Lima Belas

149 11 16
                                    

11 IPA 1

Akhirnya Sinar sampai di kelasnya. Saat ia masuk, ia melihat Adam tengah berada di kursinya dan ditemani oleh member group 'Generasi Ajinomoto'.

"Assalamualaikum! " Teriak Sinar dengan nada gembiranya.

"Waalaikumsalam! " ucap semuanya.

"Bebeb! Akhirnya kamu datang. I'm waiting you beb! " ucap Karin ingin memeluk Sinar.

"Utututu, tayank.... " ucap Sinar membalas pelukkan Karin.

"Heh, ini tuh bebeb acu! Jan ngaku-ngaku deh! " ucap Wulan

"Utututu Ulan... " ucap Sinar beralih memeluk Wulan.

"Gua heran gitu yah sama anak cewe. " ucap Habil

"Kenapa? " ucap Wulan melepaskan pelukkan Sinar.

"Sesama cewe boleh manggil sayang, bebeb, atau apalah. Sementara kalau cowo yang kek begitu, dibilang kelainan. " ucap Habil

"Nah iya tuh, gua setuju sama lu Bil. Gak adil emang. " ucap Bayu

"Cewe boleh pelukkan, pegangan tangan. Giliran cowo aja, dikatain homo. " ucap Devan

"Iye, apalagi kalau ke toilet bareng. Cewe mah boleh, giliran cowo dikatain kelainan seksual. Apa kali. " ucap Zaki

"Yah, kalau untuk masalah toilet mah berarti tanda-tanda ganti. " ucap Ray

"Maksud lu Ray? Ganti gender gitu? " ucap Aisyah

"Kagak. Kan kalau cewe sama cewe boleh. Cowo sama cowo gak boleh. Yaudah, berarti cewe sama cowo boleh satu toilet. Abisnya, cowo sama cowo dikatain kelainan seksual. " ucap Ray

"Nah itu gua setuju! " ucap Taryo

"Yeh, itu mah keenakan di cowo nya! " ucap Puspa

"Bener kata Ray lah. Kita para cowo juga gak mau dikatain kelainan seksual kali! " ucap Nabil

"Lagian nih yah, kalau dipakai logika. Salah dua-duanya juga. Kagak masuk akal. " ucap Bram

"Maksud lu Bram? " ucap Rista

"Kalau cewe sama cewe berduaan di toilet, apa yang mau dilakuin coba. Kalau cewe mah bisa ngelakuin banyak. Lah, kalau cowo? " ucap Bram

"Nih roman-romannya mengarah ke 18+ nih " ucap Bela

"Apaan sih, kok gua gak ngerti. " ucap
Nia

"Nah Bram, gua setuju sama jalur pikiran lu! Tumben bener. " ucap Adam

"Weitss, iya dong bos. Untuk masalah kek beginian mah. Bram nyampe. " ucap Bram

"Bener Bram bener. Kalau cewe, banyak yang bisa dilakuin. Dari atas, sampai ke olahraga tangan bisa dilakuin. Olahraga tangan juga, bisa tangannya, bisa jarinya. Lah kalau cowo, cuman bisa ngocok doang di dalem toilet. " ucap Adam

"Weitss, ngocok apa nih bos. " ucap Bintang

"Jelasin atuh bang, aku tuh, aku tuh masih polos. Belum tau apa-apa. " ucap Aldi

"Jangan nodai pikiran aku mas. Aku masih suci. " ucap Gilang

"Ngocok air maksudnya. Astaghfirullah, pikirannya kemana-mana! " ucap Adam

Adam kemudian melihat ke arah Sinar. Ia melihat ekspresi Sinar berubah. Ia lupa bahwa masih ada Sinar disini, seharusnya, ia tidak membahas hal-hal yang menuju ke arah situ.

Adam kemudian berdiri, dan ia menghampiri Sinar. Ia pun memeluk Sinar.

"Nar, aku gak berpikiran sampai ke situ kok. Aku kan anak baik, aku kan masih polos. " ucap Adam

Miracle (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang