17

20.2K 800 3
                                    

Setelah makan malam dirumah Jo beberapa hari yang lalu. Hubungan Davi dan Jo semakin dekat. Jo sudah menceritakan hal ini kepada dua sahabat baiknya Tia dan Yuli. Tia dan Yuli tertawa mendengar cerita Jo tentang sikap Bu Ratna ke Davi. Melihat sahabat mereka bahagia karena jatuh cinta tidak ada yang dapat mereka berdua lakukan selain mendukung sahabatnya dan ikut bahagia. Sementara Davi masih tetap mengirimkan buket bunga mawar indah setiap hari seperti biasanya walaupun sudah dilarang oleh Jo. Seperti pagi ini saat Jo sudah tiba dikantornya dia langsung menemukan bunga mawar tergeletak dimeja kerjanya. Diambil bunga itu dihirupnya aroma mawar yang menguar dan segera memenuhi rongga hidungnya sambil tersenyum senang. Dibacanya kertas kecil di atas bunga itu

Banyak hal ku sukai dari kamu
Salah satunya kamu yang mampu membuatku selalu tersenyum saat bersamamu

With love
DAVI

Jo tersenyum tambah lebar ketika membaca kertas kecil itu. Dia sangat senang dengan semua sikap dan perhatian yang ditunjukan oleh Davi. Jo merasa sangat tersanjung.

Hari sudah akan weekend lagi. Jo teringat kalau besok dia ada janji dengan Davi untuk mentraktir makan malam laki-laki itu. Jo memutuskan nanti akan menghubungi Davi karena mereka belum memutuskan soal tempat tujuan mereka besok malam. Tapi sekarang Jo harus menyelesaikan dulu pekerjaannya yang menunggu untuk diselesaikan.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya. Jo mengambil handphonenya dan tampak asik mengetik pesan yang ditujukan untuk Davi

Jo : Hai..siang. Kamu lagi sibuk gak?

Sekitar beberapa menit kemudian tampak pesan balasan dari Davi yang masuk ke handphonenya.

Davi : Lumayan sih. Saya baru selesai meeting. Kenapa kamu kangen ya?😁

Jo : Apaan sih!! Saya ogah kangen sama kamu. Emang kamu siapanya saya?

Davi : Kamu maunya jadi siapanya saya?😘

Jo : Udah deh ah..Kalau kamu gak sibuk. Saya cuma mau tanya, besok kita makan dimana?

Davi : 🤣🤣 Oo soal itu..besok kamu dandan yang cantik aja. Saya akan ajak kamu ke tempat yang bagus"

Jo berkata ke dirinya sendiri dan meringis "Aduh..sepertinya tujuan Davi restoran mahal nih. Nguras tabungan gue bakalan"

Jo : Tapi nama restorannya apa? Kalau gak dikasih tau gimana besok saya bakal sampai ketempat kita janjian.

Davi : Besok saya yang jemput kamu jam tujuh. Omong-omong kamu sudah makan siang?

Jo : Oke deh. Belum sebentar lagi masih jam setengah dua belas kan? Btw..kamu gak usah kirim bunga lagi deh. Sayang uangnya!!!

Davi : hehe..kamu wanita spesial maka untuk wanita spesial seperti kamu harus diperlakukan istimewa. Kamu gak usah kuatirin uang saya, buat beli satu kebun mawar buat kamu pun saya sanggup😁😁

Jo : Tau deh yang CEO😎😎😎😥😥 cape deh!!!

Davi : hahaha...oke deh..nanti saya hubungi lagi ya. Soalnya saya mau makan siang sekarang soalnya hari ini Jum'at. Abis itu langsung mau shalat Jum'at. Bye cantik

Setelah mengakhiri percakapannya dengan Davi. Tak lama Deka mengajak Jo untuk makan siang bersama.

