20

30.8K 1K 5
                                    

         Hari terus berganti tak terasa sudah lima bulan hubungan Jo dan Davi berlangsung. Semuanya berjalan dengan sangat lancar. Pasangan itu jarang sekali bertengkar bahkan hampir tidak pernah. Mengingat Davi adalah orang yang benar-benar romantis yang selalu mencoba membahagiakan Jo. Jo juga bukan seperti wanita pada umumnya yang suka sedikit-sedikit ngambek. Jo lebih memilih kalau ada yang tak disukainya akan dia utarakan kepada Davi. Mereka berdua sadar mereka bukan anak remaja lagi.

         Setelah hari dimana Davi dan Jo resmi menjadi sepasang kekasih, malamnya Jo langsung memberitahukan kalau Jo bukan seorang jomblo lagi ke dua sahabat baiknya. Tia dan Yuli yang sebelumnya sudah bisa menebak arah hubungan antara Jo dan Davi tidak terkejut lagi dan ikut bahagia. Tapi waktu itu mereka meminta PJ alias Pajak Jadian yang membuat kantong Jo bocor. Sahabatnya benar-benar mengerjainya, mereka mengajak Jo makan direstoran Italia tempat Jo makan malam bersama Davi. Memang mereka memesan makanan yang biasa saja tapi tetap saja tabungan Jo terkuras. Sementara keluarga mereka berdua bahagia atas kabar hubungan Jo dengan Davi. Jo sendiri dikenalkan ke Mama Davi tak lama setelah beliau pulang dari perjalanan bisnisnya. Sedang Ayah dan Ibu Jo yang memang sudah menyukai Davi sejak lama sangat bahagia karena anaknya sudah resmi jadi kekasih Davi.

          Dengan pertimbangan yang matang Davi memutuskan untuk menikahi Jo. Davi berpikir usianya tidak muda lagi sudah tiga puluh satu tahun. Davi pun akhirnya melamar Jo walaupun hubungannya baru berjalan lima bulan. Davi melamar Jo di sebuah restoran dengan suasana yang sangat romantis. Davi menyewa seorang penyanyi untuk menyanyikan lagu Marry you lalu Davi berlutut sambil menunjukan cincin emas putih bermata berlian. Jo sangat terharu akan lamaran Davi. Jo merasa sangat dicintai oleh Davi. Tanpa keraguan sedikitpun Jo mengangguk-anggukan kepalanya tanda menerima lamaran Davi. Saat itu suasana restoran langsung heboh oleh tepuk tangan orang-orang yang ikut merasa terharu karena lamaran Davi tadi.

Kringg....kringgg.... handphone Jo berbunyi dilihatnya ada panggilan masuk dari "Sayang"

"Assalamualaikum mas..kenapa?"

"....."

"Pulang nanti jam lima sih. Mau fiting baju?"

"....."

"Oh ya udah kalo gitu"

      Setelah mengucap salam Jo mengakhiri telpon dari Davi barusan. Mereka berdua akan fitting baju pengantin untuk terakhir kalinya sore ini karena pernikahan mereka yang akan dilangsungkan minggu depan. Setelah lamaran di restoran itu keesokan harinya Davi dan keluarga besarnya datang melamar Jo secara resmi ke kedua orang tua Johana. Mama Davi dan Ibu Jo yang paling semangat dengan rencana pernikahan pasangan itu. Kedua ibu-ibu itu sangat cocok sekali. Berdasarkan hasil kesepakatan antara dua keluarga, pernikahan Jo dan Davi akan diadakan sebulan setelah acara lamaran resmi ini. Jo pun memutuskan untuk memanggil Davi dengan sebutan "Mas" agar terbiasa saat mereka sudah menikah nanti. Rasanya tidak sopan hanya memanggil nama.

      Teman-teman Jo dikantor pun sudah tau soal hubungan Jo dan Davi. Semuanya sangat mendukung hubungan Jo dan Davi. Sahabatnya, kedua belah pihak keluarga, dan semua orang yang berada disekitaran Jo. Tapi ada yang menohok hati Jo waktu Dodi si mulut ketus berkata "Jangan terlalu terlena dengan apa yang loe terima sekarang. Ingat kan kata-kata gue yang bilang kalau cowok cuma tua sehari dari anj*ng? Jangan percaya sama cowok seratus persen atau loe bakal kecewa". Tapi melihat cara Davi mencintainya rasa ketakutannya mulai hilang. Jo sangat yakin bahwa Davi bukanlah pria seperti Andre. Bukankah suatu hubungan harus dilandasi kepercayaan. Jadi yang Jo lakukan hanyalah mempercayai Davi sepenuh hati.

