Sedangkan di tempat lain, Abe menikmati bogeman dari pak Kyai tanpa sadar. Dan bukannya membalas, Abe malah tidur cantik beralaskan aspal.
Tik
Tok
Tik
Tok
Pak Kyai berjongkok didepan Abe melambaikan tangan untuk menyadarkannya, Abe masih terdiam melihat perilaku pak Kyai.
1 detik
2 detik
5 detik
15 detik
30 detik
"Aww pak Kyai kenapa pukul saya?" baru sadar rupanya.
"Kamu ini gimana? Kita ini duel" jawab pak Kyai.
"Tapi saya kan belum siap" kata Abe sambil memegang sudut bibirnya yang biru akibat pukulan pak Kyai.
"Baik, mari kita ulang" tantang pak Kyai.
"Oke" Abe berdiri.
Duel Ronde 2 di mulai.
Bagh
Bugh
Bagh
Bugh
10 menit kemudian.
Jika melawan Jo tidak menggoreskan sedikitpun memar, berbeda dengan pak Kyai. Wajah Abe yang putih bersih berganti menjadi lebih berwarna, lebih tepatnya berwarna merah ungu biru diwajah polosnya. Sedangkan pak Kyai? Wajahnya sama penuh, namun penuh dengan keriput yang masih terlihat Fresh.
"Sesuai perjanjian, kamu kalah yang artinya kamu pulang ke pesantren" kata pak Kyai.
"Aww badan saya remuk semua pak" sungguh aspal adalah kasur ternyaman saat ini untuk menyanggah Abe yang terkulai lemah setelah adu jotos dengan pak Kyai.
"Kamu jantan saat bertarung, seharusnya kamu juga jantan dengan kekalahan mu itu"
"Baiklah baik saya kembali" jawab Abe yang memilih untuk menuruti bapak tua itu.
"Kalian bubar gua mau ke pesantren, jaga markas dan jangan sampai kalah dari mereka" ucap Abe pada teman-temannya yang hanya dijawab dengan anggukan, mungkin para temannya juga merasa tersiksa jika di posisi Abe saat ini. Abe berdiri meskipun tubuhnya terasa sangat hancur.
"Lalu kita naik apa pak Kyai?" lanjutnya, bertanya pada pak Kyai.
"Saya tadi diantar teman, tapi teman saya sudah pulang. Jadi kita akan naik andong saja" kata pak Kyai sambil berjalan terlebih dahulu ke arah jalan raya.
Abe segera menyusul pak Kyai setelah memberi interupsi temannya dengan arahan kepala seakan-akan memberi perintah 'pergi sana'. Dan mereka pergi dengan arah yang bertolak belakang.
*****
Lain halnya dengan Atika yang sudah berdiam diri dalam kamar sambil tiduran menghadap langit-langit kamarnya.
Tok Tok Tok
"Tik? Tika"
Ternyata Abi Atika yang mengetuk pintu, tanpa menjawab Atika langsung bergerak membuka pintu kamar untuk Abinya.
"Ada apa Bi?" tanya Atika dengan raut bingung.
"Turun kebawah yuk, ada kakak kamu"
"Kak Ashila?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Abdurrahman X Atika Zaman Now
روحانيات[Selesai] Ini bukan cerita cinta dalam diamnya Ali dan Fatimah, bukan pula cerita tentang Khadijah atau Aisyah dengan Rosulullah saw. Tapi ini cerita tentang kakak dari Aisyah yaitu Abdurrahman dengan istrinya, Atika. Ini bukan cerita masa lalu atau...