9. Berbaikan (Part 1)

2.9K 288 19
                                    

JAM di dinding menunjukkan pukul 3 pagi saat Naja terbangun.

Ia merasa lapar sekali.

Naja menuruni tangga untuk ke dapur.

Dibukanya kulkas yang penuh dengan berbagai macam cemilan.

Eskrim durian, coklat hazelnut, wafer, french fries siap goreng, sosis, bahkan sampai pempek mentah dan adonan batagor mentah yang siap digoreng jika ingin.

Beralih ke lemari penyimpanan, beberapa ikat mie instan, bubur instan, dan sereal. Belum lagi ciki-ciki bungkusan berbagai macam dan merek.

Jangan tanya siapa yang nyetokin makanan-makanan itu, siapa lagi kalo bukan Naja.

Makanya Naja berantem sama Narya yang kadang-kadang nyolong cemilan simpanannya yang rajin Naja beli pake uang saku bulanannya + hasil malakin Nasha. Naja langsung beli di grosiran supaya awet dan irit.

Bukannya Mama pelit sampai-sampai Naja harus beli sendiri, tapi Mama bermaksud supaya Naja mengurangi porsi ngemilnya yang bisa dikatakan tidak sehat.

Tapi apa daya, Naja nya tetap keras otak, keras kepala.

Saat menatap lemari penyimpanan makanan, terlintas sesuatu dibenak Naja,

Kalo gue diet karna pengen kurus apa sanggup gue ninggalin ini semua?

Naja menatap sendu deretan makanan-makanan kesayangannya itu.

Gue sayang banget sama lo semua!

Akhirnya, pilihan Naja jatuh pada pempek.

Diambilnya sekitar lima potong pempek telur, lalu Naja menghidupkan kompor dan memanaskan penggorengan.

Tak berapa lama, pempek itu sudah terhidang didepan Naja dengan asap mengepul, tanda baru saja diangkat dari penggorengan.

"Hmm.." Naja menggumam menikmati pempek yang terasa lumer di mulutnya.

Beberapa menit kemudian, piring Naja sudah licin.

Kenyang juga gue!

***

Naja naik lagi kelantai 2 untuk kembali tidur.
Namun pintu kamar Nasha yang sedikit terbuka merebut perhatiannya.

Nasha pergi sejak petang tadi, karena ada pemotretan. Dan pastinya gadis itu tidak pulang malam ini.

Iseng, Naja masuk kekamar kakaknya yang bernuansa hitam putih itu.

Kamar kakaknya didesain khas sekali kamar cewek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar kakaknya didesain khas sekali kamar cewek. Buku-buku tentang Fashion bersusun rapi di rak meja belajarnya. Berbeda dengan rak buku Naja yang penuh tempelan coretan rancangan mesin.

Berbagai lukisan yang juga bertema Fashion tergantung rapi pula, berbeda dengan kamar Nasha yang penuh poster Gigi Hadid, Cara Delevigne dan supermodel seksi lainnya.

Me & Fat BurnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang