58

49.8K 1.8K 197
                                    

         Esok harinya Raga yang sudah tahu kalau sekarang Johana bekerja dikantor Yuli tidak mau membuang waktunya untuk segera menemui Johana di Jakarta.   
   
"Hai Jo.." sapa Raga

        Johana yang sedang berada dikantin kantornya terkejut melihat Raga yang tiba-tiba muncul dihadapannya.

"Kak Raga..!!! Bagaimana mungkin?" Ucap Jo yang kebingungan

"Kamu apa kabar?" Tanya Raga dengan senyum memikatnya

Hati Johana pun langsung berdebar melihat senyuman itu lagi, senyuman yang selalu menenangkan hatinya "Hmm..baik"

"Jo, bisa kita bicara?" ucap Raga

"Atau kamu belum bisa maafin aku?" Ucap Raga lagi

       Johana segera ingat pada janjinya, andai Raga kembali kali ini dia yang akan memperjuangkan laki-laki itu.

"Oke..kita memang butuh bicara"

"Kapan sampai indonesia?" Tanya Johana saat mereka sudah duduk disalah satu restoran yang tidak terlampau ramai.

Tapi Raga malah bertanya balik pada Johana karena dia sudah tidak sabar ingin mendengar sendiri dari mulut Johana
"Apa benar semua yang dikatakan Vivi? Kalau kamu mencintai aku"

Johana hanya menunduk, dia merutuki dalam hati Vivi yang sudah mengatakan segalanya pada Raga 

"Jo..jawab jujur!!!" Ujar Raga

"Aku..aku.."

Raga memandangi Johana yang gugup dan memegang tangan Johana yang berada diatas meja

"Aku udah tau semua dari Vivi. Yang ingin aku tanyakan, apa semua yang dikatakan Vivi benar?" Tanya Raga lembut

Johana menaikan kepalanya menatap Raga dan sudah menitikan air matanya "Maafkan aku, kak"

"Aku merasa gak pantas untuk kamu tapi aku mencintai kamu" ucap Johana dan membuat Raga lega luar biasa. Akhirnya kata itu keluar dari mulut wanita yang dia cintai.

"Aku masih mencintai kamu, Jo. Dan kamu gak perlu susah-susah bergantian memperjuangkan untuk mendapatkan hatiku kembali. Karena hatiku masih tetap ditempatnya"

"Apa Vivi gak cerita soal yang lain?" Tanya Jo ragu

"Soal Davi dan mamanya?" Ucap Raga

Dan hanya dijawab anggukan oleh Johana

"Jo..dengar aku akan bicara dengan tante Ana mengenai hal ini. Tante Ana dasarnya orang yang baik. Aku pasti akan menolong kamu. Lalu, kamu sudah tahu mengenai keadaan Davi?" Ujar Raga

"Ya..aku sudah tau dan saat ini keadaannya sudah lumayan baik. Tapi apa kakak juga tau aku sedang mengandung anak Davi?" Ucap Johana lagi

"Dan aku siap untuk bertanggung jawab atas anak kamu" ucap Raga tegas

"Kak, aku udah banyak banget ngecewain kakak. Tapi kenapa kakak masih bertahan?"

Raga tersenyum "Karena aku cuma mau kamu..kamu..dan kamu"

Johana bersemu merah karena malu akan kata-kata Raga "Tapi aku udah nikah"

"Dan aku akan merebutmu darinya. Karena aku berpegang pada kata-kata kamu yang bilang kalau kamu mencintaiku" ucap Raga

"Sebenarnya aku udah buat perjanjian dengan Davi. Kami akan segera bercerai begitu anak dikandunganku lahir" jelas Johana

"Berarti aku tidak perlu repot merebutmu. Aku hanya perlu menunggu kalau begitu" ucap Raga lagi

FRAGILE (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang