Johana menyesali semuanya saat ini. Raga sudah pergi, Johana terlambat mengakui kalau dia menyayangi laki-laki itu dan juga untuk meminta maaf atas segala yang terjadi. Semalaman Johana bahkan tidak bisa tidur karena merangkai kata-kata yang akan dia katakan kepada Raga. Sepulang kerja hari ini Johana langsung menemui Raga ke rumahnya. Dia ingin mengatakan pada Raga agar mereka melupakan semua yang terjadi kemarin dan mencoba memulai segalanya dari awal. Tapi apa yang Jo dapat, ternyata laki-laki itu sudah berangkat keluar negeri tadi siang dan entah kapan akan kembali.
Flashback
"Jo.." panggil seseorang
Jo yang tahu itu suara siapa hanya menunduk, dia tidak mau Keenan melihatnya menangis
"Are you okay?" Tanya Keenan yang langsung duduk didepan Johana
Tadi Keenan mampir ke kafe ini hanya berniat untuk membeli segelas kopi namun tak disangka dia melihat Johana sedang duduk sendirian dan menunduk. Keenan tahu kalau Johana sedang tidak baik-baik saja.
Melihat Johana yang sudah cukup tenang dan tidak menangis lagi barulah Keenan bicara lagi
"Udah nangisnya?" Tanya Keenan
"Ini minum dulu" ucap Keenan menyerahkan sebotol mineral pada Johana yang langsung diteguk Johana
"Kamu kenapa, Jo?" Tanya Keenan
Johana memandang wajah Keenan dengan wajah sembabnya
"You look bad" ringis Keenan saat melihat wajah Jo
Johana sedikit tersenyum dengan candaan Keenan "Kee, saya jahat ya?"
"Hah..kata siapa?" Tanya Keenan balik
Entah mengapa Johana menceritakan segalanya pada Keenan, mungkin karena hanya Keenan yang berada disini saat dia membutuhkan seorang teman curhat.
"Saya minta maaf, Jo. Ini semua gara-gara saya. Kenapa kamu gak jelasin sama Raga tadi tentang kita? Apa saya yang harus minta maaf langsung dan menjelaskan semuanya?" Ucap Keenan
"Saya yang salah, Kee.. bukan kamu. Biar saya yang menjelaskan sendiri" bantah Jo
"Saya boleh tanya. Saya kok merasa kamu kemarin sengaja berkata seperti itu didepan Raga. Kamu seperti mau membuat Raga cemburu. Karena itu yang saya rasakan" tembak Keenan yang membuat Johana terdiam. Ya..Jo akui sisi dirinya sedikit ingin melihat reaksi Raga kalau mendengar dirinya yang sudah memiliki kekasih. Apakah akan cemburu atau tidak?
"Saya tidak tahu isi hati kamu tapi saya merasa dilubuk hati kamu yang paling dalam kamu sudah mulai mencintai Raga, Jo"
"Tapi saya cuma janda, Kee" ucap Jo
"So what..?? Emang kenapa kalau janda? Kamu jadi merasa tidak pantas untuknya gitu? Raga dari pertama memilih memperjuangkan kamu karena dia tahu bahwa kamu lah yang paling pantas untuk hidupnya"
Keenan memandang wajah Johana
"Pergilah kejar Raga, Jo..sebelum kamu menyesali semuanya. Cobalah memulai semuanya dari awal lagi. Lupakan masa lalu kamu. Kamu berhak bahagia dan yang saya lihat Raga adalah pria yang pasti bisa membahagiakan kamu"Johana pun akhirnya memutuskan untuk menemui Raga keesokan harinya untuk membicarakan masalah diantara mereka berdua. Yang Johana tidak tahu keputusannya menunda untuk menemui Raga malam itu juga membawanya ke dalam jurang penyesalan.
Flashback end
********
"Jo, loe bawa powerbank? Pinjam donk!!" Ucap Vivi saat mereka didalam bus yang menuju ke daerah Puncak dalam rangka ulang tahun perusahaan karena kantor Johana mengadakan liburan selama dua hari di daerah Puncak, Bogor.

KAMU SEDANG MEMBACA
FRAGILE (COMPLETE)
Chick-LitJohana Adriana seorang istri yang setia kepada suami. Dia selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk suami namun apa yang dia dapat "PENGKHIANATAN". Tapi Johana bukan wanita lemah yang akan menangis meraung-raung mendapati sang suami berselingkuh. B...