My Teacher My Husband (Revisi)

47

Adakah ada yang kangen sama MTMH? atau kangen sama THOR? :D

Maaf ya, udah PHP terlalu lama :(

Dan semoga part ini gak ngecewain. 

Selamat membaca ;)

***

Sore itu. Seperti apa yang di sampaikan oleh Juna tempo hari. Kedua orang tua Nina datang dengan alasan untuk melihat keadaan putri dan menantunya. Sekaligus untuk menginap beberapa hari.

Namun ternyata tidak hanya kedua orang tua Nina saja, tetapi orang tua Reyhan juga ikut andil dalam rencana menginapnya. Entah mereka janjian atau memang tidak disengaja. Dan entah apa yang sedang mereka rencanakan. Yang jelas kehadiran mereka membuat suasana rumah menjadi ramai.

Bahkan Juna juga ada ditengah mereka beserta dengan wanita yang dikatakan saat ini dekat dengannya.

Namun yang membuat Nina dan Reyhan terkejut yaitu ketika mereka melihat wanita yang dibawa oleh Juna. Bagaimana tidak membuat mereka terkejut. Wanita yang dibawa oleh Juna adalah Sonya. (Masih ingat dengan Sonya kan?).

Di balik raut wajah terkejut dan tidak percaya Nina, Reyhan dan juga kedua orang tua Reyhan, Sonya malah bersikap tenang-tenang saja. Seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Ya memang tidak terjadi apa-apa juga sih.

"Jadi, acara kita apa?" Tanya Yanti kepada yang lainnya.

"Gimana kalau kita bakar-bakar ikan?" Sonya tanpa canggung mulai memberikan ide.

Juna yang mendengar saran yang diajukan wanita itu langsung merespon lembut. "Setuju." Sahutnya lengkap dengan gaya alay-nya.

"Yang lain?" Tanya Yanti sembari mengedarkan pandangannya menatap suami, besan, anak dan menantunya.

Tanpa berfikir lama Rudi mengangguk pelan menatap Yanti. Dan begitu panca indranya menangkap persetujuan dari sang suami, Yanti kemudian menoleh menatap besannya.

"Kalau saya sih terserah yang muda saja." Balas Juan mengikuti. "Kamu gimana, sayang?" tanyanya kepada Desi yang duduk disebelahnya.

Dan tanpa basa-basi Desi berkata "Aku juga terserah." Jawabnya cepat.

Begitu mendengar persetujuan dari para tertua, Reyhan dan Nina mau tidak mau mengikuti saja, meskipun itu ide keluarnya dari otak Sonya.

**

Sesuai ide Sonya, saat ini mereka sibuk mempersiapkan perlengkapan untuk acara bakar-bakarnya. Tak terkecuali juga dengan Nina dan Reyhan.

Sejak kedatangan Sonya, Nina sudah mulai merasakan sesuatu yang tidak beres. Entah itu karena perasaan cemburunya atau karena apa. Yang jelas keberadaan Sonya disana sesuatu yang tidak gadis itu sukai.

"Om kenal Sonya darimana?" sejak tadi pertanyaan itu bergentayangan di otak Nina. Dan baru akhirnya ia keluarkan ketika hanya berdua dengan Juna.

Juna yang sedang mengambil air minum didalam kulkas lantas menoleh kearah Nina. "Kenapa?" Menutup lemari pendingin itu begitu tangannya sudah merah botol air.

"Om kenal Sonya darimana?" tanyanya ulang bahkan terdengar menuntut ditelinga Juna.

Juna berjalan mendekati Nina. Lalu duduk disebelah gadis itu. "Om gak sengaja nyerempet mobilnya." Juna senyum-senyum mengingat kejadian itu lagi. Ketika untuk pertama kalinya ia bertemu dengan Sonya. Wanita yang kini sedang mencuri hatinya.

Nina yang menangkap senyum mengembang dari wajah Juna dibuat semakin curiga. Jangan bilang Juna suka sama wanita itu. Tidak! Tidak! Juna tidak boleh suka sama wanita itu.