Part 14

1.1K 149 36
                                    

Mencoba fast update. Biar cepet end. Ya kan?

••

"Iya. Aku dengar ibunya sudah meninggal"

"Ibunya ibu tiri"

"Parahnya, ibunya adalah wanita yang menyukai suami orang"

"Bukankah itu berarti ibunya perusak hubungan orang"

"Pantas penampilannya seperti itu"

"Dia dari keluarga kurang tertata rupanya"

Setidaknya, itu bisik-bisik yang Hyun Jin tidak sengaja dengar beberapa hari ini dari teman-teman di sekolah. Telinganya memang tidak menangkap secara jelas semua kalimat itu. Dia pun tidak yakin kalimat itu di tujukan pada siapa. Tapi, setiap kali Hyun Jin lewat di depan mereka, mereka langsung diam dan menatap aneh padanya. Hingga membuatnya merasa tidak nyaman.

Bahkan saat dia masuk ke dalam kelas tatapan teman-temannya langsung tertuju padanya. Hingga Hyun Jin menghentikan langkahnya di depan kelas sebelum duduk.

"Ada apa? Ada yang salah denganku?" Tanyanya percaya diri. Walau dalam hati dia tidak nyaman.

Beberapa diantara mereka hanya menggeleng. Hyun Jin pun hanya mengedikkan bahunya. Lalu, berjalan menuju tempat duduknya.

Hyun Jin menunduk dan tersenyum pahit. Seolah mengerti dengan jalan pikiran teman kelasnya.

..

Hiks Hiks Hiks

Suara itu memenuhi ruang olahraga. Seorang gadis berseragam tengah duduk bersandar tiang ring basket. Dia tengah menangis memeluk lututnya sendiri.

Hanya di sana, di tempat sepi itu Hyun Jin bisa mengeluarkan segala emosinya. Satu yang dia harapkan, tidak ada orang yang akan melihatnya.

"Apa aku harus menarikmu agar kau pergi dari tempat ini?"

Hyun Jin terkesiap. Tangisnya langsung berhenti dan menatap siapa yang berdiri di depannya.

Tak lama, dia berdiri dengan tangan yang mengepal erat. "APA YANG KAU CERITAKAN PADA MEREKA?! KENAPA KAU MENCERITAKANNYA?!" Maki Hyun Jin pada orang di depannya.

"Cerita apa maksudmu?" Jawabnya dengan wajah tanpa dosa.

Air mata Hyun Jin kembali mengalir. Tidak habis pikir dengan jawaban yang di lontarkannya. "Jangan pura-pura bodoh, Min Kiyoon. Kau sudah keterlaluan. AKU MEMBENCIMU! Aku benar-benar benci PADAMU!!"

"Memang apa yang sudah kulakukan?"

"Kau? Kau tahu? Mereka menggunjingku. Mereka berpikiran buruk tentang keluargaku. Apa kau tidak melihat? Mereka semakin menjauhiku. Mereka menganggapku anak dari keluarga berantakan. Kurang jelas apa lagi?" Jelas Hyun Jin berapi-api.

"Lalu, apa masalahnya denganku?"

"Kau masih belum sadar juga? KAU PASTI YANG SUDAH MENCERITAKAN PADA MEREKA. HANYA KAU YANG TAHU TENTANGKU DI SINI. HANYA KAU! BAHKAN GURU PUN TIDAK ADA YANG TAHU"

"Jadi kau menuduhku? Aku pikir aku gadis sepertimu? Aku tidak punya waktu untuk hal semacam itu"

Dengan entengnya, Kiyoon pergi dari hadapan Hyun Jin.

"MIN KIYOON, AKU MEMBENCIMU. SANGAT MEMBENCIMU" teriaknya, di ikuti dengan kembalinya suara tangis.





..

Klek!

Hyun Jin membuka kamar sang adik. Di lihatnya sang adik yang sedang duduk di kasur sibuk dengan laptopnya. Dia mendekat dan langsung memeluk sang adik hingga terbaring.

"Soo Ahn!"

"Kakak! Apa yang kakak lakukan?"

"Diamlah! Aku mau tidur"

"Tidur di kamar kakak dan ganti seragam kakak. Benar-benar mengenaskan"

"Jangan banyak bicara anak kecil" tegur Hyun Jin dengan nada malas.

"Aku bukan anak kecil. Aku sudah 10 tahun" gadis kecil ini tidak terima.

"Hmm"



-

"Di mana kakakmu?" Tanya Ah Soon pada anak bungsunya. Buah hati hasil pernikahannya dengan Kim Seok Jin.

"Belum bangun. Di kamarku"

"Dikamarmu?"

Dengan segera Ah Soon menghampirinya.

"Jinnie? Ayo bangun!" Panggil sang ibu pada gadis yang masih menggulung diri pada selimut. "Ini sudah siang. Kau bisa telat"

"Aku tidak mau berangkat sekolah"

"Kenapa? Kau sakit?"

Sang ibu mendekat dan memeriksa suhu tubuh putrinya.

"Aku tidak mau sekolah"

"Baiklah! Kalau begitu ibu akan pergi ke sekolahmu untuk minta izin"

"Jangan!" Hyun Jin yang tadinya membelakangi sang ibu kini berbalik menatapnya. "Jangan! Ibu tidak perlu pergi kesana. Aku bisa menghubungi temanku"

"Teman? Aku bahkan tidak punya teman di sana"

"Ibu harus memastikan kau tidak absen di sekolah. Agar mereka juga percaya kau sakit"

"Tidak. Ibu tidak boleh ke sekolah. Tidak perlu" Hyun Jin terbangun dan memeluk ibunya dari samping.

"Kau kenapa?"

Hyun Jin hanya menggelengkan kepalanya. Mengeratkan pelukannya dan semakin menenggelamkan kepalanya di bahu sang ibu.


To be continue--

Ada yg ingin tau knp ah soon jd orang baik?

Krn dia belajar dr masa lalu. Dia ingn jd orang baik. Stiap orang pnya kesempatan untuk berubah, kan?. Dia juga pengacara jd byk pengalaman ttg kasus
Anak. Ahsoon yg sekarang bukan ahsoon yang dulu.

 Ahsoon yg sekarang bukan ahsoon yang dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiyoon atau yoongi

Lagi marahin anak2


Lavyu

Ryeozka

FIX! LOVE / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang