11 IPA 2
06.15 WIB
"Assalamualaikum!" ucap Zaki yang baru saja memasuki kelasnya
"Waalaikumsalam!" ucap seisi kelas
Zaki pun menuju ke arah tempat dimana ia duduk. Tepat di sebelah Surya.
"Sur, emang ada PR?" tanya Zaki
"Kagak ada." ucap Surya yang terlihat sedang mengerjakan PR
"Terus lu ngerjain apaan?" ucap Zaki
"Tugas-tugas buat besok, jadi hari ini gua gak bawa buku sama sekali, lagian besok PR nya cuman 2 biji, dan gak beranak." ucap Surya
"Lu mah antara rajin, males bawa buku ke rumah, sama males belajar di rumah." ucap Zaki
"Gua males bawa buku ke rumah, kecuali kalau ada ulangan. Lagian kalau untuk belajar, kan ada buku online, idup jan dibuat susah bray!" ucap Surya
"Terserah lu lah Sur. Btw, nanti istirahat kita kumpul di kantin. Ada yang mau Ray sampein." ucap Zaki
"Dia mau ngapain?! Jangan bilang mau pindah sekolah!" ucap Surya yang langsung menghentikan aktivitasnya
"Ya mana gua tau Bambang! Gua harap sih engga, gak seru kalau gak ada Ray." ucap Zaki
"Kenapa harus istirahat gitu loh, lewat video call grup juga bisa padahal. Semalem juga bisa. Ck elah!" ucap Surya
"Ya, berdoa aja ini kabar bahagia. Yang lain juga masih penasaran Sur. Udah lah, lu kek kehilangan doi aja." ucap Zaki
"Bukan masalah itu Zak. Tau sendiri gua sama Ray udah kek Upin Ipin dan teman-temannya." ucap Surya
"Zaki dicariin Zahra!" Teriak Aisyah yang ada di depan pintu.
"Gua tinggal Sur." ucap Zaki
"Sans." ucap Surya
Zaki keluar dari kelasnya untuk menemui Zahra, dalam hati bertanya-tanya apa yang akan dilakukan Zahra sampai Zahra menemuinya di kelas.
"Kenapa yang?" ucap Zaki
Zahra pun yang sedang meminum susu kotak melihat ke samping kanan dan Zaki sudah berdiri di sana.
"Kamu pelajaran pertama free gak?" ucap Zahra
"Gak tau aku juga, kenapa emang?" ucap Zaki
"Gak papa sih, mau ngajak macul aja." ucap Zahra
Otomatis Zaki kaget atas pernyataan Zahra, ia bingung apa yang sedang terjadi dengan Zahra hari ini. Dari dia menjemput Zahra, Zaki sudah melihat perubahan kekasihnya itu.
"Duh Yaallah, kamu kenapa sih hari ini?" ucap Zaki yang mengelus-elus puncak kepala Zahra
"Engga papa, emang kenapa?" ucap Zahra
"Jadi manja begini dari pas aku jemput kamu." ucap Zaki
"Manja salah, gak mood salah. Salah mulu aja kek Raisa." ucap Zahra
"Bukan gitu. Kamu lagi mau sesuatu apa gimana? Kalau iya bilang aja." ucap Zaki
"Gak ada Zak, emang salah yah sikap aku hari ini? Temen-temen di kelas juga pada bilang sikap aku aneh." ucap Zahra
"Gimana yah bilangnya. Aneh sih, ya.. Berubah 90°" ucap Zaki
"Berubah gimana?" ucap Zahra
"Kamu hari ini tambah manja ke aku. Gak tau sih kalau temen-temen kamu karena apa nganggep kamu sikapnya aneh." ucap Zaki