                           ********

         Hari pernikahan pun tiba. Davi mengucapkan Ijab Kabul dengan satu tarikan napas. Saat semua orang berseru "SAH" Johana segera digiring keluar oleh sang ibu dari kamar untuk menemui laki-laki yang sudah sah menjadi suaminya. Johana terlihat sangat cantik dengan kebaya putihnya. Davi terus tersenyum saat Jo menciumi tangannya tanda bakti awalnya kepada sang suami. Davi pun membalas dengan mencium pucuk kepala Jo dengan sangat lembut.

            Sebelum melaksanakan resepsi nanti malam Jo dan Davi diizinkan untuk istirahat dikamar sebentar. Malam ini resepsi pernikahan mereka diadakan secara besar-besaran mengingat mereka masing-masing adalah anak tunggal. Resepsi pernikahan sendiri akan diadakan disalah satu Grand Ballroom salah satu hotel bintang lima di Jakarta. Ribuan undangan sudah disebar kemarin. Davi mengundang relasi bisnisnya dan teman kuliahnya. Dia memberitahu Raga soal pernikahannya tapi sayang Raga benar-benar tidak bisa menghadiri pernikahannya.

"Kenapa kamu cantik sekali,hmm? Ucap Davi saat Jo berada didepan meja rias untuk melepas kebaya dan sanggul dikepalanya. Jo tersenyum menanggapi kata-kata Davi

"Mau aku bantu?" Tanya Davi menawarkan dirinya

"Gak usah mas. Mas, istirahat aja nanti malam kita bakal cape banget pasti. Mau aku bikinin teh hangat?" Tawar Jo

"Boleh deh, tapi walaupun nanti malam capek kita tetap malam pertama kan,Yank" goda Davi

"Dasar mesum ih.." sambil memukul lengan Davi

"Mesum kan sama istri sendiri gak apa dong. Asal kamu tau dari dulu aku nahan diri loh buat gak nerkam kamu" ucap Davi

         Davi dan Jo tidak munafik, mereka adalah dua orang dewasa. Mereka sering berciuman bibir tapi hanya sebatas itu kadang saat akan terbawa suasana Davi segera melepas pagutannya dari bibir Jo. Dia tidak mau merusak seorang gadis seperti Johana.

          Sore itu Jo terlihat sedang dirias untuk acara resepsi malam ini. Davi disampingnya sedang dipakaikan jas pengantinnya. Jo terlihat cantik dengan gaun pesta resepsinya dengan rambut panjangnya yang disanggul sederhana namun anggun.

Sementara Davi terlihat tampan dengan jasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara Davi terlihat tampan dengan jasnya

Mereka berdua tampak serasi dalam balutan baju pengantin itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berdua tampak serasi dalam balutan baju pengantin itu. Resepsi pun berjalan dengan sukses. Deka yang punya suara cempreng dengan pedenya bernyanyi Jaran Goyang sambil berjoget dengan Cici dan Anita di pesta resepsi Jo. Yang dimana karena melihat keseruan mereka bertiga banyak tamu undangan yang ikut gila-gilaan bersama mereka. Jo yang dari atas pelaminan ikut tertawa melihat teman-temannya. Tia dan Yuli sendiri sibuk menjadi pagar ayu menyambut para tamu. Jo sangat bahagia malam ini dia berdoa semoga kebahagiaannya akan terus terjaga hingga akhir nanti. Jo menatap wajah Davi yang sedang memperhatikan para tamu sambil mengucapkan harapannya tersebut.

                        ********

Hai semua, lagi bingung ini. Cerita ini kan bergenre romance. Trus ini kan tentang pernikahan ya. Jadi aku ada rencana di part depan akan ada sedikit adegan ena-ena. Gimana menurut kalian? Trus kalau ada haruskah aku private?

Vote and coment ya guys😁😁😁😁

FRAGILE (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang