Adam
Sehabis mengantar Sinar pulang, Adam kembali menuju ke kediaman nya. Dalam kondisi sehabis mandi, Adam terlihat lebih segar dan cool saat ini.
Balkon, tempat ini lah yang biasa Adam jadikan sebagai tempat santai ketika sore maupun pagi hari. Karena, pemandangannya langsung menuju ke taman komplek yang indah dan bercampur dengan udara yang segar, hal itu membuat nya rilex.
Adam sedari tadi memutar kejadian-kejadian yang tadi terjadi di taman bersama Sinar. Otaknya tiada henti memutar kejadian itu. Semakin mengingatnya, lama kelamaan sebuah garis indah terlukis di wajah pria ini.
Ia pun tak sadar, bahwa sedari tadi ada yang memperhatikannya.
"Tata, tata. " ucap seorang bocah laki-laki yang masih polos dengan lucunya.
"Ehh. Iya Riz. Kenapa? " ucap Adam
Yah itu adalah adik dari Adam yang berusia 4 tahun.
"Tata tenapa? To tenum-tenum tendili? " ucap Altariz
"Ihh, kamu lucu banget sih. Kamu kepo tau gak. " ucap Adam sambil membawa Altariz ke pangkuannya
"Aa agi mitilin aa tantik yah? " ucap Altariz
"Kamu tau darimana hem? " ucap Adam
"Toalna alis liat hp tata ada tulitan tinal tantit di layar hp tata. " ucap Altariz
"Kamu emang mau liat wajahnya? " ucap Adam
"Mauu!!! " ucap Altariz
Adam mengambil Iphone nya dan mencari kontak 'Sinar' di LINE nya. Adam pun menekan tombol Vido Call
Italic : Sinar
biasa : Adam & Altariz"Halo assalamualaikum. Kenapa Dam? " ucap Sinar
"Waalaitumtalam tata tantik. " ucap Altariz
"Ihh kamu lucu banget. Kok kamu yang VC? Kak Adam mana? " ucap Sinar
"Makasih Nar. Gua tau gua lucu banget. Udah lah malu nih gua ada adek gua. " ucap Adam
"Apaan sih Dam. Orang adek lu juga yang lucu. Awas ah, gua mau liat Tariz aja, lucu tau. " ucap Sinar
"Tau ih tata Adam. Talis tan mau liat muta tata tantik. " ucap Altariz
"Ihh kamu gemesin banget sih. Ahh Adam, adek lu pengen gua peluk sama cium. " ucap Sinar
"Mending peluk sama cium gua aja Nar. Besok yah di kelas. " ucap Adam
"Ihh apaan sih. Orang gua maunya Altariz bukan elu. " ucap Sinar
"Tata tantik main tetini don. " ucap Altariz
"Inshaallah kalau ada waktu yah sayang. " ucap Sinar