05.25
Soekarno Hatta International Airport, IndonesiaSeperti yang ia harapkan, hari ini dirinya akan benar-benar meninggalkan Indonesia.
Ia tidak sabar dengan London, ia yakin, London akan membuat ceritanya lebih baik ketimbang di Indonesia.
Ia tidak sabar menunggu cerita apa yang sudah dipersiapkan oleh Tuhan. Semoga saja akan baik.
"Lu ganggu tidur gua tau gak dek." ucap Gerald
"Ngapain ikut?" ucap Sinar
"Mana mungkin gua gak ikut. Nanti lu kangen gua, terus ngerengek minta gua ke London di sela-sela tugas laknat gua. Bisa-bisa lulusnya makin lama." ucap Gerlad
"Kak Ge, kan ada video call." ucap Sinar
"Beda rasanya Sinar." ucap Gerald
"Bu dokter udah dikabarin?" ucap Sinar
"Apa sih, bu dokter bu dokter." ucap Gerald
"Pokoknya, gua balik dari London, gua mau tuh bu dokter udah jadi kakak ipar gua. Cape punya kakak yang bego kek lu, siapa tau bu dokter bisa ngobatin otak bego lu itu." ucap Sinar
"Yakali gua nikah secepat itu Nar." ucap Gerald
Your attention please, passengers of Singapore Airlines on flight number SQ-951 to Singapore please boarding from door C14 , Thank you.
"Nar, udah waktunya." ucap Reyna
"Yaudah, Sinar berangkat dulu." ucap Sinar
Sinar berpamitan dengan kedua orangtuanya, begitu pula dengan kak Gerald.
Setelah mengurus semuanya, saat ini dirinya sudah berada di dalam pesawat.
Yang ia lakukan untuk 2 jam 45 menit kedepan hanyalah mendengarkan musik dan membaca novel.
08.10
Changi International Airport, SingaporeSetelah 2 jam 45 menit di dalam pesawat, dirinya tengah transit di Singapura, dan harus menunggu sampai jam 9.
Sinar memutuskan untuk mencari tempat makan yang berada di dalam bandara. Perutnya sudah berdemo daritadi.
Setalah mendapatkan tempat makan yang ia inginkan dan sudah memesannya, ia memutuskan untuk menghubungi kakaknya.
"Transit dek?"
"Iya."
"Lagi dimana tuh?"
"Lagi mau makan. Laper."
"Cari yang halal."
"Atuh iyalah!"
"Jangan kemana-mana lu. Di bandara aja!"
"Niatnya tadi mau jalan-jalan. Mau ke Universal studio, mau kek patung singa, mau ke..."
"Tujuan lu ke London, bukan Singapura. Sayang tiketnya. Kalau gitu, mending uangnya buat gua kawin."
"Bercanda kali bang."
"Lagian, emang masih bisa bahasa Inggris? Kalau lu nyasar kan gak lucu."
"Meragukan TOEFL gue?"
"Sombongnya."
"Lu gak kuliah kak?"
"Kelas siang dek."
"Kenapa gak dateng pagi aja?"
"Terus, gua ngapain? Kelas gua aja siang, malah dateng pagi, kerajinan amat."