***********

Kantin dihari jum'at tampak lebih sepi. Para laki-laki yang muslim keluar mencari masjid untuk melaksanakan shalat Jum'at. Sedang yang perempuan karena waktu istirahat yang lebih panjang memilih untuk makan di kafe-kafe di mall yang berada dekat kantor mereka.

Jo dan Deka tadi diajak Anita, Cici dan beberapa karyawan wanita lain untuk makan di kafe yang baru buka dekat kantor mereka. Tapi Jo menolak karena besok Jo ada janji untuk mentraktir Davi. Jadi dia harus berhemat hari ini. Jo memutuskan memesan paket hemat ayam geprek dan es teh manis. Deka yang sebenarnya ingin ikut keluar dengan Anita and the gank terpaksa menolak ajakan Anita karena kepo tentang perkembangan hubungan Jo dengan Davi.

"Jo, gimana nih?" Tanya Deka Sambil mengedipkan kedua matanya

"Hah, apaan?" Tanya Jo balik karena tidak mengerti dengan pertanyaan Deka

"Is..soal loe dengan Davi lah!! Terakhir kan loe bete berat gara-gara tuh cowok. Loe bilang kecewa ama tuh cowok. Nah..tapi gue heran kenapa bunga mawarnya masih sampai ke kantor setiap hari" cerocos Deka tidak sabar.

"Kepo loe!!" Jawab Jo singkat

"Haiss..loe itu bikin gue mati penasaran tau gak. Cerita napa!!" Ucap Deka

Jo tertawa namun akhirnya tetap menceritakan apa-apa saja yang terjadi beberapa hari ini sambil memakan makanannya yang tadi sudah diantar ke mejanya. Deka menanggapi cerita Jo dengan serius kadang tertawa sebentar kemudian melongo karena takjub.

"Gila ya tuh cowok. Idaman banget!! Pantesan ibu loe mendukung banget. Udah ganteng, mapan, baik lagi" salut Deka

"Semoga Tuhan menyisakan satu cowok model kayak Davi buat gue" sambil menengadahkan tangannya seolah berdoa

"Tapi gue sama Davi belum pacaran kok. Kita masih temenan. Dia aja gak pernah nembak gue" jelas Jo

"Iya..temen. Temen rasa pacar" ejek Deka.

Deka pikir kurang jelas apalagi sinyal dari Davi yang menunjukan kalau lelaki itu sangat tergila-gila kepada Johana. Kenapa harus ditembak-tembak maksudnya menyatakan cinta gitu, padahal kan mereka sudah dewasa bukan anak remaja lagi.

Jo mendengus sambil berkata "Selama Davi belum nyatain secara resmi ya..gue anggap belum jadian. Gue gak mau gondok karena kepedean"

"Ya..elah Jo. Emang kurang apa Davi buktiin ke elo rasa sukanya?" Tanya Deka

"Loe mau tau..gue liat Davi deketin gue mati-matian, tapi gue gak benar-benar ada di mata dan hatinya Davi. Gue ngerasa dekat sama dia tapi jauh, ka" ujar Jo

"Dan itu buat gue takut terlalu berharap ke Davi" tutup Jo akhirnya

"Itu mah...loe negatif thinking. Positif-positif ajalah pikiran loe. Loe cuma harus yakin kalau jodoh ditangan Tuhan. Kalau loe gagal sama Davi nanti berarti loe gak jodoh" Ucap Deka

Tampak makanan dipiring Johana sudah habis. Setelah membayar pesanannya tadi. Deka dan Jo segera naik lift untuk menuju ruangan mereka berdua. Deka sebenarnya terlihat masih penasaran dengan cerita Jo dan Davi. Tapi dia tidak akan mendesak Jo. Toh..itu hak Jo ingin menceritakannya atau tidak. Jadi sepanjang menuju lantai lima mereka hanya mengobrol ringan sambil bercanda.

***********

Sori malam banget up datenya. Baru sampe rumah. Cape banget!!!

C..u..tomorrow🤗🤗🤗

FRAGILE (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang