loh..loh..kok ayah dibawa-bawa,bu?" Protes sang ayah yang awalnya hanya menikmati pembicaraan istri dan putrinya.
Saat sang ibu akan mengomel lagi menimpali pertanyaan suaminya. Jo langsung memotongnya daripada harus mendengar suara sang ibu lagi.
"Oke...nanti aja kita bicarain lagi. Jo keburu telat ntar, lagian ojek onlinenya udah didepan. Assalamualaikum.." ujar Johana lalu berdiri mendekati ayah dan ibunya. untuk pamit sambil mencium tangan kedua orang tuanya.****
Sesampainya didepan gedung perkantoran tempatnya bekerja. Johana tersenyum ramah menyapa Bapak Sukir satpam yang biasanya berjaga didekat pintu masuk. Ketika dirinya berjalan menuju lift. Terlihat seorang gadis berlari terburu-buru, berteriak-teriak memanggil namanya dengan heboh. Johana mendengus kesal dan mengabaikannya karena tau siapa yang memanggilnya saat ini. Anita adalah salah satu teman Jo diperusahaan ini yang paling heboh dan paling berisik dan satu lagi si biang gosip. Anita ini kalau sudah bicara rasanya tidak pernah memakai titik koma. Apalagi ketika Anita berteriak bisa membuat orang yang mendengarnya sakit kuping yah..seperti yang dilakukannya saat ini.
"JOOOOOOO...wuo..wuo...wuo" teriak Anita karena merasa diabaikan Johana. Semua orang memandang kesal Anita. Heran.. serasa tarzan tuh anita, kurang gelantungan aja tuh anak.
"Loe bisa gak sih manggil gue normal aja lagian kita cuma jarak dua meter tau. Kenapa mesti kayak tarzan gitu. Bikin malu tau gak!!" kesal Jo
Anita nyengir tidak jelas. Tubuhnya buru-buru masuk kedalam lift ketika mendapati liftnya terbuka berbarengan dengan langkah kaki temannya yang terlihat kesal "Bodo amat...eh Jo.. tau gak ada gosyip terbaru cin....pres prom de open loh.." ucap Anita dengan gerakan yang didramatisir.
"Ckk...elo. Gak baik gosip pagi-pagi. Nanti jodoh loe jauh. Tau rasa!!!" sahut Jo
"Apa hubungannya bergosip sama jodoh?? Ah..lewat deh!!" Ujar Anita sambil mengibaskan tangannya tak perduli
"Tapi loe jangan cerita sama siapa-siapa ya Jo!! Gue cuma kasih tau loe doank. Kalo ini sampe nyebar berarti loe yang nyebarin" ucap Anita
"Heh..dodol emang loe cuma mau kasih tau gue tapi kita didalam lift yang banyak orang. Loe ngomong sama gue sama dengan loe ngomong sama semua yang ada di lift ini. Jadi kalo kesebar belum tentu gue yang nyebarin" ujar Johana kesal dan teman-temannya yang lain hanya tertawa melihat kebodohan Anita. Sepertinya Anita hanya pura-pura bodoh karena gadis satu itu memang terkenal sebagai biang gosip di kantor mereka.
Anita ini model manusia yang diceritain rahasia temennya. Dibilangin diem-diem aja ya. jangan ngomong keorang lain tapi tetap ngomong. Alasannya gak bisa nahan sendiri. Minimal cerita ke satu orang trus ingatin ke temennya sambil cerita jangan ngomong keorang-orang ya ini rahasia. Gitu aja terus sampe kucing bertanduk.
"Lagian juga gue gak minat" ucap Jo lagi
"Apaan sih ni gosipnya??" Ucap cici anak Hrd penasaran. Nah si Cici anak HRD ini modelannya sebelas duabelas sama Anita.
"Oke oke...berhubung kalian maksa gue. Ya udah..gue bakal cerita ke loe-loe yang ada di lift ini. Tapi loe jangan bocorin ya ke orang-orang. Gue gak mau buat masalah"
Terdengar dengusan kesal dari salah seorang yang berada didalam lift ini dan Anita tau siapa yang melakukannya. Saat ini ada tujuh orang di dalam lift. Tiga orang terlihat menyimak dengan khusuk ucapan Anita. Tapi ada yang tidak perduli dan hanya memainkan hp nya. Ada juga yang tidak perduli sekitarnya tapi sedari tadi merasa gelisah seperti menahan apa ya..um..buang air kecil mungkin.
"Eh, loe taukan Andre suaminya Maya anak Accounting. Dese selingkuh say..dannn..tadi malam si Maya jambak-jambakan sama tuh cewek pelakor. Soalnya lakinya ketangkep dihotel sama tuh pelakor biasalah..!! Gue jamin si Maya gak masuk kerja hari ini. Karena dia habis main gulat tuh sama pelakor. Mukanya bonyok gitu karena tuh pelakor ngelawan Maya"
Johana dan orang yang ada didalam lift terkejut. Andre dan Maya yang mereka tahu adalah pasangan suami istri yang harmonis. Setahu Johana yang pernah beberapa kali makan siang dikantin bersama, dari cerita Maya, pasangan itu sudah berpacaran lama sebelum memutuskan menikah. Jo pun masih sering melihat Andre mengantar jemput Maya dari masa mereka berpacaran sampai menikah saat ini dan mereka terlihat bahagia dan saling mencintai.
"Masa sih, Nit? Loe gak salah kan nanti jadinya fitnah kan gak enak" timpal Jo tidak percaya. Entah kenapa kali ini di menanggapi gosip Anita.
"Ya..ampun cyin...sumber eike terpercaya" sahut Anita dengan gaya kebanci-banciannya
"Beneran loe, nit?" Tanya cici juga tidak yakin
"Ih...padahal pacarannya lama. Trus kemana-mana berdua. Kayaknya juga andre itu baik banget. Gak taunyaaaaa....buaya darat juga" ucap cici dramatis
Dodi cowok yang biasanya gak perduli cuma hanya bermain hp ikut menimpali kali ini "Makanya jangan percaya sama cowok 100 % Cowok itu cuma tua sehari dari anj*ng" ujar Dodi pedas
"Berarti loe juga dong?" Tembak Anita
Kami semua terbahak-bahak mendengar Anita men-skak mat Dodi. Dan alvin yang berada disudut lift ikut tertawa. Alvin adalah orang yang sedang menahan pipis sedari tadi dipojok lift. Karena ikut tertawa Alvin tak sengaja mengompol, wajahnya pucat pasi ketika menyadarinya. Kami semua meringis jijik tapi selanjutnya kami semua yang ada di lift tambah terbahak-bahak dan terus mengolok Alvin yang langsung lari terbirit menuju toilet ketika pintu lift terbuka.
Kami semua pun mulai berpisah. Gosip tentang Maya tadi akan dilanjutkan di divisi masing-masing dengan ditambahi bumbu-bumbu biar tambah seru. Dan sau lagi yang pasti akan disebarkan anak-anak di lift tadi. Peristiwa ngompolnya Alvin.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
FRAGILE (COMPLETE)
ChickLitJohana Adriana seorang istri yang setia kepada suami. Dia selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk suami namun apa yang dia dapat "PENGKHIANATAN". Tapi Johana bukan wanita lemah yang akan menangis meraung-raung mendapati sang suami berselingkuh. B...